Pernah dengar istilah MSG? Bahan penyedap rasa ini sering menjadi perdebatan karena dianggap berbahaya bagi kesehatan. Padahal, dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa mengelola konsumsi MSG dalam makanan. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Arti MSG
MSG atau Monosodium Glutamat adalah senyawa kimia yang memberikan rasa umami (gurih) pada makanan. Asam glutamat yang menjadi komponen utama MSG sebenarnya juga ditemukan secara alami dalam banyak makanan seperti tomat, keju, dan jamur. Namun, dalam bentuk murni, MSG sering ditambahkan ke makanan olahan untuk meningkatkan rasa.
Mengapa MSG Sering Dihindari?
Beberapa orang menghindari MSG karena dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, mual, dan kelemahan. Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
13 Bahan Makanan yang Sering Mengandung MSG
Meskipun tidak semua orang sensitif terhadap MSG, ada baiknya kamu mengetahui bahan-bahan apa saja yang sering mengandungnya:
- Kaldu bubuk: Hampir semua kaldu bubuk mengandung MSG.
- Saus tiram: Saus tiram sering digunakan dalam masakan Asia dan mengandung MSG dalam jumlah yang cukup tinggi.
- Saus tomat: Beberapa merek saus tomat juga mengandung MSG.
- Keripik kentang: Beberapa jenis keripik kentang, terutama yang rasa barbeque atau keju, sering mengandung MSG.
- Mie instan: Hampir semua mie instan mengandung MSG.
- Sosis dan nugget: Produk olahan daging seperti sosis dan nugget sering mengandung MSG.
- Makanan kaleng: Banyak makanan kaleng, seperti sup kaleng dan sayuran kaleng, mengandung MSG.
- Makanan cepat saji: Hampir semua makanan cepat saji mengandung MSG.
- Bumbu penyedap rasa: Bumbu penyedap rasa instan sering mengandung MSG.
- Produk olahan kedelai: Beberapa produk olahan kedelai, seperti tahu sutra dan tempe instan, mengandung MSG.
- Makanan ringan kemasan: Kerupuk, snack, dan makanan ringan lainnya sering mengandung MSG.
- Roti tawar: Beberapa merek roti tawar juga mengandung MSG.
- Produk bakery: Kue, roti, dan pastry yang menggunakan bahan tambahan sering mengandung MSG.
Baca juga: Proses Pembuatan MSG, Dari Tetes Tebu hingga Kristal Gurih
Alternatif Pengganti MSG
Sebenarnya ada banyak bahan makanan yang sering mengandung msg, dan jika kamu ingin mengurangi konsumsi MSG, berikut beberapa alternatif yang bisa kamu coba:
- Bumbu alami: Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan cabai untuk memberikan rasa pada masakan.
- Kaldu buatan sendiri: Buat kaldu sendiri menggunakan tulang ayam atau sapi.
- Saus tiram homemade: Buat saus tiram sendiri dengan bahan-bahan alami.
- Garam dan merica: Kombinasi garam dan merica sudah cukup untuk memberikan rasa pada banyak masakan.
Penting untuk diingat, meskipun MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, sebaiknya batasi konsumsi makanan olahan yang tinggi kandungan MSG. Prioritaskan makanan segar dan alami untuk mendapatkan nutrisi yang lebih baik.
Tips Memilih Makanan
- Baca label: Selalu baca label nutrisi pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan MSG.
- Pilih produk segar: Sebisa mungkin, pilih bahan makanan segar dan masak sendiri di rumah.
- Buat bumbu sendiri: Buat bumbu sendiri dengan bahan-bahan alami untuk menghindari MSG.
- Konsumsi makanan seimbang: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein nabati untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Dengan pengetahuan ini, kamu bisa membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selamat memasak!
Sekolah Chef NCSA Indonesia
Sekolah Chef NCSA Indonesia adalah tempat terbaik bagi kamu yang ingin mengembangkan keterampilan kuliner profesional dengan standar internasional. Di sini, kamu tidak hanya belajar memasak, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung melalui program magang di hotel-hotel berbintang lima. Program ini menawarkan peluang besar karena 90% siswa berhasil mendapatkan pekerjaan di tempat mereka magang. Selain itu, NCSA Indonesia juga memberikan empat sertifikat berharga yang akan memperkuat kredibilitasmu di dunia kerja seperti sertifikat BNSP, sertifikat table manner, sertifikat magang, dan sertifikat kelulusan. Kamu bisa memilih untuk mendaftar di NCSA Jakarta atau NCSA Surabaya, sesuai dengan lokasimu. Dengan bimbingan dari para profesional berpengalaman, NCSA Indonesia siap mengantarmu menuju karir yang sukses di dunia kuliner.
