(Ilustrasi Teh, Sumber: freepik.com/rawpixel-com)

Kenali Sejarah Teh di Dunia dan di Indonesia

Siapa yang tidak kenal teh? Minuman hangat atau dingin yang satu ini seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia, termasuk kamu di Indonesia. Entah itu secangkir teh hangat di pagi hari, es teh manis pelepas dahaga di siang terik, atau teh sore yang menemani obrolan santai. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perjalanan panjang teh hingga bisa sampai ke cangkirmu? Yuk, kita telusuri bersama sejarah menarik teh di dunia dan perkembangannya di bumi pertiwi.

Asal Usul Teh, Legenda dari Negeri Tirai Bambu

Perjalanan teh dimulai ribuan tahun lalu, tepatnya di Tiongkok. Menurut legenda yang paling populer, penemuan teh terjadi secara tidak sengaja oleh Kaisar Shennong sekitar tahun 2737 SM. Sang Kaisar, yang dikenal sebagai Bapak Pertanian dan Pengobatan Tiongkok, sedang merebus air di bawah pohon teh liar ketika beberapa lembar daun jatuh ke dalam wadah airnya. Tertarik dengan aroma yang muncul, ia pun mencicipinya dan merasakan khasiat menyegarkan serta rasa yang nikmat.

Awalnya, teh lebih banyak dimanfaatkan sebagai ramuan obat karena khasiatnya bagi kesehatan. Baru pada masa Dinasti Tang (618-907 M), teh mulai berkembang menjadi minuman sehari-hari dan bahkan menjadi bagian penting dalam budaya serta seni Tiongkok. Cara penyajian dan upacara minum teh pun mulai dikembangkan, menunjukkan betapa berharganya minuman ini. Dari Tiongkok, popularitas teh kemudian menyebar ke negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea, di mana masing-masing negara mengembangkan tradisi minum tehnya sendiri yang unik.

Baca juga: Sejarah Sendok dan Garpu, Penggunaan dan Fakta Uniknya

Perjalanan Teh Menjelajahi Dunia

Jalur perdagangan, terutama Jalur Sutra, memainkan peran penting dalam memperkenalkan teh ke berbagai belahan dunia. Para pedagang dan biksu Buddha adalah agen utama penyebaran teh ke Asia Timur dan Tengah. Namun, butuh waktu lebih lama bagi teh untuk mencapai Eropa.

Baru pada abad ke-16, para pedagang Portugis dan Belanda mulai membawa teh ke Eropa. Awalnya, teh menjadi minuman mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan dan orang kaya karena harganya yang mahal. Di Inggris, teh menjadi sangat populer pada abad ke-17, terutama setelah istri Raja Charles II, Catherine dari Braganza (seorang putri Portugis), memperkenalkannya di lingkungan istana. Tradisi “afternoon tea” atau minum teh sore pun lahir dan menjadi ikon budaya Inggris yang mendunia. Permintaan yang tinggi dari Eropa inilah yang kemudian mendorong penanaman teh secara masif di berbagai wilayah koloni.

Jejak Teh di Bumi Nusantara

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Kehadiran teh di Indonesia tidak lepas dari peran Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda. Pada abad ke-17, tepatnya tahun 1684, seorang dokter dan ahli botani Jerman bernama Andreas Cleyer membawa biji teh dari Jepang ke Batavia (sekarang Jakarta) sebagai tanaman hias. Upaya budidaya komersial pertama dilakukan pada abad ke-18, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Titik terang perkembangan teh di Indonesia terjadi pada tahun 1826 ketika teh jenis Assam dari India berhasil dibudidayakan di Kebun Raya Bogor. Keberhasilan ini disusul dengan pembukaan perkebunan teh skala besar pertama di Wanayasa, Purwakarta, dan di Raung, Banyuwangi, pada tahun 1828. Adalah J.I.L.L. Jacobson, seorang ahli teh, yang memainkan peran kunci dalam mengembangkan perkebunan teh di Jawa dengan mendatangkan lebih banyak bibit dan tenaga ahli dari Tiongkok dan India. Pemerintah kolonial Hindia Belanda kemudian menerapkan sistem Cultuurstelsel (Tanam Paksa) yang turut mendorong perluasan area perkebunan teh, terutama di wilayah Priangan, Jawa Barat, yang dikenal dengan sebutan Preangerstelsel untuk teh. Iklim dan kondisi tanah di pegunungan Jawa Barat dan beberapa daerah di Sumatra ternyata sangat cocok untuk pertumbuhan teh berkualitas.

Memahami seluk-beluk teh, mulai dari sejarah hingga teknik penyeduhannya, tentu membuka wawasan baru tentang betapa kaya dunia kuliner. Setiap jenis teh memiliki karakter dan cerita unik, sama seperti beragamnya hidangan yang bisa kamu ciptakan. Jika kamu tertarik memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang kuliner secara profesional, dan mungkin suatu hari nanti menjadi ahli yang memadukan cita rasa teh dengan hidangan istimewa, NCSA Indonesia menawarkan program sekolah kuliner yang komprehensif. Kamu bisa mempelajari berbagai teknik memasak, manajemen dapur, hingga seni presentasi makanan dari para profesional. Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut dan mendaftarkan dirimu di NCSA Indonesia untuk memulai perjalanan kulinermu!

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Pizza yang Kini Mendunia

Teh di Indonesia Kini dan Nanti

Setelah kemerdekaan, perkebunan teh di Indonesia diambil alih dan dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta nasional. Indonesia pun dikenal sebagai salah satu negara produsen teh terbesar di dunia dengan kualitas yang diakui secara internasional. Berbagai jenis teh, mulai dari teh hitam, teh hijau, hingga teh putih, diproduksi di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra.

Selain sebagai komoditas ekspor, teh juga telah meresap dalam budaya masyarakat Indonesia. Kamu pasti akrab dengan tradisi minum “teh tubruk” yang sederhana, “teh poci” dengan gula batu di daerah Tegal dan sekitarnya, atau berbagai varian es teh kekinian yang digemari anak muda. Keberagaman ini menunjukkan bahwa teh bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga bagian dari identitas dan kearifan lokal.

Perjalanan panjang teh dari lereng pegunungan Tiongkok kuno hingga menjadi minuman global yang dinikmati miliaran orang setiap hari adalah kisah yang luar biasa. Di Indonesia sendiri, teh telah menorehkan sejarahnya dari masa kolonial hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan perekonomian bangsa. Jadi, saat kamu menikmati cangkir tehmu berikutnya, ingatlah akan perjalanan panjang dan kisah menarik di balik setiap tegukannya. Siapa tahu, kamu semakin terinspirasi untuk lebih menghargai dan bahkan menjelajahi lebih dalam dunia teh yang penuh pesona ini.

Baca juga: Pahami Apa Itu Tata Boga dan Sejarahnya

Upgrade Skill Kuliner dengan Daftar di NCSA Indonesia

Tertarik menguasai seni kuliner secara profesional? Bergabunglah dengan NCSA Indonesia, sekolah kuliner terkemuka yang menawarkan beragam program untuk mengasah keterampilan memasak! Di sini, kamu akan belajar dari para chef berpengalaman, mulai dari teknik dasar hingga kreasi masakan modern, termasuk bagaimana memadukan cita rasa unik seperti teh ke dalam hidangan istimewa. Dengan kurikulum komprehensif dan fasilitas lengkap, NCSA Indonesia membantumu berkembang di industri kuliner yang dinamis. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengubah passion-mu menjadi karier gemilang segera daftar dan wujudkan impianmu menjadi ahli kuliner handal!

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online