(Ilustrasi Daging Direbus atau Dibakar, Sumber: freepik.com/chandlervid85)

Sehat Mana Daging Sapi dan Kambing ini Direbus atau Dibakar

Daging sapi dan kambing merupakan sumber protein hewani yang populer di Indonesia. Keduanya sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, terutama saat perayaan seperti Idul Adha. Namun, banyak yang bertanya-tanya, sehat mana antara daging sapi dan kambing jika diolah dengan cara direbus atau dibakar? Mari kita telusuri lebih dalam.

Nutrisi Daging Sapi dan Kambing

Sebelum membahas cara pengolahan, penting untuk memahami kandungan nutrisi dari kedua jenis daging ini. Daging sapi kaya akan zat besi, zinc, dan vitamin B12, yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Di sisi lain, daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan lebih banyak asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca juga: Nilai Daging dan Sayuran Sebelum Dimasak

Metode Pengolahan, Direbus vs Dibakar

Direbus

Mengolah daging dengan cara direbus adalah salah satu metode yang paling sehat. Proses ini tidak memerlukan tambahan minyak, sehingga kalori yang dihasilkan lebih rendah. Selain itu, merebus daging dapat membantu menghilangkan sebagian lemak jenuh yang ada. Daging yang direbus juga cenderung lebih empuk dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk anak-anak dan orang tua.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Saat merebus, pastikan untuk tidak memasak daging terlalu lama agar nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak hilang. Selain itu, tambahkan sayuran seperti wortel atau brokoli untuk meningkatkan nilai gizi hidangan.

Dibakar

Di sisi lain, memanggang atau membakar daging memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera. Proses ini dapat meningkatkan rasa daging, tetapi sering kali memerlukan tambahan bumbu dan minyak, yang dapat meningkatkan kalori dan lemak. Daging yang dibakar juga cenderung lebih keras jika tidak dimasak dengan benar.

Baca juga: Jenis-Jenis Teknik Grilling Saat Barbeque

Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa memanggang daging pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya, seperti heterosiklik amina (HCA) dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH), yang dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, jika kamu memilih untuk membakar daging, pastikan untuk tidak membakarnya terlalu lama dan gunakan suhu yang moderat.

POV Berkurban

Saat berkurban, baik daging sapi maupun kambing memiliki keistimewaan tersendiri. Daging sapi biasanya lebih banyak dipilih karena ukurannya yang lebih besar, sehingga dapat dibagikan kepada lebih banyak orang. Namun, daging kambing juga tidak kalah menarik, terutama bagi mereka yang menyukai cita rasa yang lebih kuat. Dalam konteks berkurban, cara pengolahan daging juga penting untuk memastikan bahwa daging yang disajikan tetap sehat dan bergizi.

Baca juga:
- 37 Ide Masakan Cara Mengolah Daging Sapi
- Cara Pilih Arang yang Pas Buat Bakaran

Kesimpulan

Jadi, sehat mana antara daging sapi dan kambing jika diolah dengan cara direbus atau dibakar? Secara umum, daging yang direbus lebih sehat karena mengandung lebih sedikit lemak dan kalori. Namun, jika kamu lebih menyukai rasa daging yang dibakar, pastikan untuk mengolahnya dengan cara yang sehat dan tidak berlebihan.

Daftar Sekolah Kuliner Surabaya

Jika kamu tertarik untuk belajar lebih banyak tentang cara mengolah daging dan berbagai teknik memasak lainnya, daftarlah di sekolah masak NCSA Indonesia. Siswa akan mendapatkan pelatihan kuliner yang berkualitas dan dapat meningkatkan keterampilan memasak. Hubungi tim admission melalui WhatsApp dengan menekan tombol di bawah ini.

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by