Pernahkah kamu mendengar apa itu burger, sandwich, pizza, cordon bleu? Beberapa contoh tersebut sangat mudah didengar dan ditemui. Tahukah kamu bila makanan tersebut termasuk dalam makanan kontinental?
Sebagai seorang chef, kamu mungkin sudah familiar dengan berbagai jenis masakan dari seluruh dunia. Tapi kalau ingin memperluas skill dan meningkatkan value di dapur profesional, menguasai makanan kontinental adalah langkah cerdas. Artikel ini akan membimbingmu memahami apa itu makanan kontinental, sejarahnya, ciri khas, teknik memasak, hingga menu-menu yang termasuk dalam makanan ini.
Pengertian Makanan Kontinental
Makanan kontinental adalah jenis masakan yang berasal dari negara-negara di benua Eropa. Istilah “kontinental” sendiri merujuk pada daratan utama Eropa. Gaya masakan ini dikenal dengan penyajiannya yang rapi dan terstruktur sehingga makanan Kontinental dimakan secara bertahap, mulai dari appetizer, maincourse dan dessert. Beberapa kelebihan dan hal yang unik dari makanan kontinental adalah
- Makanan kontinental tidak hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah seni yang memadukan rasa, aroma, dan estetika.
- Penggunaan bahan-bahan segar berkualitas tinggi ini dikarenakan banyaknya tahapan dalam menu makanan kontinental.
- Ragam dari tiap menu membuat chef yang menguasai makanan kontinental memiliki teknik memasak yang presisi dan bervariasi.
Dari Prancis yang terkenal dengan saus-saus klasik, Italia dengan pasta dan pizza, hingga Spanyol dengan tapas yang beragam, setiap negara di Eropa memiliki ciri khas kuliner yang unik namun tetap berada dalam payung besar masakan kontinental.
Baca juga: 5 Perbedaan Makanan Oriental dan Makanan Kontinental
Ciri Khas Makanan Kontinental
Makanan kontinental memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis masakan lain:
- Penyajian yang Elegan: Salah satu daya tarik utama makanan kontinental adalah presentasinya yang artistik dan detail. Setiap elemen diatur sedemikian rupa untuk menciptakan tampilan yang menarik dan menggugah selera.
- Penggunaan Bahan Berkualitas: Kualitas bahan adalah kunci dalam masakan kontinental. Chef akan memilih bahan-bahan segar seperti daging, ikan, sayuran, dan rempah-rempah terbaik untuk memastikan rasa otentik.
- Teknik Memasak yang Beragam: Kamu akan menemukan berbagai teknik memasak, mulai dari memanggang (roasting), menumis (sautéing), merebus (poaching), hingga membuat saus dasar yang kompleks (roux, bechamel).
- Porsi yang Cukup: Umumnya, porsi makanan kontinental tidak terlalu besar, mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Ini memungkinkan kamu untuk menikmati setiap gigitan dengan penuh kesadaran.
- Keseimbangan Rasa: Masakan kontinental sangat memperhatikan keseimbangan rasa antara gurih, manis, asam, pahit, dan umami, menciptakan harmoni di lidah.
Contoh Makanan Kontinental dan Cara Memasaknya
Mari kita lihat beberapa contoh hidangan kontinental yang populer dan bagaimana cara sederhana untuk membuatnya:
1. French Onion Soup (Sup Bawang Perancis)
Ini adalah hidangan klasik Perancis yang menghangatkan dan penuh rasa.
- Bahan Utama: Bawang bombay, kaldu sapi, roti baguette, keju Gruyere atau Emmental.
- Cara Memasak Singkat: Tumis bawang bombay hingga karamel, tambahkan kaldu sapi, didihkan. Sajikan dalam mangkuk tahan panas, tutup dengan irisan roti dan taburi keju, lalu panggang hingga keju meleleh dan berwarna keemasan.
2. Spaghetti Carbonara
Hidangan pasta klasik dari Italia ini terkenal dengan sausnya yang creamy dan gurih.
- Bahan Utama: Spaghetti, telur, keju Pecorino Romano atau Parmesan, guanciale (daging babi asin yang diawetkan) atau pancetta (bacon Italia), lada hitam.
- Cara Memasak Singkat: Rebus spaghetti hingga al dente. Tumis guanciale hingga garing. Dalam mangkuk terpisah, kocok telur dengan keju parut dan lada hitam. Masukkan spaghetti panas ke dalam wajan guanciale, aduk rata. Segera masukkan campuran telur, aduk cepat hingga saus mengental dan melapisi pasta. Panas dari pasta akan memasak telur tanpa membuatnya menjadi orak-arik.
