(Ilustrasi Jenis Daging Steak, Sumber: Freepik)

Penting, Ini 7 Jenis Daging Steak, Chef Wajib Tahu

Dunia kuliner, khususnya steak, memang selalu menarik untuk dieksplorasi. Bagi kamu yang bercita-cita menjadi seorang chef andal atau sekadar ingin jago masak steak di rumah, mengenal berbagai jenis daging steak adalah sebuah keharusan. Setiap jenis steak memiliki karakteristik unik, mulai dari tekstur, kandungan lemak, hingga cita rasa yang dihasilkan. Pemahaman ini akan membantumu menentukan teknik memasak yang paling tepat sehingga menghasilkan hidangan steak yang lezat maksimal.

Pelajari lebih dalam 7 jenis daging steak yang populer dan wajib kamu ketahui!

Tenderloin (Filet Mignon)

Siapa yang tidak kenal tenderloin? Tenderloin dikenal sebagai has dalam. Daging jenis ini berasal dari bagian punggung sapi, tepatnya di area otot yang jarang digunakan untuk bergerak. Hasilnya, tenderloin memiliki tekstur yang paling empuk dibandingkan jenis lainnya. Karena kandungan lemaknya yang relatif rendah, rasa dagingnya cenderung lebih lembut dan tidak se-“kuat” jenis daging steak lain yang lebih berlemak. Perhatikan poin penting mengenai jenis daging steak tenderloin.

  • Asal Tenderloin: Daging ini diambil dari bagian tengah punggung sapi (Short Loin dan Sirloin) yang merupakan bagian bawah tulang rusuk dan ini sepanjang tulang belakang
  • Karakteristik: Paling empuk, sedikit lemak, rasa daging lembut.
  • Kandungan lemak: Sedikit
  • Cocok Dimasak: Medium rare hingga medium, agar keempukannya tetap terjaga. Sering disajikan sebagai Filet Mignon. Selain itu cocok untuk empal, bakso dan rendang.
  • Harga: Mahal. Harga daging jenis tenderloin terbilang mahal karena sedikit lemak dan permintaannya tinggi.

Karena kelembutannya yang istimewa, tenderloin sering menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tidak terlalu menyukai tekstur daging yang alot atau rasa yang terlalu “berdaging”.

Baca juga: Cara Mengetahui Kematangan Steak dengan Jari, tanpa Termometer

Ribeye

Bagi para pencinta steak sejati, ribeye adalah juaranya rasa. Jenis daging ini diambil dari bagian rusuk (iga) sapi yang keenam hingga tulang rusuk ke dua belas. Ciri khas utama ribeye adalah marbling atau sebaran lemak intramuskular yang melimpah. Lemak inilah yang saat dimasak akan meleleh dan memberikan rasa gurih serta juicy yang kaya pada daging. Teksturnya empuk, meski tidak selembut tenderloin. Perhatikan poin penting mengenai jenis daging steak ribeye

  • Asal Ribeye: Bagian rusuk sapi (Rib) keenam hingga kedua belas.
  • Karakteristik: Sangat juicy, marbling tinggi, rasa gurih dan kaya, tekstur empuk.
  • Cocok Dimasak: Medium rare hingga medium well. Bisa dimasak dengan tulang (bone-in ribeye) atau tanpa tulang (boneless).
  • Rasa: Lebih kaya rasa karena ada lemaknya.

Keberadaan “mata” lemak di tengah daging sering menjadi daya tarik tersendiri dari ribeye.

Sirloin (Striploin/New York Strip)

Sirloin adalah pilihan populer yang menawarkan keseimbangan antara rasa dan kelembutan dengan harga yang umumnya lebih terjangkau dibandingkan tenderloin atau ribeye. Jenis ini berasal dari bagian punggung belakang sapi. Sirloin memiliki tekstur yang cukup empuk dengan rasa daging yang kuat dan khas. Lapisan lemak biasanya terdapat di satu sisi jenis, yang bisa kamu sisihkan atau nikmati untuk menambah cita rasa.

  • Asal Sirloin: Bagian punggung belakang sapi (Short Loin)
  • Karakteristik: Rasa daging kuat, cukup empuk, lemak di satu sisi. Di Amerika, sering disebut New York Strip.
  • Cocok Dimasak: Medium rare hingga medium.

Sirloin adalah pilihan serbaguna yang cocok untuk berbagai metode memasak, mulai dari dipanggang hingga ditumis.

Baca juga: Cara Melunakkan Daging Steak, Panduan untuk Chef Pemula

T-Bone dan Porterhouse

Kedua jenis daging steak ini sangat ikonik karena menyajikan dua jenis tekstur dan rasa dalam satu hidangan, dipisahkan oleh tulang berbentuk huruf ‘T’. Di satu sisi tulang adalah daging tenderloin yang empuk, dan di sisi lainnya adalah striploin (sirloin) yang lebih beraroma. Perbedaan utama antara T-Bone dan Porterhouse terletak pada ukuran bagian tenderloinnya. Porterhouse memiliki bagian tenderloin yang lebih besar (minimal 1,25 inci tebalnya menurut standar USDA) dibandingkan T-Bone.

