Memilih alat masak ramah lingkungan bukan sekadar tren, melainkan sebuah pendekatan filosofis dalam memasak yang bertanggung jawab. Penggunaan alat masak yang ramah merupakan pemikiran yang baik bagi seorang chef demi menjaga dan melestarikan bumi ini.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan alat masak ramah lingkungan? Intinya, alat masak ini dirancang dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, mulai dari proses produksi, material yang digunakan, masa pakai, hingga akhir hidupnya. Bila suatu hari kamu ingin menjadi chef hebat di masa depan, memahami karakteristik alat ini akan memberimu keunggulan kompetitif di industri yang semakin hijau.
Kenali Bahan-Bahan Alat Masak yang Ramah Lingkungan
Tidak semua alat masak diciptakan sama. Untuk bisa disebut ramah lingkungan, sebuah alat masak harus memenuhi beberapa kriteria. Salah satu aspek utama adalah bahan material pembuatnya.
Besi Cor (Cast Iron)
Alat masak dari besi cor sudah ada sejak lama. Keunggulannya adalah daya tahan yang luar biasa dan kemampuan menyimpan panas yang sangat baik. Dengan menggunakan besi cor, kamu bisa memasak dengan api kecil, yang artinya menghemat gas atau listrik. Bahan ini juga tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan bisa digunakan selama puluhan tahun.
Bambu dan Kayu
Untuk sendok, spatula, atau talenan, bahan bambu dan kayu adalah pilihan terbaik. Bambu adalah tanaman yang tumbuh sangat cepat sehingga menjadikannya sumber daya terbarukan yang sangat baik. Peralatan dari bahan ini juga tidak akan merusak lapisan anti lengket pada wajan.
Baja Tahan Karat (Stainless Steel)
Bahan ini dikenal sangat awet, mudah dibersihkan, dan tidak bereaksi dengan makanan. Peralatan dari baja tahan karat bisa bertahan seumur hidup sehingga mengurangi limbah dari peralatan masak yang cepat rusak.
Baca juga: 10 Peralatan Dapur Ramah Anak, Memasak Bersama Anak Anti Khawatir!
Inovasi Cerdas untuk Dapur yang Lebih Hijau
Selain bahan, ada juga inovasi lain yang membuat peralatan dapur menjadi lebih efisien. Inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan penggunaan energi sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan hemat.
- Kompor Induksi: Kompor induksi bekerja dengan menciptakan medan magnet untuk memanaskan langsung wadah masak. Dengan cara ini, tidak ada energi yang terbuang percuma, membuat proses memasak lebih cepat dan efisien hingga 80-90%. Ini jauh lebih hemat energi dibandingkan kompor listrik atau gas.
- Panci Bertekanan (Pressure Cooker): Panci ini memasak makanan dengan tekanan tinggi, yang membuat makanan matang jauh lebih cepat. Untuk memasak daging atau kacang-kacangan, panci bertekanan bisa mengurangi waktu memasak hingga 70%, yang tentunya berdampak besar pada penghematan energi.
- Peralatan Dapur Tenaga Surya: Meskipun belum umum di semua rumah, peralatan ini merupakan salah satu inovasi paling menjanjikan. Kompor tenaga surya menggunakan cermin untuk memfokuskan sinar matahari dan memasak makanan. Solusi ini sangat cocok untuk memasak di luar ruangan atau saat cuaca cerah.
Baca juga: Macam Jenis Kompor yang Perlu Diketahui Calon Chef
Kesimpulan
Mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan di dapur tidak perlu langsung dilakukan secara drastis. Kamu bisa memulainya dengan hal-hal kecil. Misalnya, saat membeli peralatan baru, pilihlah bahan yang lebih tahan lama dan aman. Kamu juga bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri dan menyimpan bahan makanan dalam wadah kaca atau baja tahan karat.
Dengan memilih alat masak yang tepat dan menerapkan kebiasaan yang baik, kamu bukan hanya memasak makanan lezat, tetapi juga berkontribusi pada planet yang lebih sehat untuk masa depan.
Daftar NCSA Indonesia
Jika kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang inovasi ini dan mengaplikasikannya dalam dunia kuliner, ada banyak sumber yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya, dengan mengikuti pelatihan kuliner atau mendaftar di sekolah kuliner yang fokus pada keberlanjutan. Melalui sekolah tata boga terbaik seperti NCSA Indonesia, kamu bisa mendapatkan ilmu dan praktik langsung.
NCSA Indonesia memiliki 3 kampus yang tersedia untuk kamu yang ingin upgrade skill masak menjadi chef profesional. Kamu bisa mendaftar di NCSA Surabaya, NCSA Bintaro dan NCSA Pulomas. Hubungi tim admission melalui WhatsApp di bawah ini.

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