3. Chicken Cordon Bleu
Hidangan asal Perancis ini merupakan perpaduan ayam, ham, dan keju yang lezat.
- Bahan Utama: Dada ayam tanpa tulang, ham, keju Swiss atau Mozzarella, tepung roti, telur, tepung terigu.
- Cara Memasak Singkat: Belah dada ayam tanpa putus, pipihkan. Isi dengan selembar ham dan sepotong keju. Gulung rapat. Gulingkan dalam tepung terigu, lalu celupkan ke telur kocok, dan terakhir balurkan dengan tepung roti. Goreng atau panggang hingga matang dan keemasan.
4. Salad Nicoise
Salad segar dan sehat ini berasal dari daerah Nice, Perancis.
- Bahan Utama: Selada, tomat, kentang rebus, buncis rebus, telur rebus, ikan tuna (kalengan atau segar), zaitun hitam, anchovy (opsional), dan vinaigrette dressing.
- Cara Memasak Singkat: Rebus kentang dan buncis hingga matang, dinginkan. Tata semua bahan di atas piring saji. Siram dengan vinaigrette dressing sebelum disajikan.
Baca juga:
- Mengenal Quiche Lebih dari Sekadar Pai Gurih, Hingga Jadi Hari Nasional di Perancis!
- Kenali Teknik Melipat Adonan untuk Pastry, Baker Harus Tahu
Pentingnya Mempelajari Makanan Kontinental
Mempelajari makanan kontinental tidak hanya menambah wawasan kulinermu, tetapi juga membuka banyak peluang. Kamu akan memahami teknik dasar yang merupakan fondasi dari banyak masakan internasional. Pengetahuan ini sangat berharga, baik jika kamu bercita-cita menjadi seorang koki profesional, ingin membuka restoran, atau sekadar ingin meningkatkan keterampilan memasak di rumah.
Bagi kamu yang serius ingin mendalami dunia kuliner dan menguasai seluk-beluk masakan kontinental, mengikuti pelatihan kuliner yang komprehensif adalah langkah yang tepat. Dengan bimbingan para ahli dan fasilitas yang memadai, kamu bisa mengasah bakat dan mempersiapkan diri untuk karir yang cemerlang di industri ini.
Jika kamu berminat untuk menjadi bagian dari dunia kuliner profesional, NCSA Indonesia menawarkan program akademi kuliner terkemuka yang akan membimbing kamu menjadi koki handal dengan kurikulum berstandar internasional. Ayo daftar sekolah masak NCSA Indonesia sekarang dan wujudkan mimpimu di bidang tata boga!
Kiat Memasak Makanan Kontinental di Rumah
Meskipun terlihat rumit, kamu bisa kok mencoba memasak hidangan kontinental di rumah. Berikut beberapa tips:
1. Perhatikan Kualitas Bahan
Gunakan bahan-bahan segar. Ini adalah kunci untuk mendapatkan rasa terbaik. Cari sayuran musiman, daging berkualitas, dan rempah-rempah yang aromatik.
2. Kuasai Teknik Dasar
Fokus pada penguasaan teknik dasar seperti memotong bawang dengan benar, menumis sayuran, atau membuat kaldu. Ini akan sangat membantu dalam setiap resep.
3. Jangan Takut Bereksperimen
Setelah kamu familiar dengan resep dasar, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu atau bahan tambahan sesuai selera kamu.
4. Latihan Terus-Menerus
Memasak adalah keterampilan yang terus diasah. Semakin sering kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam menciptakan hidangan lezat.
Kesimpulan
Makanan kontinental adalah jendela menuju kekayaan budaya Eropa melalui indra perasa kita. Dengan memahami ciri khasnya, mencoba resep-resepnya, dan terus berlatih, kamu pasti bisa menciptakan hidangan kontinental yang memukau. Selamat mencoba!
Daftar Sekolah Kuliner Surabaya
Bagi calon chef, pengalaman magang di hotel bintang 5 adalah kunci kesiapan karir. Program ini menjadi syarat kelulusan di sejumlah sekolah kuliner ternama, termasuk NCSA Indonesia yang memiliki kampus di Surabaya dan Jakarta. Melalui magang bersertifikat, kamu tidak hanya menguasai teknik memasak kontinental secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya dalam lingkungan profesional. Kesempatan ini membuka pintu jaringan industri, melatih ketrampilan dan kedisplinan saat bekerja di dapur profesional, dan menjadi nilai tambah yang dicari recruiter. Daftar sekarang di NCSA Indonesia untuk mempersiapkan karir kuliner dengan fondasi yang kuat!
Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.
