Sebagai calon chef lulusan tata boga, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah cold kitchen dan hot kitchen. Kedua istilah ini merujuk pada dua area utama dalam sebuah dapur profesional seperti di hotel dan restoran dan masing-masing memiliki peran dan karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan Cold Kitchen dan Hot Kitchen sangat penting untuk kesuksesanmu dalam dunia kuliner. Yuk, bahas lebih dalam lagi.
Cold Kitchen
Cold kitchen adalah area di dapur yang fokus pada persiapan dan penyajian makanan. Di sini, kamu akan berurusan dengan berbagai jenis salad, hidangan pembuka dingin (appetizer), makanan penutup (dessert), dan semua jenis makanan yang akan disajikan untuk pengunjung.
Tugas Utama di Cold Kitchen
- Membuat Salad: Mulai dari salad buah segar hingga salad sayuran yang kompleks, semua disiapkan di cold kitchen.
- Membuat Dressing: Kamu akan belajar membuat berbagai jenis dressing untuk salad, seperti vinaigrette, thousand island, dan Caesar.
- Membuat Hidangan Pembuka: Mulai dari canapé hingga terrine, semua hidangan pembuka.
- Membuat Makanan Penutup: Mulai dari mousse, parfait, hingga kue-kue kecil, semuanya dibuat dan dihias di sini.
- Penyajian Platter: Kamu akan bertanggung jawab dalam menyajikan berbagai jenis platter, seperti cheese platter, charcuterie platter, dan seafood platter.
Keterampilan yang Dibutuhkan
- Teknik Memotong: Kamu harus mahir dalam teknik memotong berbagai jenis bahan makanan, seperti buah, sayuran, dan keju.
- Kombinasi Rasa: Kamu harus memiliki rasa yang baik dalam mengkombinasi berbagai rasa dan tekstur untuk menciptakan hidangan yang menarik.
- Presentasi: Penampilan makanan sangat penting di cold kitchen. Kamu harus memiliki keterampilan dalam menata dan menghias hidangan agar terlihat menarik.
- Kebersihan: Karena berurusan dengan makanan mentah, kebersihan adalah hal yang mutlak.
Baca juga: Baca juga: Posisi, Tugas dan Pekerjaan di Kitchen Hotel, Lengkap
Hot Kitchen, Pusatnya Memasak
Hot kitchen adalah area di dapur yang fokus pada persiapan dan memasak makanan. Di sini, kamu akan berurusan dengan berbagai jenis masakan utama, seperti daging, ayam, ikan, dan sayuran yang dimasak dengan berbagai teknik.
Tugas Utama di Hot Kitchen
- Memasak Daging: Kamu akan belajar berbagai teknik memasak daging, seperti memanggang, memanggang, menggoreng, dan menumis.
- Memasak Ayam: Kamu akan mempelajari cara memasak ayam dengan berbagai bumbu dan teknik.
- Memasak Ikan: Kamu akan belajar cara memasak ikan dengan berbagai teknik, seperti mengukus, memanggang, dan menumis.
- Memasak Sayuran: Kamu akan belajar cara memasak sayuran dengan berbagai teknik, seperti merebus, menumis, dan memanggang.
- Membuat Saus: Kamu akan belajar membuat berbagai jenis saus untuk melengkapi masakan utama.
Keterampilan yang Dibutuhkan
- Teknik Memasak: Kamu harus menguasai berbagai teknik memasak, seperti menggoreng, memanggang, menumis, dan merebus.
- Pengelolaan Waktu: Di hot kitchen, waktu adalah segalanya. Kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk memastikan semua hidangan keluar secara bersamaan.
- Keamanan: Bekerja dengan peralatan masak yang panas membutuhkan kewaspadaan yang tinggi. Kamu harus selalu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain.
- Kerja Sama: Hot kitchen adalah tempat yang sibuk. Kamu harus bisa bekerja sama dengan tim untuk mencapai hasil yang optimal.
Baik cold kitchen maupun hot kitchen sama-sama penting dalam sebuah dapur profesional. Masing-masing area memiliki tantangan dan kesenangan tersendiri. Sebagai lulusan tata boga, kamu perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk bekerja di kedua area ini. Dengan begitu, kamu akan lebih siap menghadapi dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan.
Baca juga: Tipe, Jenis Dapur di Hotel, Resto dan Industri Kuliner
Sebagai seorang calon chef lulusan tata boga, jangan pernah ragu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Cobalah berbagai jenis masakan dan teknik memasak untuk memperluas wawasanmu. Perhatikan setiap detail kecil dalam proses memasak, karena hal itu bisa sangat mempengaruhi cita rasa dan penampilan hidangan. Selain itu, jangan sungkan untuk bertanya dan belajar dari koki-koki yang lebih berpengalaman. Terakhir, jangan takut untuk berkreasi dan menciptakan hidangan sendiri. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kamu pasti bisa menjadi seorang koki yang sukses dan menginspirasi banyak orang.
NCSA Sekolah Chef Indonesia
NCSA (National Culinary Academy Service) merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin menjadi seorang chef profesional. Dengan kurikulum yang dirancang khusus, kamu akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di industri kuliner. Pengajar merupakan praktisi berpengalaman yang akan membimbingmu langsung. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk magang di hotel-hotel bintang lima.
Dengan menjadi bagian dari keluarga besar NCSA, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang tak terlupakan dan membuka jalan menuju kesuksesan di dunia kuliner.






