steak daging wagyu

Jenis Daging Wagyu Sesuai Grade dan Ras

Ingin memasak steak yang empuk dan lezat? Jika kamu ingin eksplor lebih dalam mengenai western food terutama yang berhubungan dengan cara memasak daging, ada baiknya mendalami pengetahuan dalam memilih daging. Pemilihan ini termasuk mengetahui jenis daging wagyu sesuai grade dan ras.

Wagyu, daging sapi premium terkenal di seluruh dunia karena kualitasnya yang luar biasa. Dan sebagai seorang chef perlu paham bahwa Wagyu bukan hanya satu jenis saja? Ada perbedaan signifikan berdasarkan grade dan ras sapinya. Pelajari di bawah ini.

Menentukan Kualitas Grade Wagyu

Sebelum membahas ras, penting bagi kamu untuk memahami sistem grading Wagyu. Sistem ini dikembangkan di Jepang dan menjadi standar dalam menilai kualitas daging ini. Ada dua elemen utama dalam grading: Yield Grade dan Quality Grade.

Yield Grade

Menunjukkan persentase daging yang dapat digunakan dari seekor sapi. Grade ini berkisar dari A (tertinggi) hingga C (terendah). Sederhananya, semakin tinggi yield grade, semakin banyak daging berkualitas yang dihasilkan.

Quality Grade

Inilah yang paling penting dan mempengaruhi harga Wagyu secara signifikan. Grade ini mencakup empat faktor: Marbling, Warna dan Kecerahan Daging, Tekstur, Warna dan Kualitas Lemak. Quality Grade berkisar dari 1 hingga 5, dengan 5 sebagai grade tertinggi.

Marbling, atau pola lemak intramuskular, adalah kunci dari kualitas Wagyu. Semakin banyak marbling, semakin lezat, lembut, dan kaya rasa dagingnya. Warna dan kecerahan daging juga penting; daging dengan warna merah cerah dan lemak putih cemerlang dianggap lebih berkualitas. Tekstur daging harus halus dan lembut. Terakhir, lemak harus memiliki kualitas yang baik, memberikan rasa yang kaya dan meleleh di mulut.

Jadi, ketika kamu melihat label “A5 Wagyu,” itu berarti daging tersebut memiliki yield grade A dan quality grade 5 – kombinasi tertinggi yang menunjukkan kualitas terbaik. Daging seperti ini akan menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca juga:
- Smoked Beef: Proses Pembuatan, Karakteristik, dan Contoh Hidangannya
- Penting, Ini 7 Jenis Daging Steak, Chef Wajib Tahu

Mengenal Ras Wagyu, Dari Mana Asalnya?

Setelah memahami grade, sekarang mari kita bahas ras Wagyu. Sebenarnya, “Wagyu” secara harfiah berarti “sapi Jepang.” Ada empat ras utama Wagyu yang diakui di Jepang.

Japanese Black (Kuroge Washu)

Ini adalah ras Wagyu yang paling umum, mencakup lebih dari 90% dari semua Wagyu yang diproduksi di Jepang. Daging Japanese Black terkenal dengan marblingnya yang luar biasa dan rasa yang kaya. Ini adalah jenis Wagyu yang paling sering ditemukan di restoran-restoran steak kelas atas.

Japanese Brown (Akage Washu)

Ras ini juga dikenal sebagai Red Wagyu. Daging Japanese Brown memiliki lebih sedikit marbling dibandingkan Japanese Black, tetapi memiliki rasa yang kuat dan umami yang khas. Ras ini juga dianggap lebih sehat karena kandungan lemak tak jenuh tunggalnya lebih tinggi.

Japanese Polled (Mukaku Washu)

Ini adalah ras Wagyu yang tidak bertanduk. Daging Japanese Polled memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih ringan dibandingkan Japanese Black.

Japanese Shorthorn (Nihon Tankaku Washu)

Ras ini memiliki marbling yang lebih sedikit dan rasa yang lebih ringan daripada Japanese Black dan Japanese Brown.

Baca juga:
- Manfaat, Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder
- Inilah Olahan Nasi dari Berbagai Negara

Apakah Ada Wagyu Australia dan Wagyu Amerika?

Jawabannya adalah ya. Daging wagyu ada yang berasal dari Australia dan Amerika. Namun di berberapa store di Amerika seperti toko online The Meatery tetap menyajikan pilihan Japanese Wagyu.

Wagyu Amerika dan Wagyu Australia merupakan hasil pengembangan dari ras Wagyu Jepang yang dibudidayakan di luar negeri dengan pendekatan berbeda sesuai iklim dan sistem peternakan masing-masing negara.

Wagyu Amerika biasanya merupakan hasil persilangan antara Wagyu Jepang (umumnya Japanese Black) dengan sapi Angus, menghasilkan daging dengan marbling yang cukup tinggi namun rasa yang lebih kuat dan tekstur sedikit lebih padat dibandingkan Wagyu Jepang asli. Daging ini cocok untuk pasar yang menginginkan keseimbangan antara kelembutan Wagyu dan kelezatan daging sapi konvensional.

Sementara itu, Wagyu Australia hadir dalam dua varian utama: Fullblood Wagyu (100% keturunan Wagyu Jepang) dan Crossbred Wagyu. Peternakan Australia umumnya fokus pada sistem penggembalaan terbuka dan pemberian pakan khusus, menghasilkan marbling tinggi dengan profil rasa yang bersih dan buttery.

Kesimpulan

Memahami grade dan ras Wagyu akan membantu kamu membuat pilihan yang lebih tepat saat ingin menikmati daging premium ini. Jika kamu mencari pengalaman yang paling mewah dengan marbling yang melimpah dan rasa yang kaya, A5 Japanese Black adalah pilihan yang tepat. Jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih kuat dan lebih sehat, Japanese Brown bisa menjadi alternatif yang menarik.

Dengan pengetahuan ini, kamu sekarang bisa lebih percaya diri dalam menjelajahi dunia Wagyu dan menemukan potongan daging yang paling sesuai dengan seleramu. Selamat menikmati!

Baca juga:
- 6 Cara Membuat Croissant yang Lezat dan Tanpa Ribet
- Kenali Apa itu Food Sanitation dalam Dunia F&B

Daftar NCSA Indonesia

Jika kamu serius ingin menekuni dunia kuliner profesional, Daftar NCSA Indonesia bisa menjadi langkah awal yang menentukan masa depan kariermu. NCSA (National Culinary Service Academy) Indonesia menawarkan pendidikan kuliner berstandar internasional, dirancang khusus untuk menyiapkan kamu menghadapi tantangan dapur profesional termasuk dapur hotel bintang 5. 

Salah satu keunggulan utama dari program di NCSA Indonesia adalah adanya kesempatan magang di hotel-hotel berbintang yang sudah terkurasi dengan ketat. Ini bukan hanya sekadar magang biasa, melainkan pengalaman intensif yang melatih kamu menghadapi tekanan nyata di dapur kelas dunia, mulai dari menjaga kualitas bahan seperti Wagyu A5, hingga menyajikannya dengan teknik dan rasa sempurna. Daftar sekarang juga.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by