Kamu suka masak dan makan makanan pedas? Cabai merupakan salah satu bahan makanan yang membuat cita rasa pedas. Semakin banyak memasukkan cabai dalam makanan rasa pedas juga semakin meningkat. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak bahan makanan lain yang juga bisa memberikan sensasi pedas yang menggugah selera? Bila kamu sedang menekuni dunia masak memasak, dalam artikel ini ada beberapa bahan makanan pedas selain cabai yang bisa dicoba.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan Asia, termasuk Indonesia. Selain memberikan rasa pedas yang hangat, jahe juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Jahe dapat membantu meredakan mual, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti inflamasi. Kamu bisa menambahkannya dalam sup, tumisan, atau bahkan minuman hangat seperti jahe merah.
2. Merica
Merica atau lada adalah bumbu yang umum digunakan di seluruh dunia. Rasa pedasnya yang khas berasal dari senyawa piperin. Merica tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga meningkatkan aroma masakan. Kamu bisa menggunakan merica hitam atau merica putih sesuai dengan selera. Cobalah menaburkan merica pada steak atau sayuran panggang untuk menambah cita rasa.
Baca juga: Macam, Manfaat, dan Jenis Merica di Dunia. Kamu Harus Coba!
3. Kencur
Kencur adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Rasa pedasnya yang unik membuat kencur menjadi bahan yang menarik untuk dicoba. Selain itu, kencur juga dikenal memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti meningkatkan nafsu makan dan meredakan batuk. Kamu bisa menambahkannya dalam sambal atau sebagai bumbu dalam masakan berkuah.
4. Wasabi
Wasabi adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Jepang, terutama sushi. Rasa pedas wasabi sangat berbeda dari cabai; ia memberikan sensasi pedas yang tajam dan cepat hilang. Wasabi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki sifat anti-inflamasi. Jika kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tambahkan wasabi dalam saus atau sebagai pelengkap hidangan laut.
5. Pala
Pala, rempah asli Kepulauan Maluku, memiliki tekstur keras dan karakter rasa yang unik, memadukan unsur pedas, sedikit manis, serta sensasi hangat untuk tubuh. Sebagai salah satu produsen pala terbesar di dunia, Indonesia menempatkan kawasan Maluku dan Papua sebagai pusat budi dayanya. Melampaui citra manisnya dalam pembuatan kue dan minuman, biji pala ternyata menyimpan sisi pedas. Sifat pedas ini bersumber dari senyawa fenolik yang disebut eugenol, yang terkandung dalam minyak atsirinya. Sensasi pedas yang khas ini menjadikan pala alternatif yang potensial untuk menggantikan cabai, khususnya dalam hidangan penutup (dessert) dan minuman hangat.
6. Paprika
Meskipun tidak sepedes cabai, paprika menawarkan dimensi pedas yang unik dan lebih lembut. Rasa pedasnya yang hangat dan sedikit manis berasal dari famili botaninya yang sama dengan cabai, yaitu Solanaceae. Karakter pedas ini membuatnya sangat serbaguna; dapat dinikmati mentah dalam salad untuk memberikan sensasi segar yang sedikit mencubit, atau dimasak untuk menambahkan kedalaman rasa yang hangat pada tumisan dan saus. Kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti vitamin C dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang sehat untuk menambahkan “kick” rasa tanpa kepedasan yang overwhelming.
7. Andaliman/ Lada Batak
Andaliman biasa disebut lada batak dan bukan termasuk keluarga lada/ merica. Andaliman menawarkan jenis rasa pedas yang unik. Pedasnya tidak panas, tetapi berupa sensasi kebas dan kesemutan di lidah, disertai aroma segar dan sedikit asam. Profil rasa yang kompleks inilah yang menjadikannya bumbu yang tak tergantikan dalam kuliner Batak, misalnya pada hidangan arsik dan saksang, memberikan identitas rasa yang kuat dan khas.
8. Bawang Putih
Jangan salah paham dulu ya. Bawang putih ini memang memiliki cita rasa pedas namun ketika dimakan mentah. Ketika dimasukkan ke dalam makanan baik sebagai bumbu atau digoreng tidak serta merta memiliki cita rasa pedas. Kandungan bawang putih itu salah satunya sulfur. Sulfur ini membuat mulut dan lidah iritasi sehingga timbul rasa pedasnya dan mungkin gatal.
Baca juga: Kenali Apa Itu Biji Pala dan Bunga Pala, Kapan Harus Menggunakannya
Kesimpulan
Sebagai seorang siswa tata boga, mendalami karakteristik setiap bahan adalah kunci untuk berkreasi di dapur. Beberapa bahan makanan minuman di atas jahe, merica, kencur, bawang putih, dan wasabi tidak hanya sekadar pengganti cabai, tetapi merupakan bahan utama yang dapat membangun kompleksitas rasa dalam sebuah hidangan. Eksperimenlah dengan bahan-bahan ini, pahami bagaimana mereka berinteraksi dengan bahan lain, dan catat hasilnya dalam recipe logbook pribadimu.
Teruslah mengasah pengetahuan dan keterampilanmu. Semangat berkreasi, Calon Chef!
Daftar NCSA Indonesia
Jika kamu tertarik untuk belajar lebih dalam tentang kuliner, jangan ragu untuk mendaftar di pendidikan kuliner NCSA Indonesia. Setiap siswa akan mendapatkan pelatihan kuliner yang komprehensif dan bisa mengasah keterampilan memasak.
Jadi, siap untuk mencoba bahan-bahan baru ini? Selamat berkreasi di dapur!

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








