Tahukah kamu bahwa saus lembut dan gurih yang sering kamu temukan pada salad, roti lapis, atau sebagai cocolan kentang goreng ini memiliki sejarah yang cukup menarik? Mayones, atau mayonnaise, bukan sekadar saus biasa. Di balik warnanya yang putih kekuningan dan teksturnya yang kental, tersimpan cerita tentang perayaan kemenangan perang dan penemuan kuliner yang tidak disengaja.
Artikel ini akan mengajak kamu untuk menyelami sejarah mayones, mengenal berbagai jenisnya yang ada di dunia, hingga mencoba membuatnya sendiri di rumah. Mari kita mulai!
Asal-Usul Saus Mayones yang Mendunia
Kisah paling populer tentang asal-usul mayones membawa kita kembali ke tahun 1756 di tengah Perang Tujuh Tahun. Pasukan Prancis di bawah pimpinan Duke de Richelieu berhasil merebut Port Mahón di Pulau Menorca, Spanyol. Konon, untuk merayakan kemenangan tersebut, sang duke hendak mengadakan pesta besar.
Namun, juru masaknya menghadapi kendala: ia kehabisan krim untuk membuat saus. Dengan kreativitasnya, sang juru masak mencoba berimprovisasi menggunakan bahan-bahan yang melimpah di pulau itu, yaitu minyak zaitun dan telur. Ia mengocok kuning telur dengan minyak zaitun dan sedikit cuka hingga membentuk emulsi yang kental dan lembut.
Saus baru ini pun disajikan dan ternyata sangat disukai. Untuk menghormati tempat kemenangannya, saus tersebut diberi nama “Mahonnaise“. Seiring waktu dan penyebarannya ke Prancis, namanya perlahan berubah menjadi mayonnaise yang kita kenal sekarang. Meski ada beberapa teori lain, kisah dari Port Mahón inilah yang paling diterima secara luas sebagai cikal bakal mayones.
Baca juga:
- Sejarah Risotto, Warisan Kuliner Italia yang Kaya Cita Rasa
- Apa Itu Basic Sauce dan Turunannya, Sous Chef Harus Tahu
Mengenal Berbagai Jenis Mayones
Mayones tidak hanya ada satu jenis. Perkembangan kuliner telah melahirkan berbagai variasi mayones dengan karakteristik yang unik. Berikut adalah beberapa jenis yang perlu kamu ketahui:
- Mayones Klasik: Ini adalah versi orisinal yang dibuat dari tiga bahan dasar: kuning telur sebagai pengemulsi, minyak (biasanya minyak sayur), dan bahan asam seperti cuka atau air perasan lemon. Rasanya kaya, gurih, dengan sedikit sentuhan asam yang menyegarkan.
- Mayones Ringan (Light Mayonnaise): Bagi kamu yang lebih peduli pada asupan kalori, mayones jenis ini bisa menjadi pilihan. Mayones ringan memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit karena sebagian minyaknya digantikan oleh air dan ditambahkan bahan penstabil seperti pati jagung untuk menjaga kekentalannya.
- Aioli: Sering dianggap sama, aioli sebenarnya adalah “nenek moyang” mayones yang berasal dari wilayah Mediterania. Aioli secara tradisional adalah emulsi bawang putih dan minyak zaitun. Namun, aioli modern sering kali dibuat dengan basis mayones yang ditambahkan banyak bawang putih tumbuk.
- Mayones Jepang (Kewpie): Jika kamu penggemar masakan Jepang, kamu pasti tidak asing dengan mayones ini. Ciri khasnya adalah penggunaan cuka beras yang memberikan rasa lebih lembut dan sedikit manis, serta hanya menggunakan kuning telur sehingga warnanya lebih kuning pekat dan rasanya lebih kaya.
Cara Membuat Mayones Klasik di Rumah
Membuat mayones sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya ada pada kesabaran dan teknik yang tepat untuk menciptakan emulsi yang stabil.
Bahan-bahan:
- 1 butir kuning telur (pastikan dalam suhu ruang)
- 1 sdt mustard dijon (opsional, untuk membantu emulsi dan menambah rasa)
- 1 sdm air perasan lemon atau cuka putih
- 250 ml minyak sayur (atau minyak lain dengan rasa netral seperti minyak kanola atau bunga matahari)
- Garam dan lada putih secukupnya
Langkah-langkah:
- Siapkan mangkuk yang bersih dan kering. Masukkan kuning telur, mustard dijon, dan sejumput garam. Kocok menggunakan whisk (alat pengocok) hingga tercampur rata dan sedikit pucat.
- Ini adalah langkah paling krusial: mulailah menuangkan minyak setetes demi setetes sambil terus mengocok tanpa henti. Pastikan setiap tetes minyak sudah menyatu dengan adonan telur sebelum menambahkan tetesan berikutnya.
- Setelah adonan mulai mengental, kamu bisa menuangkan sisa minyak dalam aliran kecil yang sangat tipis sambil terus mengocok dengan cepat.
- Ketika semua minyak sudah tercampur dan adonan telah menjadi mayones yang kental, masukkan air perasan lemon atau cuka. Kocok kembali hingga rata.
- Cicipi rasanya, lalu tambahkan garam dan lada putih sesuai selera. Mayones buatanmu siap digunakan!
Menguasai teknik dasar seperti membuat emulsi ini adalah fondasi penting dalam dunia kuliner.
Baca juga:
- Jangan Salah Lagi! Beda Quiche, Kue Tart, dan Flan ala Pastry Chef
- Mengenal Short Pastry dan Perbedaannya dengan, Flake, serta Choux Pastry
Kesimpulan
Mayones adalah bukti bahwa keterbatasan dapat memicu kreativitas yang luar biasa. Dari saus kemenangan perang yang sederhana, ia telah berevolusi menjadi salah satu bumbu paling serbaguna dan dicintai di seluruh dunia. Dengan beragam jenis yang menyesuaikan selera dan kebutuhan, serta kemudahan untuk dibuat sendiri, mayones akan selalu memiliki tempat istimewa di dunia tata boga. Jadi, lain kali kamu menikmati mayones, ingatlah cerita menarik di baliknya dan jangan ragu untuk mencoba membuatnya sendiri di dapurmu.
Daftar Sekolah Chef di sini
Memahami sejarah dan bisa membuat mayones sendiri menunjukkan betapa mendalamnya ilmu yang kamu miliki. Untuk upgrade skill masak lebih dalam lagi seperti mengembangkan resep saus inovatif, lembaga pendidikan kuliner NCSA Indonesia adalah tempat yang tepat untuk mewujudkannya. Setiap siswa selain praktek di dapur sekolah juga mendapatkan pengalaman langsung melalui program magang di hotel bintang 5. Program magang ini bermanfaat secara nyata untuk membangun karir di dunia kuliner, dengan jaringan profesional dan pengalaman kerja yang tidak ternilai. Untuk tanya dan konsultasi bisa terhubung dengan tim admission school NCSA Indonesia di tombol berikut.

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








