Bumbu Ngohiong adalah salah satu bumbu khas yang berasal dari Tiongkok, khususnya dari daerah Fujian. Bumbu ini terkenal karena aroma dan rasanya yang khas, sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama dalam hidangan daging. Ngohiong biasanya digunakan untuk memberikan cita rasa yang unik pada daging babi, tetapi juga bisa diaplikasikan pada daging lainnya. Jika kamu sebagai chef dan ingin mendalami asian food, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lebih dalam tentang bumbu Ngohiong dan cara membuatnya sendiri di rumah.
Sejarah dan Asal Usul Bumbu Ngohiong
Bumbu Ngohiong memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Asal usulnya dapat ditelusuri kembali ke tradisi kuliner Tiongkok yang telah ada selama berabad-abad. Bumbu ini awalnya digunakan oleh para pedagang Tiongkok yang berimigrasi ke Indonesia. Mereka membawa resep dan teknik memasak yang kemudian beradaptasi dengan bahan-bahan lokal. Seiring waktu, bumbu Ngohiong menjadi salah satu bumbu yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di daerah yang memiliki komunitas Tionghoa yang kuat.
Baca juga:
- Sejarah dan Asal Usul Sosis, Dari Kebutuhan Kuno Hingga Meja Makan Modern
- Sejarah Garlic Bread, Pastry Chef Wajib Tahu
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat bumbu Ngohiong, kamu memerlukan beberapa bahan dasar yang mudah ditemukan. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Biji ketumbar – 2 sendok makan
- Biji lada – 1 sendok teh
- Bawang putih – 4 siung
- Bawang merah – 2 siung
- Garam – secukupnya
- Gula pasir – 1 sendok teh
- Kecap manis – 2 sendok makan
- Minyak goreng – secukupnya
Cara Membuat Bumbu Ngohiong
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bumbu Ngohiong:
1. Penggilingan Bahan
Pertama, sangrai biji ketumbar dan biji lada hingga harum. Setelah itu, haluskan kedua bahan tersebut menggunakan cobek atau blender.
2. Membuat Pasta Bumbu
Haluskan bawang putih dan bawang merah, kemudian campurkan dengan biji ketumbar dan biji lada yang sudah dihaluskan. Tambahkan garam dan gula pasir, lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.
3. Menambahkan Kecap
Setelah semua bahan tercampur, tambahkan kecap manis ke dalam adonan bumbu. Aduk kembali hingga bumbu menjadi pasta yang kental.
4. Penyimpanan
Simpan bumbu Ngohiong dalam wadah kedap udara. Bumbu ini dapat bertahan selama beberapa minggu jika disimpan di dalam lemari es.
Baca juga:
- Apa itu Bumbu Dasar, Macam dan Jenis Turunannya
- Ketahui Lengkap 6 Rasa Dasar Makanan
Menggunakan Bumbu Ngohiong dalam Masakan
Bumbu Ngohiong dapat digunakan untuk berbagai jenis masakan. Salah satu cara paling umum adalah menggunakannya sebagai marinasi untuk daging. Cukup oleskan bumbu ini pada daging yang ingin kamu masak, biarkan selama beberapa jam agar bumbu meresap, lalu masak sesuai selera. Bumbu ini juga cocok untuk digunakan dalam hidangan tumis atau sebagai saus celup.
Mengapa Belajar Memasak Bumbu Ngohiong?
Belajar memasak bumbu Ngohiong tidak hanya menambah variasi dalam menu masakanmu, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang menarik. Dengan memahami cara membuat bumbu ini, kamu dapat lebih menghargai kekayaan kuliner yang ada di Indonesia.
Kesimpulan
Bumbu Ngohiong adalah bumbu yang kaya rasa dan aroma, yang dapat memperkaya masakanmu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat bumbu ini sendiri di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis masakan menggunakan bumbu Ngohiong. Selamat mencoba!
Daftar Sekolah Kuliner NCSA Indonesia
Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan memasak, kamu bisa mendaftar di sekolah masak NCSA Indonesia. Kamu akan mendapatkan pelatihan kuliner yang komprehensif dan belajar dari para ahli di bidangnya. Kamu bisa berkonsultasi, tanya sebelum mendaftar kepada tim admission melalui official WhatsApp di bawah ini.
Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.
