Sebagai seorang calon chef, kamu pasti paham betul betapa pentingnya rempah-rempah dalam menciptakan cita rasa yang kaya pada masakanmu. Salah satu rempah yang sering digunakan adalah ketumbar. Baik biji maupun bubuknya, ketumbar memiliki aroma khas yang mampu membangkitkan selera makan. Namun, bagaimana cara menyimpan ketumbar biar awet, aroma dan rasanya tetap terjaga dalam waktu yang lama?
Mengapa Menyimpan Ketumbar dengan Benar Itu Penting?
Ketumbar yang disimpan dengan benar akan memberikan manfaat berikut:
- Aroma yang Terjaga: Ketumbar yang segar akan memberikan aroma yang lebih kuat dan harum pada masakanmu.
- Rasa yang Optimal: Rasa ketumbar yang khas akan tetap terjaga, sehingga masakanmu akan memiliki cita rasa yang lebih autentik.
- Umur Simpan yang Lebih Lama: Dengan penyimpanan yang tepat, ketumbar dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya.
Cara Menyimpan Ketumbar Biji
Pilih Wadah yang Tepat
- Toples Kaca: Pilih toples kaca yang bersih dan kedap udara. Wadah kaca tidak bereaksi dengan rempah-rempah, sehingga aroma ketumbar akan tetap terjaga.
- Kantong Plastik Kedap Udara: Jika kamu tidak memiliki toples kaca, kamu bisa menggunakan kantong plastik yang tebal dan kedap udara. Pastikan kantong plastik tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
Proses Sebelum Penyimpanan
- Sangrai (Opsional): Jika kamu ingin aroma ketumbar lebih kuat, kamu bisa sedikit menyangrai biji ketumbar sebelum disimpan. Proses sangrai akan melepaskan minyak esensial yang terkandung dalam biji ketumbar.
- Dinginkan: Setelah disangrai (jika dilakukan), biarkan biji ketumbar benar-benar dingin sebelum disimpan.
Simpan di Tempat yang Sejuk dan Gelap
- Lemari Dapur: Simpan toples atau kantong plastik berisi biji ketumbar di lemari dapur yang sejuk dan gelap. Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat merusak aroma dan rasa ketumbar.
- Kulkas: Untuk penyimpanan jangka panjang, kamu bisa menyimpan biji ketumbar di dalam kulkas. Suhu dingin akan memperlambat proses oksidasi, sehingga aroma dan rasa ketumbar akan lebih awet.
Baca juga: Kenalan dengan 5 Rempah Khas Eropa yang Wajib Kamu Tahu!
Cara Menyimpan Bubuk Ketumbar
Wadah Kedap Udara
- Toples Kaca: Sama seperti biji ketumbar, toples kaca juga merupakan pilihan yang tepat untuk menyimpan bubuk ketumbar.
- Kaleng: Kaleng yang bersih dan kering juga bisa digunakan untuk menyimpan bubuk ketumbar. Pastikan kaleng tersebut tidak berkarat dan tidak pernah digunakan untuk menyimpan bahan makanan lain yang beraroma kuat.
Hindari Kelembapan
- Simpan di Tempat Kering: Bubuk ketumbar sangat mudah menyerap kelembapan. Oleh karena itu, simpan bubuk ketumbar di tempat yang kering dan tidak lembap.
- Pakai Dessicant: Untuk menyerap kelembapan yang ada di dalam toples, kamu bisa menambahkan sedikit desikan (silica gel) ke dalam toples.
Tips Tambahan
- Beli dalam Jumlah Sedikit: Agar kualitas ketumbar tetap terjaga, sebaiknya beli ketumbar dalam jumlah yang sedikit dan sering-sering diganti.
- Gunakan Gilingan: Jika kamu memiliki banyak biji ketumbar, kamu bisa menggilingnya sendiri saat akan digunakan. Bubuk ketumbar yang baru digiling akan memiliki aroma yang lebih segar.
- Label: Beri label pada setiap wadah yang berisi ketumbar, beserta tanggal pembelian. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengetahui umur ketumbar dan menggantinya jika sudah tidak layak digunakan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menyimpan ketumbar dengan baik dan memastikan bahwa masakanmu selalu memiliki cita rasa yang lezat. Selamat mencoba!
Baca juga: 6 Bumbu Dapur Khas Masakan Italia
Sekolah Masak NCSA Indonesia
Sebagai calon chef, kamu pasti ingin memastikan bahwa bumbu-bumbu yang kamu gunakan selalu segar dan berkualitas. Nah, di Sekolah Masak NCSA Indonesia, kamu akan diajarkan secara mendalam tentang berbagai jenis rempah-rempah, termasuk cara menyimpan ketumbar agar tetap awet seperti yang sudah kita bahas di atas. Pengetahuan ini sangat penting untuk menghasilkan masakan yang kaya rasa dan berkualitas.
Keunggulan NCSA
Salah satu keunggulan utama NCSA adalah program magang di hotel bintang 5 yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Bayangkan, kamu akan langsung terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya dan belajar dari para chef profesional. Selain itu, lebih dari 90% lulusan NCSA berhasil mendapatkan pekerjaan di tempat magang mereka. Selama mengikuti program, kamu juga akan mendapatkan 4 sertifikat bergengsi, yaitu sertifikat BNSP, sertifikat table manner, sertifikat magang, dan sertifikat kelulusan. Dengan bekal sertifikat ini, kamu akan lebih percaya diri saat mendapat pekerjaan di industri kuliner.






