(Ilustrasi Sambal Pedas, Sumber: Freepik)

7 Sambal Berbagai Negara, Petualangan Rasa Pedas Menggugah Selera

Sebagai seorang chef profesional, kamu pasti tahu bahwa sambal bukan sekadar pelengkap makanan, melainkan elemen kunci yang bisa mengubah hidangan biasa menjadi luar biasa. Indonesia memang terkenal dengan ragam sambalnya, tapi tahukah kamu bahwa banyak negara lain juga punya versi sambal mereka sendiri?

Ini bukan sekadar sensasi “pedas” biasa. Setiap jenis sambal atau saus cabai di berbagai negara memiliki karakter unik, sejarah yang kaya, dan filosofi rasa yang mendalam. Dari yang dipelajari di culinary academy hingga resep turun-temurun, keberagaman ini sungguh menakjubkan.

Bagi mereka yang memiliki minat besar di bidang tata boga, menjelajahi perbedaan ini adalah bagian tak terpisahkan dari pemahaman akan kekayaan gastronomi global. Mari kita eksplorasi tujuh sambal dari berbagai negara yang akan memperkaya wawasan kuliner kamu dan mungkin menginspirasi kreasi baru di dapur!

Sambal Terasi, Legenda dari Indonesia

Tentu saja, petualangan rasa pedas kita harus dimulai dari rumah sendiri, Indonesia. Berbagai macam sambal di Indonesia , sambal terasi merupakan salah satu primadona di setiap meja makan. Perpaduan cabai segar, bawang, tomat, dan terasi yang dibakar atau digoreng, lalu diulek hingga halus, menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Aroma terasinya yang kuat, berpadu dengan pedasnya cabai dan gurihnya bumbu, menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan. Sambal terasi bukan hanya pelengkap makanan, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Keunikan rasanya yang umami dan pedas membuat setiap hidangan semakin sempurna.

Baca juga: Cobek Batu dan Kayu, Mana yang Baik Dipakai untuk Uleg Cabai?

Sriracha dari Thailand Pedas Manis Aroma Bawang Putih

Melangkah ke Asia Tenggara lainnya, kita akan menemukan Sriracha, saus pedas asal Thailand yang kini populer di seluruh dunia. Berbeda dengan sambal terasi yang diulek, Sriracha memiliki tekstur yang lebih halus dan konsisten. Terbuat dari cabai merah, cuka, bawang putih, gula, dan garam, Sriracha menawarkan perpaduan rasa pedas, manis, asam, dan gurih dengan sentuhan aroma bawang putih yang kuat. Saus ini sangat fleksibel, cocok sebagai cocolan, bumbu marinasi, atau bahkan sebagai tambahan pada sup dan mi. Kehadiran Sriracha membuktikan bahwa saus pedas dapat beradaptasi dengan berbagai jenis hidangan global.

Meksiko, Sambal Salsa Roja dari Cabai yang Segar

Di Amerika Latin, tepatnya Meksiko, coba untuk mencicipi Salsa Roja. Kata “salsa” sendiri berarti “saus” dalam bahasa Spanyol, dan Salsa Roja adalah salah satu yang paling dasar dan populer. Umumnya terbuat dari tomat panggang atau rebus, cabai (jalapeño atau serrano), bawang bombay, bawang putih, dan daun ketumbar, Salsa Roja menawarkan kesegaran yang luar biasa. Rasanya cenderung pedas ringan hingga sedang, dengan sentuhan asam dari tomat yang memberikan dimensi rasa yang unik. Salsa Roja adalah pendamping wajib untuk taco, burrito, atau sekadar keripik tortilla.

Baca juga: Kenali Saus Dasar Selain Mother Sauce

Sambal Chimichurri dari Argentina Berbahan Herbal Segar

Bergeser sedikit ke selatan di Amerika Selatan, kita akan menemukan Chimichurri dari Argentina. Meskipun tidak sepedas sambal pada umumnya, Chimichurri adalah saus berbasis herba yang memberikan sentuhan pedas ringan dan kesegaran pada hidangan. Bahan utamanya adalah peterseli cincang, bawang putih, cuka, minyak zaitun, dan cabai merah yang dihancurkan (seringkali red pepper flakes). Saus ini sangat identik dengan asado (barbeku Argentina), di mana sambal ini disiramkan di atas daging panggang untuk memberikan aroma herba yang kuat dan sedikit tendangan pedas yang menyegarkan. Chimichurri membuktikan bahwa pedas tidak selalu identik dengan cabai yang melimpah, tetapi juga bisa berasal dari kombinasi bumbu dan herba yang cerdas.

