buah pala

Kenali Apa Itu Biji Pala dan Bunga Pala, Kapan Harus Menggunakannya

Pala, si rempah wangi yang kaya rasa, sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah kuliner dunia. Aroma hangat dan cita rasanya yang khas membuat pala menjadi bumbu serbaguna yang bisa kamu temukan dalam berbagai hidangan, mulai dari kue, minuman, hingga hidangan gurih. Tapi, tahukah kamu bahwa pala tidak hanya terdiri dari biji saja? Ada juga bunga pala (mace) yang memiliki karakteristik unik tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai biji pala dan bunga pala, perbedaan keduanya, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masingnya. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan penggunaan rempah ini dan menciptakan hidangan yang lebih lezat dan beraroma.

Seperti Apa Biji Pala

biji pala
Sumber: Freepik

Biji pala adalah bagian utama dari buah pala yang berbentuk oval dan berwarna cokelat kehitaman. Sebelum digunakan, biji pala biasanya dikeringkan terlebih dahulu. Aromanya sangat kuat dan hangat, dengan sentuhan manis dan sedikit pedas. Rasa biji pala lebih intens dibandingkan dengan bunga pala.

  • Penggunaan: Biji pala sangat cocok digunakan dalam hidangan yang membutuhkan aroma dan rasa yang kuat, seperti:
  • Kue dan Roti: Biji pala adalah bumbu klasik untuk kue kering, pai apel, roti jahe, dan berbagai jenis kue lainnya. Kamu bisa memarutnya langsung ke adonan atau menggunakan pala bubuk.
  • Minuman Hangat: Tambahkan sedikit parutan biji pala ke dalam kopi, teh, cokelat panas, atau eggnog untuk menambah kehangatan dan aroma yang khas.
  • Hidangan Gurih: Biji pala juga bisa digunakan dalam hidangan gurih seperti sup krim, saus keju, hidangan daging, dan sayuran panggang. Gunakan sedikit saja agar tidak menutupi rasa bahan lainnya.
  • Pengawetan Makanan: Zaman dahulu, biji pala sering digunakan sebagai pengawet alami karena sifat anti-bakterinya.

Seperti Apa Bunga Pala (Mace)

bunga pala
Sumber: Istockphotos

Bunga pala adalah selubung berwarna merah cerah yang membungkus biji pala. Setelah dipanen, bunga pala dikeringkan hingga berubah warna menjadi oranye kecoklatan. Aromanya lebih halus dan lembut dibandingkan dengan biji pala. Rasanya juga lebih ringan, dengan sedikit rasa pahit dan manis.

  • Penggunaan: Bunga pala ideal untuk hidangan yang membutuhkan sentuhan rasa pala yang lebih halus dan lembut, seperti:
  • Saus dan Kuah: Bunga pala sangat cocok untuk membuat saus krim, saus bechamel, kuah kari, dan berbagai jenis saus lainnya.
  • Hidangan Laut: Bunga pala sering digunakan untuk membumbui hidangan laut seperti ikan dan kerang karena tidak terlalu kuat dan tidak menutupi rasa asli makanan laut.
  • Acar dan Manisan: Bunga pala juga bisa digunakan untuk membuat acar dan manisan karena aromanya yang lembut dapat memperkaya rasa tanpa terlalu mendominasi.
  • Penguat Rasa: Bunga pala dapat digunakan sebagai penguat rasa alami dalam berbagai hidangan, membantu menyeimbangkan rasa manis, asin, dan asam.

Kapan Harus Menggunakan Biji Pala atau Bunga Pala?

Pemilihan antara biji pala dan bunga pala sangat bergantung pada preferensi kamu dan jenis hidangan yang akan kamu buat. Jika kamu menginginkan aroma dan rasa pala yang kuat dan dominan, gunakan biji pala. Namun, jika kamu menginginkan sentuhan pala yang lebih halus dan lembut, bunga pala adalah pilihan yang tepat.

Tips Tambahan:

  • Sebaiknya beli biji pala utuh dan parut sendiri saat akan digunakan. Ini akan memastikan aroma dan rasa pala tetap segar.
  • Simpan biji pala dan bunga pala di tempat yang sejuk, kering, dan gelap dalam wadah kedap udara.
  • Gunakan pala secukupnya. Terlalu banyak pala dapat memberikan rasa yang pahit dan tidak menyenangkan.

Dengan memahami perbedaan antara biji pala dan bunga pala, kamu dapat memanfaatkan kedua rempah ini secara maksimal untuk menciptakan hidangan yang lebih lezat dan beraroma. Selamat mencoba!

Upgrade Jadi Chef Profesional Sekarang

Setelah kamu memahami seluk-beluk rempah seperti biji pala dan bunga pala, mungkin kamu mulai menyadari bahwa dunia kuliner jauh lebih kompleks dan menarik daripada sekadar memasak. Setiap bahan punya karakter, sejarah, dan teknik penggunaannya sendiri. Inilah mengapa, jika kamu serius ingin menekuni dunia memasak secara profesional, penting untuk memilih jalur pendidikan kuliner yang tepat. Salah satu yang patut kamu pertimbangkan adalah sekolah masak NCSA (National Culinary Service Academy) Indonesia.

Dengan pendekatan praktik langsung dan bimbingan dari para profesional, NCSA Indonesia mempersiapkan kamu untuk menembus dunia industri kuliner dengan percaya diri dan keterampilan yang solid. Jadi, jika kamu ingin naik level dari dapur rumah ke dapur profesional, ini saatnya kamu memulai langkahmu bersama NCSA Indonesia.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by