tepung buckwheat

Ketahui Lebih Dalam Apa itu Tepung Buckwheat?

Dalam dunia kuliner sehat yang terus berkembang, semakin banyak orang mencari alternatif bahan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, seperti intoleransi gluten. Salah satu bahan yang semakin populer adalah tepung buckwheat. 

Meski namanya mengandung kata “wheat” atau gandum, sebenarnya buckwheat bukanlah sejenis gandum dan sama sekali tidak mengandung gluten. Dengan profil nutrisi yang kaya serta rasa khas yang unik, tepung ini menjadi pilihan menarik untuk kreasi masakan, mulai dari pancake hingga mie tradisional.

Apa Itu Tepung Buckwheat?

Tepung buckwheat adalah jenis tepung yang dibuat dari biji tanaman buckwheat (Fagopyrum esculentum). Berikut fakta menarik mengenai tepung buckwheat.

  • Meskipun namanya mengandung kata “wheat” (gandum), sebenarnya bukan termasuk keluarga gandum sama sekali.
  • Buckwheat merupakan pseudograin, yaitu biji tanaman yang digunakan seperti serealia namun berasal dari spesies tanaman yang berbeda.
  • Karena tidak mengandung gluten, tepung ini menjadi pilihan ideal bagi penderita penyakit celiac atau orang dengan intoleransi terhadap gluten.
  • Tepung buckwheat semakin populer di kalangan masyarakat yang menerapkan pola makan sehat dan bebas gluten.
Baca juga: 13 Macam dan Jenis Tepung serta Kegunaannya Bagi Chef Profesional

Asal Usul dan Karakteristik

Buckwheat diperkirakan berasal dari Asia Tengah, terutama wilayah sekitar Himalaya. Sejak ribuan tahun lalu, tanaman ini dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai makanan pokok di beberapa negara, termasuk Rusia, Tiongkok, dan Jepang. Bahkan hingga kini, buckwheat masih memainkan peran penting dalam kuliner tradisional di negara-negara tersebut.

Tepung buckwheat memiliki warna yang bervariasi dari abu-abu pucat hingga kecokelatan tergantung dari proses penggilingannya. Ciri khasnya terletak pada aroma dan rasa yang kuat, sedikit seperti kacang dan tanah, yang memberikan nuansa berbeda pada hidangan. Teksturnya halus dan menyerupai tepung terigu, namun dengan karakteristik rasa yang lebih “nutty” dan beraroma tajam.

Kandungan Nutrisi

Salah satu keunggulan tepung buckwheat adalah kandungan nutrisinya yang kaya dan bermanfaat. Di antaranya:

  • Serat: Membantu memperlancar sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Protein: Tepung ini mengandung semua sembilan asam amino esensial, menjadikannya salah satu sumber protein nabati lengkap yang jarang ditemukan.
  • Mineral: Mengandung berbagai mineral penting seperti magnesium, mangan, tembaga, dan zat besi yang membantu mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
  • Antioksidan: Mengandung senyawa seperti rutin dan quercetin yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat mendukung kesehatan jantung.
Baca juga: Kenali Apa Itu Tepung Premix, Kegunaan dan Manfaatnya

Kegunaan dalam Masakan

Dalam dunia kuliner, tepung buckwheat sering digunakan dalam berbagai resep, baik tradisional maupun modern. Penggunaan di negara Rusia, tepung ini digunakan untuk membuat blini, yaitu pancake khas yang sering disajikan dengan krim asam atau kaviar. Di Prancis, digunakan dalam galette, yaitu crepe asin yang diisi dengan telur, keju, atau sayuran. Di Jepang, buckwheat diolah menjadi mie soba yang populer dan dikonsumsi baik hangat maupun dingin.

Tepung buckwheat juga dapat digunakan untuk membuat roti, muffin, biskuit, atau sebagai bahan campuran dalam kue bebas gluten. Karena sifatnya yang tidak mengandung gluten, sering kali tepung ini dicampur dengan jenis tepung lain. Tujuan mencampur ini agar adonan menjadi lebih elastis dan hasil akhir lebih lembut.

Manfaat Kesehatan

Mengonsumsi tepung buckwheat secara rutin dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:

  • Menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Mendukung kesehatan jantung melalui kandungan antioksidan dan serat.
  • Membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik.
  • Cocok untuk orang yang menjalani diet bebas gluten.
Baca juga: Kenali Apa itu Tepung Jagung, Kandungan dan Penggunaannya

Kesimpulan

Tepung buckwheat merupakan pilihan yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin menerapkan pola makan sehat, terutama mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten. Kaya akan nutrisi, antioksidan, dan protein lengkap, tepung ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga menambah keunikan rasa pada berbagai hidangan. Jika kamu tertarik mencoba alternatif yang lebih alami dan bernutrisi dalam masakan, tepung buckwheat bisa menjadi bahan yang patut dicoba.

Gabung Sekolah Kuliner NCSA Indonesia

Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia kuliner sehat bergabung dengan Sekolah Kuliner NCSA Indonesia adalah langkah yang tepat. Di NCSA Indonesia, kamu tidak hanya belajar teori tentang bahan makanan bergizi tetapi juga langsung mempraktikkannya dalam dapur profesional. 

Salah satu keunggulan utama NCSA Indonesia adalah program magang di hotel bintang 5 yang menjadi bagian dari kurikulum. Melalui magang ini, calon chef profesional mendapatkan pengalaman langsung di dapur profesional dengan standar internasional. Saat magang siswa mempelajari manajemen dapur, kerja tim, dan pelayanan prima. Pengalaman ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan keahlian teknis, tetapi juga membentuk sikap profesional dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Dengan kombinasi kurikulum komprehensif dan pengalaman magang, NCSA Indonesia membekali para siswanya untuk sukses dan bersaing di industri kuliner global.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by