Gochujang dari Korea Selatan, Pasta Cabai Fermentasi

Kembali ke Asia, Korea Selatan punya Gochujang, pasta cabai fermentasi yang menjadi fondasi banyak hidangan Korea. Gochujang terbuat dari bubuk cabai, beras ketan, kedelai yang difermentasi (meju), malt barley, dan garam. Proses fermentasi bahan makanan ini memberikan rasa umami yang mendalam, manis, dan pedas yang kompleks. Gochujang tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga kekayaan rasa yang gurih dan sedikit manis. Ini adalah bahan esensial dalam bibimbap, tteokbokki, atau sebagai bumbu marinasi daging. Keunikan Gochujang terletak pada rasa yang mendalam dan umami, menjadikannya lebih dari sekadar saus pedas.

Baca juga: Pengertian Fermentasi, Manfaat, dan Contohnya

Harissa, Rempah Hangat dari Afrika

Dari Asia, kita menyeberang ke Afrika Utara untuk mencicipi Harissa. Pasta cabai yang sangat aromatik ini umum dijumpai di Tunisia, Maroko, dan Aljazair. Harissa dibuat dari cabai merah yang dihaluskan (seringkali cabai bird’s eye atau serrano), bawang putih, minyak zaitun, dan bumbu rempah seperti ketumbar, jintan, dan karaway. Rasanya pedas, hangat, dengan aroma rempah yang kuat dan sedikit sentuhan smoky jika menggunakan cabai yang dipanggang. Harissa sering digunakan sebagai bumbu marinasi, tambahan pada sup dan stew, atau sebagai cocolan roti. Kehangatan rempahnya membuat Harissa terasa istimewa dan berbeda dari saus pedas lainnya.

Mirchi ka Salan dari India, Pedas Kaya Kacang Tanah

Terakhir, mari kita singgah di India dengan Mirchi ka Salan. Meskipun namanya mengandung “Mirchi” (cabai), saus ini memiliki kekhasan tersendiri. Mirchi ka Salan adalah saus pedas berbasis kacang tanah yang sering disajikan sebagai pelengkap hidangan biryani. Terbuat dari cabai hijau besar (yang tidak terlalu pedas), kacang tanah, wijen, kelapa kering, dan berbagai rempah seperti biji sesawi, biji jintan, dan daun kari. Rasanya kaya, gurih, sedikit pedas, dan memiliki tekstur yang lembut dari kacang tanah. Mirchi ka Salan menunjukkan bagaimana cabai dapat dipadukan dengan bahan-bahan lain untuk menciptakan saus yang kompleks dan memuaskan.

Baca juga: Kenalan dengan 5 Rempah Khas Eropa yang Wajib Kamu Tahu!

Upgrade Skill Masak Jadi Chef Profesional

Bagaimana, apakah kamu sudah terinspirasi? Setiap sambal memiliki cerita dan identitasnya sendiri. Dari sentuhan umami Sambal Terasi hingga kehangatan rempah Harissa, dunia saus pedas ini sungguh menakjubkan. Untuk kamu yang tertarik menyelami lebih dalam dunia kuliner, mulai dari menguasai teknik dasar hingga menciptakan kreasi hidangan internasional, rekomendasi terbaiknya yaitu bergabung dengan sekolah kuliner NCSA Indonesia, sebuah sekolah kuliner terkemuka.

Di NCSA Indonesia, siswa tidak hanya akan belajar tentang resep, tetapi juga mendapatkan pelatihan kuliner yang komprehensif. Sebagai salah satu sekolah masak yang populer, kurikulum materi mencakup teknik memasak yang mendalam, manajemen dapur yang efisien, hingga inovasi hidangan yang kreatif. Dengan standar internasional, siswa dibimbing oleh chef profesional. Bergabung dengan sekolah kuliner ini adalah langkah awal yang tepat untuk mewujudkan mimpimu menjadi seorang profesional di jurusan tata boga. Jadi, jika kamu serius ingin mengembangkan passionmu, hubungi team admission di bawah ini.

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by