Rempah satu ini sering jadi bumbu wajib dalam masakan Indonesia, mulai dari rendang, opor, hingga sayur asem. Tapi, tahukah kamu kalau daun salam punya beberapa jenis dan cara penyimpanan yang tepat agar tetap awet? Sebagai chef profesional terutama yang memiliki skill indonesian culinary, pasti mengetahui apa itu daun salam, jenis dan cara simpan supaya tetap awet. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Daun Salam?
Daun salam berasal dari pohon salam (Syzygium polyanthum) yang tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Indonesia. Daun ini biasanya digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Selain itu, daun salam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan dan mengurangi peradangan.
Jenis-Jenis Daun Salam
Ada beberapa jenis daun salam yang umum dikenal, antara lain:
Daun Salam Jawa
Jenis ini memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih tajam. Biasanya digunakan dalam masakan berkuah seperti sop dan rendang.
Daun Salam Bali
Memiliki aroma yang lebih lembut dibandingkan daun salam Jawa. Sering digunakan dalam masakan khas Bali, seperti bebek betutu.
Daun Salam Kering
Daun salam yang telah dikeringkan ini biasanya lebih mudah disimpan dan tetap memberikan aroma yang khas saat digunakan dalam masakan.
Manfaat Daun Salam
Selain sebagai bumbu masakan, daun salam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
- Membantu Pencernaan: Daun salam dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
- Mengurangi Peradangan: Kandungan antioksidan dalam daun salam dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Cara Menyimpan Daun Salam Agar Awet
Agar daun salam tetap awet dan aromanya tidak hilang, kamu bisa mengikuti beberapa cara penyimpanan berikut:
- Simpan dalam Kulkas: Jika kamu memiliki daun salam segar, simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara dan letakkan di dalam kulkas. Daun salam segar dapat bertahan hingga satu minggu.
- Keringkan: Jika kamu memiliki banyak daun salam, kamu bisa mengeringkannya. Caranya, jemur daun salam di bawah sinar matahari hingga kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara. Daun salam kering dapat bertahan hingga beberapa bulan.
- Buat Minyak Daun Salam: Kamu juga bisa membuat minyak daun salam dengan cara merendam daun salam dalam minyak zaitun. Minyak ini bisa digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki aroma yang khas.
Baca juga:
- 8 Teknik Pengawetan Makanan Secara Alami, Sederhana, dan Gampang
- Cara Mengawetkan Bahan Makanan dengan Gula
- 7 Tips Membuat Sambal yang Awet Hingga 3 Bulan
Kesimpulan
Daun salam adalah bumbu dapur yang kaya akan manfaat dan aroma. Dengan mengenal jenis-jenisnya serta cara penyimpanan yang tepat, kamu bisa memaksimalkan penggunaannya dalam masakan.
Daftar Sekolah Kuliner Surabaya
Jika kamu ingin mendalami lebih jauh tentang kuliner, jangan ragu untuk mendaftar di NCSA Indonesia sebuah sekolah kuliner di Surabaya . Siswa akan mendapatkan pelatihan kuliner dengan kurikulum yang komprehensif. Siswa dipersiapkan untuk dapat terjun langsung di industri kuliner, perhotelan dan pariwisata. Hubungi tombol di bawah ini untuk berkomunikasi dengan admission scholl melalui WhatsApp

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








