Dalam praktik pastry, pemilihan jenis tepung adalah keputusan krusial yang berdampak langsung pada konsistensi hasil, efisiensi operasional, dan fleksibilitas resep. Dua kategori utama yang sering digunakan adalah tepung biasa (konvensional) dan tepung premix (campuran siap pakai). Masing-masing memiliki keunggulan dan keterbatasan yang perlu dipahami secara teknis oleh seorang chef pastry profesional. Berikut artikel yang menjelaskan perbedaan tepung premix dan tepung biasa sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli dan menggunakannya.
Tepung Biasa, Fleksibilitas
Tepung biasa dalam dunia bakery pastry seperti tepung terigu, tepung beras, atau tepung tapioka, adalah jenis tepung yang paling umum digunakan. Sebagai contoh, apabila ingin membuat kue dengan rasa yang lebih kaya, bisa dengan menambahkan lebih banyak mentega atau telur. Jika ingin kue yang lebih ringan, bisa dengan mencoba mengurangi jumlah tepung atau menambahkan bahan pengembang. Dengan tepung biasa, seorang baker bisa bebas bereksperimen dan menciptakan hidangan yang benar-benar unik.
Kelebihan Menggunakan Tepung Biasa
Kelebihan utama tepung biasa terletak pada fleksibilitasnya. Saat membuat bakery pastry bahan-bahan termasuk tepung biasa bisa kita atur dan kendalikan sesuai dengan resep. Dan ini menyesuaikan rasa, tekstur, dan komposisi sesuai dengan selera kebutuhan.
Kekurangan Pemakaian Tepung Biasa
Selain kelebihan, penggunaan tepung biasa memiliki kekurangan. Beberapa kekurangannya yaitu
- Perlu untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menyeimbangkan semua bahan dengan tepat. Jika tidak, hasil akhir bakery pastry bisa jadi tidak sesuai harapan.
- Penggunaan tepung biasa juga membutuhkan waktu dan persiapan yang lebih lama, karena harus mengukur dan mencampur semua bahan secara manual.
Baca juga:
- Cara Memilih Tepung Untuk Kue dan Jajanan Pasar
- Lengkap, Ini Beda Tepung Jagung dan Maizena, Jangan Disamakan!
Tepung Premix, Praktis dan Konsisten
Tepung premix adalah campuran tepung yang sudah diformulasikan dengan bahan-bahan lain seperti gula, baking powder, garam, dan bahkan perasa.
Kelebihan Pemakaian Tepung Premix
Beberapa kelebihan utama dalam menggunakan tepung premix yaitu:
- Kemudahan dan kepraktisannya.
- Tidak perlu lagi repot-repot mengukur dan mencampur bahan-bahan secara terpisah. Biasanya cukup tambahkan bahan-bahan basah seperti telur, air, atau susu, aduk rata, dan adonan siap digunakan.
- Mempercepat proses pembuatan. Bagi seorang yang sibuk atau baru belajar memasak, dengan tepung premix, kue, roti, atau pancake memiliki hasil yang konsisten setiap saat.
- Risiko gagal lebih kecil, karena semua bahan sudah ditakar dengan tepat.
Kekurangan Menggunakan Tepung Premix
Karena tidak memiliki kendali penuh atas komposisi bahan maka penggunaan tepung premix memiliki kekurangan, di antaranya.
- Rasa dan tekstur sangat bergantung pada formula yang sudah ditetapkan oleh produsen tepung premix.
- Tepung premix biasanya mengandung bahan pengawet dan perasa buatan, yang mungkin berbeda jika kamu lebih memilih bahan-bahan alami.
Cara Memilih Tepung yang Tepat
Jadi, mana yang lebih baik, tepung premix atau tepung biasa? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensimu.
Pilihlah tepung biasa
Jika ingin fleksibilitas, kontrol penuh atas bahan, dan senang bereksperimen di dapur.
Pilihlah tepung premix
Jika mencari kemudahan, kepraktisan, hasil yang konsisten, dan tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Apapun pilihanmu, pastikan selalu membaca label kemasan dengan cermat dan memilih produk yang berkualitas. Selamat mencoba dan semoga artikel ini membantumu!
Baca juga:
- 9 Jenis Tepung Gluten-Free, Panduan Mahasiswa Jurusan Tata Boga
- Jenis-jenis Tepung Terigu dan Kegunaannya untuk Pastry Bakery
Daftar Culinary Academy di NCSA Indonesia
Memilih akademi kuliner yang tepat adalah langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin serius menekuni dunia kuliner profesional. Salah satu keunggulan utama dari program-program di academi kuliner NCSA (National Culinary Service Academy) Indonesia adalah adanya program magang di hotel bintang 5, yang menjadi nilai tambah signifikan bagi para calon chef dan pelaku industri hospitality.
Seperti halnya memilih antara tepung premix dan tepung biasa di dapur, memilih tempat belajar juga menuntut pertimbangan matang. Magang ini bukan sekadar “kerja praktik”, tetapi bagian dari proses belajar yang sangat penting. Di sinilah siswa NCSA Indonesia mendapatkan wawasan nyata tentang dunia kerja, membangun jaringan profesional, serta mengasah kemampuan menghadapi tekanan dan tuntutan tinggi.
NCSA Indonesia memberikan siswa kesempatan untuk belajar dari yang terbaik, dengan fasilitas profesional, kurikulum berbasis industri, dan tentunya jalur magang eksklusif di hotel-hotel bintang 5 di Indonesia. Kamu bisa bertanya dan berkonsultasi lebih dulu dengan tim school admission di tombol berikut ini.
