Saat bekerja di hotel dan restoran, chef sering menyajikan makanan yang fresh kepada tamu. Oleh karena itu menjaga kualitas makanan sangatlah penting. Tidak hanya itu teknik memasak termasuk beberapa teknik pengawetan juga wajib dipelajari bagi seorang chef untuk menciptakan menu yang berkualitas. Makanan yang tidak diawetkan dengan baik dapat cepat busuk, berjamur, atau terkontaminasi bakteri. Ada banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur simpan makanan tanpa mengurangi nilai gizinya. Berikut adalah 8 teknik pengawetan makanan secara alami, sederhana, dan gampang yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Pengeringan
Pengeringan adalah salah satu teknik pengawetan yang paling tua dan sederhana. Dengan menghilangkan kelembapan dari makanan, kamu dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Kamu bisa mengeringkan buah, sayuran, atau daging dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu rendah. Pastikan makanan yang kamu keringkan memiliki kadar air yang cukup rendah agar dapat bertahan lebih lama.
Baca juga: Pelajaran Tata Boga 101: Pengawet Alami yang Kamu Harus Tahu
2. Penggaraman
Penggaraman adalah teknik pengawetan yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Dengan menambahkan garam pada makanan, kamu dapat mengurangi kadar air dan menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri. Teknik ini sering digunakan untuk mengawetkan ikan, daging, dan sayuran. Pastikan untuk menggunakan garam yang bersih dan berkualitas agar hasilnya maksimal.
3. Fermentasi
Fermentasi adalah proses pengawetan yang melibatkan mikroorganisme seperti bakteri dan ragi. Proses ini tidak hanya memperpanjang umur simpan makanan, tetapi juga meningkatkan nilai gizi dan rasa. Contoh makanan yang dapat difermentasi adalah yogurt, kimchi, dan sauerkraut. Kamu bisa mencoba membuat yogurt sendiri di rumah dengan susu dan kultur bakteri.
Baca juga: Cara Fermentasi Makanan dan Tahapannya
4. Pengasaman
Pengasaman adalah proses pengawetan dengan menggunakan asam, seperti cuka atau jus lemon. Teknik ini sering digunakan untuk mengawetkan sayuran dan buah-buahan. Contohnya adalah acar mentimun dan selai jeruk. Selain memperpanjang umur simpan, pengasaman juga memberikan rasa yang unik pada makanan.
5. Pembekuan
Pembekuan adalah salah satu cara paling mudah untuk mengawetkan makanan. Dengan menurunkan suhu makanan hingga di bawah titik beku, kamu dapat memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Kamu bisa membekukan sayuran, buah-buahan, daging, dan bahkan makanan siap saji. Pastikan untuk membungkus makanan dengan rapat agar tidak terkena udara dan menjaga kualitasnya.
Baca juga: Begini Tips Memasak Daging Beku Agar Aman dan Lezat
6. Penyimpanan dalam Minyak
Menyimpan makanan dalam minyak adalah teknik pengawetan yang dapat memberikan rasa yang lezat. Kamu bisa mengawetkan sayuran, daging, atau ikan dengan cara merendamnya dalam minyak zaitun atau minyak sayur. Pastikan makanan yang kamu simpan dalam minyak benar-benar terendam agar tidak terpapar udara.
7. Pemanisan
Pemanisan adalah teknik pengawetan yang menggunakan gula untuk mengawetkan makanan. Gula dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan cara menarik kelembapan dari makanan. Contoh makanan yang sering diawetkan dengan gula adalah selai, jeli, dan buah kering. Kamu bisa mencoba membuat selai buah sendiri di rumah.
8. Pengasapan
Pengasapan adalah teknik pengawetan yang melibatkan asap dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Proses ini tidak hanya mengawetkan makanan, tetapi juga memberikan aroma dan rasa yang khas. Daging dan ikan adalah makanan yang sering diawetkan dengan cara ini. Jika kamu tertarik, kamu bisa mencoba membuat smoked salmon di rumah.
Baca juga: 7 Jenis Pengawet Makanan Menggunakan Bahan Kimia
Kesimpulan
Teknik pengawetan makanan secara alami merupakan keterampilan penting bagi chef profesional, koki rumahan, maupun ibu rumah tangga. Dengan menerapkan metode seperti pengeringan, fermentasi, penggaraman, pengasaman, pembekuan, penyimpanan dalam minyak, pemanisan, dan pengasapan, kita dapat memperpanjang umur simpan bahan makanan tanpa bergantung pada pengawet kimia.
Bagi chef di hotel dan restoran, penguasaan teknik pengawetan membantu menjaga kualitas bahan baku, mengurangi food waste, dan menciptakan hidangan yang konsisten. Sementara bagi koki rumahan dan ibu rumah tangga, metode ini memungkinkan penyimpanan makanan yang lebih efisien, hemat budget, dan tetap sehat untuk keluarga.
Upgrade Skill Masak di NCSA Indonesia
Bagi kamu yang serius ingin mengembangkan karier di industri kuliner dan pariwisat, NCSA Indonesia menawarkan reguler program pelatihan komprehensif yang tidak hanya mengajarkan teknik memasak, tetapi juga membuka peluang magang di hotel bintang 5 pengalaman yang sangat berharga bagi calon chef profesional. Magang di hotel berstandar internasional memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung dari para chef berpengalaman, memahami sistem dapur industri besar, dan menguasai standar kualitas tertinggi dalam penyajian makanan. Dengan pengalaman magang di hotel bintang 5, siswa tidak hanya meningkatkan technical skill, tetapi juga soft skill seperti manajemen waktu, kerja tim, dan pelayanan prima. Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftar sekarang di akademi kuliner NCSA Indonesia dan wujudkan impian menjadi chef profesional berkelas dunia.

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.








