Kenali Matcha Berkualitas Tinggi, Jenis, dan Cara Mengolahnya

Kenali Matcha Berkualitas Tinggi, Jenis, dan Cara Mengolahnya

Matcha bukan sekadar bubuk hijau biasa melainkan bahan makanan premium yang kompleks. Memilih kualitas matcha bubuk yang tepat dan mengolahnya dengan benar akan secara signifikan memengaruhi rasa, warna, dan tekstur akhir dalam kreasi patisserie, minuman, maupun masakan. Artikel ini akan membantu kamu sebagai chef pemula dalam mengenali matcha berkualitas, memahami berbagai jenisnya, dan belajar cara mengolahnya dengan benar.

Apa itu Matcha

Matcha adalah bubuk hijau alami yang terbuat dari daun teh. Daun teh ini berasal dari varietas dauh tanaman Camellia sinensis yang melalui proses penanaman dan pengolahan khusus. Matcha berbeda dengan teh seduh biasa. Berikut poin penting dalam memahami match.

  • Saat mengonsumsi matcha berarti kita menikmati seluruh bagian daun yang telah digiling halus.
  • Kandungan nutrisinya lebih utuh dan tinggi.
  • Cita rasa matcha sangat unik dan khas. Alih alih manis, matcha memang pahit layaknya daun teh namun lembut dengan aftertaste manis alami.
  • Aroma segar seperti rumput.
Baca juga: Kenali Sejarah Teh di Dunia dan di Indonesia

Bagaimana Cara Mengenali Matcha Berkualitas Tinggi?

Sebelum memutuskan untuk membeli dan memakai matcha, evaluasi bahan makanan ini dengan parameter teknis sebagai berikut.

Warna

Matcha berkualitas tinggi memiliki warna hijau cerah dan vibran. Warna ini berasal dari kandungan klorofil yang tinggi, yang merupakan indikator bahwa daun teh tumbuh dalam kondisi yang optimal. Hindari matcha yang warnanya kekuningan atau kecoklatan, karena ini menandakan kualitas yang lebih rendah atau penyimpanan yang buruk.

Aroma

Matcha berkualitas tinggi akan memiliki aroma yang segar, manis, dan sedikit “rumput”. Aroma ini menandakan bahwa daun teh digiling dengan halus dan masih segar. Matcha yang kurang berkualitas seringkali memiliki aroma yang hambar atau bahkan sedikit apek.

Tekstur bubuknya.

Matcha berkualitas tinggi sangat halus dan lembut seperti bedak. Ini penting karena tekstur yang halus akan larut dengan sempurna dalam air, menghasilkan minuman yang lembut dan tidak berpasir. Kamu bisa mengujinya dengan menyentuhnya di antara jari-jarimu.

Rasa

Tentu saja, rasa adalah indikator utama kualitas. Matcha berkualitas tinggi akan memiliki rasa yang manis, umami (gurih), dan sedikit pahit. Rasa pahitnya seharusnya tidak dominan dan akan meninggalkan aftertaste yang menyenangkan di mulutmu. Matcha yang kurang berkualitas seringkali terasa sangat pahit, astringen, atau hambar.

Baca juga: Ketahui Lengkap 6 Rasa Dasar Makanan

Jenis-Jenis Matcha dan Perbedaannya

Ada beberapa jenis matcha, yang diklasifikasikan berdasarkan kualitas dan penggunaannya. Dua kategori utama adalah:

Ceremonial Grade Matcha

Ini adalah kualitas matcha tertinggi dan paling mahal. Dibuat dari daun teh termuda dan terbaik, ceremonial grade matcha memiliki rasa yang paling halus, aroma yang paling segar, dan warna hijau yang paling cerah. Biasanya digunakan dalam upacara minum teh tradisional Jepang (chanoyu). Kamu bisa menikmatinya hanya dengan air panas, tanpa tambahan gula atau susu.

Culinary Grade Matcha

Matcha ini memiliki kualitas yang lebih rendah daripada ceremonial grade. Rasa dan aromanya lebih kuat dan sedikit lebih pahit. Culinary grade matcha cocok digunakan dalam masakan, seperti kue, es krim, latte, dan smoothie. Karena rasanya yang lebih kuat, matcha ini tidak akan “hilang” ketika dicampur dengan bahan-bahan lain.

Cara Mengolah Matcha dengan Benar

Mengolah matcha dengan benar akan memastikan kamu mendapatkan rasa dan tekstur yang optimal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Siapkan peralatan

Sebagai chef, kami percaya alat yang tepat adalah setengah dari keberhasilan. Kamu memerlukan chawan (mangkuk matcha), chasen (pengaduk bambu), dan chashaku (sendok takar matcha).

Panaskan air

Suhu air adalah kunci. Panaskan air hingga mencapai sekitar 80°C. Hindari air mendidih, karena suhu yang terlalu tinggi akan “memasak” dan merusak senyawa unik dalam matcha, menghasilkan rasa yang pahit dan tidak menyenangkan.

Takar matcha

Dengan chashaku, takar sekitar 2 gram matcha, atau setara dengan 1-2 sendok takar, dan masukkan ke dalam chawan. Ketepatan dalam menakar akan memastikan keseimbangan rasa yang sempurna.

Tambahkan air

Tuangkan sekitar 70 ml air panas ke dalam chawan. Rasio air dan matcha ini ideal untuk menghasilkan kekentalan dan intensitas rasa yang pas.

Aduk matcha

Gunakan chasen untuk mengaduk matcha dengan cepat dan energik. Gerakan “W” atau “M” dari pergelangan tangan kamu akan membantu menciptakan busa yang halus dan kental. Busa ini bukan hanya estetika, tetapi juga indikator bahwa matcha teraduk sempurna, memberikan tekstur lembut di setiap tegukan.

Sajikan

Sama seperti hidangan terbaik yang disajikan segera setelah matang, nikmati matcha kamu segera setelah diaduk. Ini adalah momen puncak di mana rasa umami dan tekstur lembutnya berada pada kondisi prima.n terbaik yang disajikan segera setelah matang, nikmati matcha kamu segera setelah diaduk. Ini adalah momen puncak di mana rasa umami dan tekstur lembutnya berada pada kondisi prima.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya membuat minuman, tetapi juga menghargai setiap detail dari prosesnya. Selamat mencoba dan nikmati karya kamu!

Baca juga: Beda Green Tea dan Matcha, Penjelasan Chef

Kesimpulan

Pemilihan dan pengolahan matcha yang tepat merupakan kunci utama untuk mendapatkan cita rasa dan manfaat optimal. Dengan mengenali ciri-ciri matcha berkualitas tinggi seperti warna hijau cerah, aroma segar, tekstur halus, serta rasa yang seimbang, serta memahami perbedaan antara ceremonial grade untuk konsumsi langsung dan culinary grade untuk olahan makanan, seorang chef dapat menikmati pengalaman matcha yang autentik dan memuaskan.

Selamat mencoba!

Daftar Sekolah Chef NCSA Indonesia

Sekolah chef National Culinary Service Academy (NCSA) Indonesia menawarkan kurikulum komprehensif yang dirancang untuk membentuk siswa siap kerja. Program reguler di NCSA Indonesia tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik memasak, manajemen dapur, dan pemahaman mendalam tentang berbagai masakan global, tetapi juga sangat menekankan pentingnya magang di hotel bintang 5 sebagai syarat kelulusan. 

Magang ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian integral yang menyiapkan lulusan NCSA Indonesia untuk bisa langsung berkontribusi dan bersaing di dunia profesional. Daftar sekarang juga.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online