(Ilustrasi Keju, Sumber: freepik.com/racool-studio)

Cara Memilih Keju Terbaik untuk Setiap Hidangan

Keju adalah makanan serbaguna yang dapat menambah cita rasa dan tekstur pada berbagai hidangan. Namun, dengan banyaknya jenis keju yang tersedia, bagaimana cara memilih keju yang tepat untuk setiap hidangan? Artikel ini akan membahas panduan lengkap tentang cara memilih keju terbaik untuk setiap hidangan, yang sangat berguna bagi kamu sebagai siswa NCSA Indonesia.

Memahami Jenis Keju Berdasar Tekstur

Memahami berbagai jenis keju berdasarkan tekstur merupakan langkah pertama dalam menentukan keju mana yang dipakai dalam suatu masakan. Secara umum, keju dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan tekstur. Berikut penjelasannya.

Keju Segar (Fresh Cheese)

Keju ini tidak melalui proses pematangan dan memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang ringan. Contohnya adalah ricotta, mozzarella, dan feta.

Keju Lunak (Soft Cheese)

Keju ini memiliki tekstur yang lebih lembut daripada keju segar dan biasanya memiliki rasa yang lebih kuat. Contohnya adalah brie, camembert, dan gorgonzola.

Keju Semi-Keras (Semi-Hard Cheese)

Keju ini memiliki tekstur yang lebih keras daripada keju lunak dan rasa yang bervariasi, dari ringan hingga tajam. Contohnya adalah gouda, edam, dan provolone.

Keju Keras (Hard Cheese)

Keju ini memiliki tekstur yang sangat keras dan rasa yang kuat serta tajam. Contohnya adalah parmesan, cheddar, dan pecorino romano.

Keju Olahan (Processed Cheese)

Keju ini terbuat dari campuran keju dan bahan-bahan lain, seperti susu, mentega, dan garam. Contohnya adalah keju lembaran dan keju oles.

Baca juga: 5 Keju Asli Indonesia, Lebih dari Sekadar Cemilan

Cara Memilih Keju Terbaik Berdasarkan Hidangan

Setelah memahami jenis-jenis keju, kamu perlu mempertimbangkan hidangan yang akan kamu buat. Beda hidangan beda pula cara memilih kejuBerikut adalah beberapa panduan umum:

Salad

Keju segar seperti mozarella atau feta sangat cocok untuk salad karena memberikan rasa yang ringan dan segar.

Pasta

Keju keras seperti parmesan atau pecorino romano sangat cocok untuk pasta karena memberikan rasa yang kaya dan gurih.

Pizza

Keju mozzarella adalah pilihan klasik untuk pizza karena meleleh dengan baik dan memberikan tekstur yang lembut.

Sandwich

Keju semi-keras seperti cheddar atau gouda sangat cocok untuk sandwich karena memberikan rasa yang kuat dan tekstur yangSolid.

Makanan Penutup

Keju lunak seperti brie atau camembert sangat cocok untuk makanan penutup karena memberikan rasa yang lembut dan creamy.

Baca juga: Cara Membuat Keju Homemade di Rumah

Tips Memilih Keju yang Berkualitas

Selain memilih keju berdasarkan hidangan, kamu juga perlu memperhatikan kualitas keju yang akan kamu beli. Berikut adalah beberapa tips:

  • Perhatikan Penampilan, keju yang berkualitas baik biasanya memiliki warna yang merata dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
  • Cium Aromanya, keju yang berkualitas baik memiliki aroma yang khas dan tidak menyengat.
  • Periksa Teksturnya, keju yang berkualitas baik memiliki tekstur yang sesuai dengan jenisnya.
  • Perhatikan Tanggal Kadaluarsa, pastikan kamu membeli keju yang belum kadaluarsa .

Dengan memahami jenis-jenis keju dan memilihnya berdasarkan hidangan yang akan kamu buat, kamu dapat menciptakan hidangan yang lezat dan beraroma. Sebagai siswa NCSA Indonesia, kamu memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang keju dan mengembangkan kemampuan kuliner kamu.

Tingkatkan kemampuan memasakmu di sekolah masak NCSA Indonesia. Memiliki beragam program pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan keahlianmu. Dibimbing oleh chef profesional, kamu akan belajar berbagai teknik memasak, termasuk cara memilih keju yang tepat.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Related Posts

Popular Post

Sponsored by