Sebagai siswa tata boga memahami berbagai jenis bahan dapur adalah hal yang wajib, termasuk tepung roti. Tepung roti ini berbeda dengan tepung terigu atau tepung lainnya. Bahan serbaguna ini sering digunakan dalam beragam hidangan, seperti nugget, risoles, pisang goreng krispi, onion ring, hingga sosis gulung. Mengetahui jenis-jenis tepung roti akan membantumu memilih bahan yang tepat untuk menghasilkan hidangan terbaik.
Tepung roti atau breadcrumbs mudah ditemukan di toko bahan kue, baik offline maupun online. Masing-masing jenis tepung memiliki karakteristik warna, tekstur, dan fungsi yang berbeda. Berikut penjelasan macam-macam tepung roti yang bisa kamu pelajari!
1. Tepung Roti Putih Kering
Tepung roti putih kering menjadi pilihan utama untuk menciptakan tekstur renyah pada lauk pauk. Sebagai contoh, ikan goreng, ayam krispi, atau sayuran goreng sering dilapisi dengan jenis tepung ini. Tekstur renyahnya membuat makanan lebih menarik dan lezat.
Tepung ini biasanya dibuat dari roti tawar putih tanpa kulit yang dikeringkan, baik dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dipanggang di oven dengan suhu sekitar 120°C hingga benar-benar kering. Pastikan roti tidak gosong agar warna dan rasa tetap optimal. Setelah itu, roti yang kering dihaluskan sesuai tingkat kehalusan yang diinginkan dan disimpan dalam wadah kedap udara.
2. Tepung Roti Putih Basah
Tepung roti basah memiliki fungsi yang berbeda. Biasanya digunakan sebagai campuran isian makanan, seperti risoles atau daging gulung. Selain itu, tepung ini sering dipakai untuk mengentalkan adonan, seperti pada puding, cake, atau saus tomat.
Cara membuat tepung roti basah cukup mudah. Hancurkan roti tawar hingga halus, kemudian keringkan sedikit untuk memperpanjang daya tahannya. Tepung roti ini sangat fleksibel untuk digunakan pada berbagai hidangan.
Baca juga: Cara Supaya Tepung Roti Menempel Sempurna
3. Tepung Roti Coklat Kering
Jenis tepung roti coklat kering memiliki warna gelap yang khas. Biasanya digunakan sebagai taburan untuk makanan yang digoreng atau dipanggang, seperti kroket dan risoles.
Proses pembuatannya mirip dengan tepung roti lainnya, tetapi kulit roti tidak dibuang. Roti dipanggang hingga berwarna kecoklatan, menghasilkan rasa dan aroma yang lebih kaya. Tepung ini memberikan efek visual dan rasa yang berbeda pada hidanganmu.
4. Tepung Roti Jepang (Panko)
Tepung roti Jepang, atau yang dikenal sebagai panko, memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan jenis lainnya. Kumpulan tepungnya besar-besar, sehingga saat digoreng, tepung ini menghasilkan bunyi kriuk yang menggoda.
Tepung panko sering digunakan untuk membuat hidangan Jepang seperti tempura, katsu, atau sushi krispi. Dengan memanfaatkan tepung ini, kamu bisa menciptakan makanan dengan kualitas restoran Jepang.
Sebagai siswa tata boga, pengetahuan tentang bahan seperti tepung roti akan memperkaya kreativitasmu di dapur. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis tepung agar hasil masakanmu semakin beragam dan menarik!
Baca juga: Asah Skill di Sekolah Masak, Jadi Master Chef Pastry
Jadi Chef Profesional di NCSA Indonesia
Jika kamu bercita-cita menjadi seorang chef profesional dan ingin memperdalam keterampilan memasakmu, Sekolah Kuliner NCSA Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. NCSA Indonesia menawarkan program pendidikan yang komprehensif dan terfokus pada pengembangan keterampilan praktis di dunia kuliner. Dengan kurikulum yang didesain oleh para chef berpengalaman, kamu akan diajarkan teknik-teknik mutakhir dan mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidangnya.
Dengan NCSA Indonesia, kamu bisa memperkuat dasar-dasar kuliner dan mendapatkan sertifikasi yang akan meningkatkan peluangmu di pasar kerja global. Jangan ragu untuk mengambil langkah awal dan upgrade karirmu sekarang!









