(Ilustrasi Jenis Daging Steak, Sumber: Freepik)

Cara Melunakkan Daging Steak, Panduan untuk Chef Pemula

Bila kamu ingin menjadi head chef, penting untuk menyajikan steak yang empuk dan juicy adalah salah satu keterampilan paling dasar sekaligus paling menentukan. Tekstur daging yang keras bisa mengurangi kenikmatan makan, bahkan jika bumbunya lezat. Oleh karena itu, memahami cara melunakkan daging steak menjadi pengetahuan wajib, terutama bagi chef baru yang ingin menguasai teknik memasak daging dengan sempurna.

Pilihlah Potongan Daging yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih potongan daging yang tepat. Beberapa potongan daging secara alami lebih empuk daripada yang lain. Misalnya, tenderloin (has dalam) adalah potongan daging yang paling empuk karena berasal dari otot yang jarang digunakan. Ribeye dan striploin juga merupakan pilihan yang baik karena memiliki lemak yang memberikan kelembapan dan rasa. Hindari potongan daging yang berasal dari bagian tubuh sapi yang lebih banyak bergerak, seperti round atau flank, kecuali jika kamu berencana untuk memasaknya dengan teknik yang lambat dan lama.

Marinasi Daging dengan Tepat

Teknik marinasi adalah cara yang populer untuk melunakkan daging steak. Marinasi tidak hanya memberikan rasa yang lebih kaya, tetapi juga membantu memecah serat-serat otot pada daging. Gunakan bahan-bahan yang mengandung asam seperti cuka, air jeruk lemon, atau yogurt. Enzim alami yang terkandung dalam buah-buahan seperti nanas, pepaya, atau kiwi juga sangat efektif untuk melunakkan daging.

Namun, hati-hati dalam menggunakan bahan-bahan asam terlalu banyak atau terlalu lama. Terlalu lama direndam dalam larutan asam bisa membuat daging menjadi lembek dan kurang bertekstur. Idealnya, marinasi daging selama 30 menit hingga beberapa jam, tergantung pada ketebalan daging dan keasaman bahan marinasi.

Baca juga: Smoked Beef: Proses Pembuatan, Karakteristik, dan Contoh Hidangannya

Teknik Memukul Daging (Pounding)

Teknik ini sangat sederhana dan efektif untuk melunakkan daging steak yang tebal. Kamu bisa menggunakan palu daging (meat mallet) atau bahkan penggorengan yang berat. Bungkus daging dengan plastic wrap agar tidak hancur dan meminimalisir cipratan. Pukul daging secara merata, jangan terlalu keras, hingga ketebalannya merata. Teknik ini akan memecah serat-serat otot dan membuat daging lebih empuk.

Teknik Brining (Pengasinan)

Brining adalah proses merendam daging dalam larutan air garam. Garam membantu memecah protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih mampu menahan kelembapan selama proses memasak. Larutan brining biasanya terdiri dari air, garam, dan gula, serta bisa ditambahkan rempah-rempah untuk menambah aroma. Rendam daging dalam larutan brining selama beberapa jam di dalam kulkas. Pastikan daging terendam sempurna. Setelah itu, bilas daging hingga bersih dan keringkan sebelum dimasak.

Baca juga: Jenis Daging Wagyu Sesuai Grade dan Ras

Metode Memasak yang Tepat

Metode memasak juga berperan penting dalam menentukan keempukan daging steak. Memasak daging terlalu lama akan membuatnya kering dan keras. Untuk potongan daging yang lebih tebal, kamu bisa menggunakan teknik reverse sear, yaitu memasak daging di dalam oven dengan suhu rendah terlebih dahulu, kemudian dipanggang atau digoreng dengan api besar untuk mendapatkan warna yang cantik dan lapisan luar yang renyah.

Istirahatkan Daging Setelah Dimasak

Setelah dimasak, jangan langsung memotong daging steak. Biarkan daging beristirahat selama 5-10 menit. Proses ini memungkinkan sari daging untuk merata kembali di seluruh bagian daging, sehingga saat dipotong, sari daging tidak akan keluar semua dan daging akan tetap juicy.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan steak yang empuk dan lezat. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan bumbu untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan seleramu. Selamat mencoba!

Baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Daging Sapi 

Daftar Sekolah Chef NCSA Indonesia

Ingin menguasai teknik memasak daging steak agar selalu empuk dan juicy seperti di restoran bintang lima? Di sekolah masak NCSA (National Culinary Service Academy) Indonesia, kamu akan belajar langsung berbagai metode profesional dalam memasak seperti yang biasa digunakan chef kelas dunia. Tak hanya teori, NCSA Indonesia juga memberikan jaminan magang di hotel bintang 5, tempat kamu bisa menerapkan ilmu secara langsung di dapur profesional. Jadi, kalau kamu serius ingin menjadi chef handal yang ahli menyajikan steak sempurna dan hidangan berkualitas tinggi lainnya, daftarlah sekarang di NCSA Indonesia!

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online