  • Asal T-Bone dan Porterhouse: Bagian depan Short Loin
  • Karakteristik: Kombinasi tenderloin dan striploin, memberikan dua tekstur dan rasa berbeda, bertulang.
  • Cocok Dimasak: Medium rare hingga medium. Membutuhkan perhatian ekstra saat memasak karena kedua sisi daging memiliki waktu matang ideal yang sedikit berbeda.

Menikmati T-Bone atau Porterhouse seperti mendapatkan dua kelezatan sekaligus!

Tomahawk

Tomahawk adalah varian dari ribeye steak yang disajikan dengan tulang rusuk yang masih utuh dan panjang, menyerupai kapak Indian, tomahawk. Jenis daging steak ini sangat memukau secara visual dan seringkali menjadi pusat perhatian. Dagingnya sendiri adalah ribeye, jadi kamu bisa mengharapkan rasa yang kaya, juicy, dan marbling yang baik. Ukurannya yang besar membuatnya ideal untuk dinikmati bersama-sama.

  • Asal Tomahawk: Bagian rusuk sapi (Rib), pada dasarnya adalah bone-in ribeye dengan tulang yang dibiarkan panjang.
  • Karakteristik: Sama seperti ribeye (juicy, marbling tinggi, rasa gurih), tampilan dramatis dengan tulang panjang.
  • Cocok Dimasak: Medium rare hingga medium. Seringkali dimasak dengan teknik reverse sear karena ketebalannya.

Jika kamu ingin menyajikan steak yang mengesankan, tomahawk adalah pilihan yang tepat.

Baca juga: Jenis Daging Wagyu Sesuai Grade dan Ras

Flank Steak

Flank steak berasal dari bagian otot perut sapi. Jenis daging ini cenderung lebih alot dibandingkan daging premium lainnya karena serat ototnya yang panjang dan tebal. Namun, flank steak memiliki rasa daging yang sangat kaya dan intens. Kunci untuk menikmati flank steak adalah dengan memarinasi daging sebelum dimasak dan mengirisnya tipis-tipis melawan serat setelah matang.

  • Asal Flank Steak: Bagian bawah perut sapi (Flank)
  • Karakteristik: Rasa daging kuat, serat otot panjang dan agak alot, kandungan lemak rendah.
  • Cocok Dimasak: Marinasi terlebih dahulu, masak dengan cepat pada suhu tinggi (grill atau pan-sear) hingga medium rare. Sangat penting untuk diiris tipis melawan serat.

Flank steak sangat populer untuk hidangan seperti fajitas atau steak salad.

Skirt Steak

Mirip dengan flank steak, skirt steak juga berasal dari bagian diafragma sapi. Daging ini memiliki serat yang lebih kasar dan rasa daging yang lebih kuat serta lebih berlemak dibandingkan flank steak. Skirt steak juga sangat baik menyerap bumbu marinasi. Sama seperti flank, penting untuk memasaknya dengan cepat dan mengirisnya tipis melawan serat.

  • Asal daging steak: Bagian diafragma sapi (Plate)
  • Karakteristik: Rasa daging sangat kuat dan lebih berlemak dari flank, serat kasar.
  • Cocok Dimasak: Marinasi, masak cepat dengan suhu tinggi. Cocok untuk carne asada, fajitas, atau tumisan.

Keunggulan skirt steak terletak pada kemampuannya menyerap bumbu dengan sangat baik, menghasilkan hidangan yang penuh cita rasa.

Kesimpulan

Memahami berbagai jenis daging steak beserta karakteristiknya merupakan hal penting bagi seorang chef. Setiap jenis mulai dari Tenderloin (Filet Mignon) yang empuk, Ribeye dengan lemak marbling yang juicy, hingga Sirloin, T-Bone, Tomahawk, Flank Steak, dan Skirt Steak memiliki keunikan rasa, tekstur, dan metode memasak yang berbeda.

Sebagai calon chef atau pencinta kuliner, memahami perbedaan mendasar antara jenis-jenis daging steak ini akan membuka banyak pintu kreativitas di dapur. Kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih jenis daging yang sesuai dengan anggaran, selera, dan teknik memasak yang ingin kamu kuasai. Pengetahuan ini adalah fondasi penting dalam perjalananmu di dunia masak-memasak.

Daftar Sekolah Masak NCSA Indonesia

Jika kamu serius ingin mendalami dunia kuliner dan menjadi chef profesional, pengetahuan mendalam tentang bahan baku seperti daging merupakan hal yang penting. Mengikuti akademi kuliner berkualitas seperti NCSA Indonesia bisa menjadi langkah awal yang sangat tepat. Di NCSA Indonesia, kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di bawah bimbingan chef profesional berpengalaman. Yuk, daftarkan dirimu di NCSA Indonesia dan wujudkan mimpimu menjadi chef handal!

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online