Pernahkah kamu membayangkan bagaimana nenek moyang kita memasak makanan yang membutuhkan waktu lama, seperti daging atau kacang-kacangan? Di era modern ini, kita beruntung memiliki panci presto yang bisa mempersingkat waktu memasak secara signifikan. Tapi, tahukah kamu bagaimana sejarah panci ajaib ini? Yuk, kita telusuri bersama!
Awal Mula Penemuan Panci Presto
Sejarah panci presto dimulai pada abad ke-17, tepatnya tahun 1679. Seorang fisikawan dan matematikawan asal Prancis bernama Denis Papin menciptakan alat yang disebut “digester” atau “pencerna uap”. Alat ini merupakan cikal bakal panci presto modern. Papin menyadari bahwa dengan meningkatkan tekanan di dalam wadah, titik didih air juga meningkat. Hal ini memungkinkan makanan dimasak pada suhu yang lebih tinggi, sehingga proses memasak menjadi lebih cepat.
Penemuan Papin ini didasari oleh eksperimennya dengan uap. Ia mengamati bahwa uap yang terperangkap dalam wadah tertutup dapat menghasilkan tekanan yang tinggi. Tekanan inilah yang kemudian dimanfaatkannya untuk memasak makanan. Awalnya, alat ini digunakan untuk melunakkan tulang agar bisa diekstraksi kolagennya.
Baca juga: Calon Chef Harus Tahu, Panci Presto Bisa Meledak Kalau Kamu Lakukan Ini!
Perkembangan Panci Presto dari Masa ke Masa
Setelah penemuan Papin, panci presto terus mengalami perkembangan. Pada abad ke-19, panci presto mulai diproduksi secara komersial. Namun, pada masa itu, panci presto masih dianggap berbahaya karena risiko ledakan akibat tekanan yang terlalu tinggi.
Baru pada abad ke-20, teknologi keamanan panci presto mengalami peningkatan pesat. Katup pengaman dan mekanisme pengatur tekanan mulai ditambahkan, sehingga panci presto menjadi lebih aman digunakan. Pada pertengahan abad ke-20, panci presto menjadi sangat populer di Amerika Serikat dan Eropa.
Panci Presto di Era Modern
Saat ini, panci presto telah menjadi peralatan dapur yang umum digunakan di seluruh dunia. Berbagai inovasi terus dilakukan, seperti penambahan fitur digital dan program memasak otomatis. Panci presto tidak hanya digunakan untuk memasak daging dan kacang-kacangan, tetapi juga untuk membuat berbagai hidangan lain, seperti nasi, sup, dan bahkan kue.
Sebagai siswa sekolah kuliner NCSA Indonesia, kamu tentu paham betul bahwa efisiensi waktu adalah salah satu kunci kesuksesan di dunia kuliner. Panci presto hadir sebagai solusi tepat untuk mempersingkat waktu memasak tanpa mengurangi kualitas rasa dan nutrisi makanan.
Baca juga: Jangan Beli Panci Presto Sebelum Pahami Hal Penting Ini!
Mengapa Panci Presto Begitu Populer?
- Memasak Lebih Cepat. Panci presto dapat mempersingkat waktu memasak hingga 70%.
- Mempertahankan Nutrisi. Proses memasak yang cepat membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam makanan.
- Hemat Energi. Memasak dengan panci presto membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan metode memasak konvensional.
- Serbaguna. Panci presto dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan.
Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia kuliner dan berbagai teknik memasak modern, NCSA Indonesia adalah tempat yang tepat untukmu. Bergabunglah dengan kami dan wujudkan impianmu menjadi koki profesional!

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








