Menjadi personal chef atau private chef bukan hanya soal memasak makanan lezat, tapi juga tentang bagaimana kamu bisa menjadi entertainer yang baik dan kreatif. Profesi ini memberi kesempatan untuk membawa pengalaman kuliner mewah langsung ke rumah pelanggan. Namun, selain keterampilan memasak, ada banyak hal yang perlu kamu kuasai untuk sukses sebagai personal chef.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu untuk sukses jadi private chef.
1. Latihan dengan Teman dan Keluarga
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah banyak latihan. Memasak di rumah atau di restoran sangat berbeda dengan memasak di rumah orang lain. Cobalah untuk memasak di rumah tetangga, kerabat, atau teman yang sedang merayakan ulang tahun atau acara khusus. Ini akan memberimu pengalaman memasak di dapur yang tidak familiar, serta belajar menghadapi gangguan seperti tamu yang berbicara atau memperhatikanmu saat memasak.
Sebagai chef kamu harus siap menghadapi segala situasi, mulai dari hewan peliharaan yang berkeliaran di dapur hingga anak-anak yang bermain di sekitarmu. Belajar untuk tetap fokus meskipun ada banyak distraksi akan sangat membantumu dalam menjalankan bisnis ini.
2. Fokus pada Pengalaman, Bukan Hanya Makanan
Tugas personal chef ini bukan hanya memasak, tapi juga menciptakan pengalaman menyeluruh bagi pelanggan. Jangan hanya terpaku pada seberapa enak masakan yang kamu buat, pikirkan juga bagaimana pengalaman yang kamu tawarkan bisa membuat pelanggan merasa istimewa. Kadang-kadang, kamu harus menyesuaikan diri dengan selera pelanggan, meskipun itu bukan masakan yang biasanya kamu sukai.
Misalnya, jika seorang pelanggan meminta masakan yang menurutmu terlalu sederhana, seperti ayam parmesan, jangan biarkan ego menghalangimu. Buatlah versi terbaik dari masakan itu dan tunjukkan bahwa kamu bisa membuat hidangan tersebut luar biasa. Ingat, ini tentang memberi pelanggan apa yang mereka inginkan, bukan sekadar menunjukkan kemampuanmu sebagai chef.
3. Minta Ulasan Sejak Dini
Setelah mulai mendapatkan klien, jangan ragu untuk meminta ulasan. Ulasan sangat penting dalam membangun reputasimu. Banyak orang yang mencari private chef melalui pencarian online, dan biasanya mereka akan memilih chef yang memiliki ulasan terbanyak dan terbaik.
Mintalah ulasan dari setiap pelanggan yang kamu layani, karena hanya sekitar 25% orang yang benar-benar menulis ulasan. Jangan merasa canggung untuk meminta ulasan, karena ini bisa sangat membantu pertumbuhan bisnismu.
4. Jangan Remehkan Kekuatan Jaringan
Sebagai personal chef, kamu mungkin bekerja sendiri atau dalam tim kecil, jadi memiliki jaringan yang kuat bisa sangat membantu. Berbagi referensi dengan sesama chef adalah strategi yang bagus. Misalnya, jika kamu sudah dipesan untuk sebuah acara tetapi ada permintaan tambahan, kamu bisa merekomendasikan chef lain. Ini bisa memperkuat hubunganmu dengan chef lain dan mereka mungkin akan mengembalikan jasa tersebut di masa depan.
Selain itu, jaringan juga bisa menjadi tempat untuk berbagi ide, sumber daya, dan saran. Membangun hubungan dengan sesama chef di komunitasmu akan membuat pekerjaanmu jauh lebih mudah dan memberikanmu dukungan yang dibutuhkan dalam menjalani bisnis ini.
5. Bekerja dengan Penyewaan Rumah Liburan
Salah satu sumber pendapatan terbesar bagi private chef adalah bekerja sama dengan properti penyewaan liburan seperti Airbnb. Ketika tamu menginap di rumah sewa, mereka sering mencari chef lokal untuk memasak di acara-acara khusus. Cobalah untuk menjalin hubungan dengan pemilik atau pengelola properti tersebut, dan tawarkan jasamu kepada tamu mereka.
Daripada hanya meninggalkan kartu nama di rumah, lebih baik buat paket informasi atau media kit yang bisa langsung mereka bagikan kepada tamu. Dengan begitu, pemilik properti bisa dengan mudah merekomendasikanmu dan memudahkan tamu untuk menghubungimu.
6. Gunakan Resep Digital
Sebagai private chef, kamu sering berpindah-pindah tempat. Menyimpan resep dalam format digital akan sangat membantumu menghindari risiko lupa membawa buku catatan atau binder. Dengan menyimpan semua resep di perangkat digital, kamu bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, resep digital memungkinkanmu untuk membagikan resep dengan mudah kepada klien atau tim yang bekerja bersamamu. Kamu juga bisa mengatur dan menyesuaikan porsi resep dengan cepat, sehingga mengurangi limbah makanan dan membuat proses memasak lebih efisien.
Sekolah Chef NCSA Indonesia
Untuk kamu yang ingin memulai karir sebagai private chef, pendidikan kuliner menjadi salah satu pondasi penting. Di NCSA Indonesia, kamu tidak hanya belajar teknik memasak, tapi juga diajarkan tentang manajemen dapur dan pengelolaan bisnis kuliner, keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam profesi private chef. Program di sini dirancang agar kamu siap menghadapi tantangan yang ada di lapangan, mulai dari menyesuaikan diri dengan permintaan pelanggan hingga menghadapi situasi yang tak terduga saat memasak di rumah klien. Selain itu, NCSA Indonesia juga memberikan kesempatan magang di hotel-hotel bintang lima, sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kuliner profesional.
Mengambil pendidikan di NCSA Indonesia juga membuka jaringan yang lebih luas di dunia kuliner. Dengan bertemu sesama calon chef dan berkolaborasi selama pendidikan, kamu bisa membangun hubungan yang nantinya dapat membantumu saat sudah terjun ke dunia kerja. Jaringan ini bisa jadi sumber dukungan, berbagi pengalaman, bahkan peluang kerja di kemudian hari.









