Dalam dunia table manner, presentasi makanan sama pentingnya dengan rasa. Plating, atau seni menata makanan di atas piring, adalah cara ampuh untuk menggugah selera dan meningkatkan pengalaman bersantap. Tapi, tahukah kamu bahwa piring yang digunakan pun beragam dan punya fungsi masing-masing? Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan aneka piring yang akan kamu temui dalam jamuan makan formal!
Dinner Plate, Favorit yang Sering Dipakai
Inilah piring yang paling umum dan paling besar. Dinner plate berdiameter sekitar 25-30 cm dan menjadi dasar dari setiap hidangan utama. Piring ini adalah kanvas utama kamu untuk berkreasi dengan plating. Kamu bisa menata hidangan daging, ayam, ikan, atau pasta di atasnya. Pastikan komposisi warna dan tekstur makanan seimbang agar tampak menarik.
Salad Plate, Pendamping Piring
Lebih kecil dari dinner plate, salad plate berdiameter sekitar 20-23 cm. Fungsinya jelas: untuk menyajikan salad. Namun, jangan salah, salad plate juga bisa digunakan untuk hidangan pembuka lain seperti sup ringan atau appetizer berukuran kecil. Kamu bisa menata salad dengan cantik, menggunakan berbagai jenis sayuran, buah, dan dressing yang menarik.
Bread Plate, Piring Kecil
Ukurannya paling kecil di antara piring lainnya, sekitar 15-18 cm. Bread plate ini biasanya terletak di sisi kiri atas dinner plate. Fungsinya adalah untuk menampung roti atau dinner roll yang disajikan sebelum hidangan utama. Penting diingat, jangan pernah menggunakan piring ini untuk menaruh sisa makanan dari hidangan utama ya! Kamu bisa mengoleskan mentega pada roti di atas piring ini sebelum menikmatinya.
Soup Bowl untuk Masakan Berkuah
Meskipun bukan piring datar, soup bowl tetap penting untuk dibahas. Ada dua jenis yang umum: soup plate yang berbentuk dangkal dan soup bowl yang berbentuk mangkuk. Keduanya digunakan untuk menyajikan sup. Kamu bisa menghias sup dengan sedikit krim, crouton, atau taburan rempah segar untuk tampilan yang lebih menarik.
Charger Plate, Piring Hias yang Elegan
Charger plate, atau underplate, adalah piring dekoratif berukuran besar yang diletakkan di bawah dinner plate. Piring ini bukan untuk tempat makanan, melainkan sebagai alas untuk menambah kesan mewah dan formal pada meja makan. Charger plate biasanya terbuat dari bahan seperti kaca, logam, atau keramik dengan desain yang beragam.
Tips Plating Sederhana
- Perhatikan Warna: Kombinasikan warna-warna cerah dan kontras agar hidanganmu terlihat menggugah selera.
- Gunakan Tekstur: Variasikan tekstur makanan agar tidak membosankan. Gabungkan unsur renyah, lembut, dan kenyal.
- Minimalis itu Keren: Jangan terlalu ramai. Tata makanan dengan sederhana namun elegan. Fokus pada kualitas bahan dan komposisi yang seimbang.
- Bersihkan Piring: Pastikan piringmu bersih dari noda atau tetesan saus sebelum disajikan.
Kesimpulan
Dengan memahami aneka piring dan sedikit sentuhan kreativitas, kamu bisa meningkatkan pengalaman bersantap dan membuat hidanganmu semakin berkesan. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untukmu!
Daftar NCSA Indonesia
Berdasarkan prinsip table manner bahwa setiap piring memiliki fungsi dan karakter estetika tersendiri, Sekolah Masak NCSA Indonesia membuka pendaftaran siswa baru. Siswa mendapat pengetahuan bahwa plating yang cerdas tidak hanya tentang teknik menata di atas dinner plate, tetapi juga tentang pemahaman mendalam terhadap peran wadah sebagai elemen budaya.
Selain itu siswa lulusan NCSA akan terampil tidak hanya dalam menata makanan secara visual di atas piring standar, tetapi juga menjadi pionir dalam menghadirkan fine dining Indonesia dengan identitas yang kuat dan presentasi yang memukau.









