pastry dan bakery

6 Cara Membuat Croissant yang Lezat dan Tanpa Ribet

Croissant merupakan salah satu jenis pastry khas Prancis yang dikenal dengan bentuk bulan sabit dan lapisan-lapisan renyah beraroma mentega. Meski terlihat mewah dan rumit, membuat croissant sebenarnya bisa dilakukan di rumah tanpa harus repot jika kamu memahami teknik mengolah yang tepat. Banyak orang mengira bahwa membuat croissant memerlukan keterampilan tingkat tinggi dan waktu berjam-jam, padahal dengan beberapa cara praktis, kamu bisa menikmati hasil yang lezat layaknya di kafe-kafe Eropa.

Berikut ini adalah 6 cara membuat croissant yang lezat dan tanpa ribet, cocok bagi pemula maupun pecinta pastry rumahan.

1. Gunakan Adonan Instan atau Siap Pakai

Jika kamu belum terbiasa dengan teknik mengolah adonan dari awal, menggunakan puff pastry atau adonan croissant siap pakai adalah solusi yang sangat membantu. Adonan ini biasanya sudah melalui proses laminasi yaitu penggulungan adonan dengan mentega berkali-kali hingga terbentuk lapisan-lapisan tipis. Dengan adonan siap pakai, kamu dapat langsung menuju tahap pembentukan croissant, tanpa perlu repot melipat dan mendinginkan adonan berulang kali.

2. Pilih Mentega Berkualitas Tinggi

Salah satu kunci keberhasilan croissant adalah mentega yang digunakan. Pilihlah mentega tawar berkualitas tinggi dengan kadar lemak di atas 80%. Mentega berkualitas tidak hanya memengaruhi rasa, tapi juga memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Teknik mengolah pastry dengan mentega semacam ini akan membuat croissant kamu memiliki aroma dan rasa yang kaya, khas seperti buatan bakery profesional.

3. Dinginkan Adonan Secara Berkala

Agar hasil akhir croissant tetap berlapis dan tidak berminyak, penting untuk mendinginkan adonan setelah dua hingga tiga kali lipatan. Proses ini membantu menjaga konsistensi mentega di dalam adonan. Jika terlalu panas, mentega bisa meleleh dan keluar dari lapisan, membuat tekstur akhir menjadi padat dan tidak berongga. Teknik mengolah adonan secara hati-hati dengan menjaga suhu tetap rendah adalah salah satu hal penting dalam pembuatan pastry ini.

4. Bentuk Bulan Sabit Klasik

Setelah adonan siap, potong menjadi bentuk segitiga. Mulailah menggulung dari sisi lebar menuju sisi runcing, lalu tekuk sedikit ujungnya untuk membentuk bulan sabit klasik. Kamu juga bisa menambahkan isian seperti keju, cokelat, atau selai buah sebelum menggulungnya. Bentuk ini tidak hanya ikonik, tetapi juga memungkinkan croissant mengembang sempurna saat dipanggang, memberikan hasil akhir yang cantik dan menggoda.

5. Fermentasi dengan Sabar

Tahap fermentasi sangat menentukan hasil croissant. Setelah dibentuk, diamkan adonan di tempat hangat selama 1 hingga 2 jam atau sampai mengembang dua kali lipat. Proses ini memberi waktu bagi adonan untuk berkembang dengan baik, menciptakan lapisan-lapisan yang ringan dan berongga. Jangan terburu-buru memanggang sebelum adonan benar-benar siap, karena croissant yang belum mengembang sempurna akan terasa padat dan berat.

6. Panggang dengan Suhu dan Waktu yang Tepat

Panaskan oven hingga suhu 200°C sebelum memanggang croissant. Panggang selama 20–25 menit atau hingga warnanya keemasan dan permukaannya tampak renyah. Hindari membuka pintu oven terlalu sering karena bisa mengganggu proses pemanggangan. Jika menggunakan air fryer, sesuaikan suhu dan waktu, karena alat ini bekerja dengan sirkulasi udara yang berbeda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menciptakan croissant buatan rumah yang tidak kalah dengan versi bakery. Meski terlihat sederhana, hasil yang maksimal tetap membutuhkan ketelitian dalam setiap teknik mengolah bahan dan adonan. Jika kamu ingin mencoba cara yang lebih cepat, seperti membuat croissant menggunakan air fryer atau tanpa oven, aku bisa bantu dengan resep khusus yang lebih praktis. Mau coba?

Kumpulan Resep Croissant dengan Berbagai Variasi

Berikut adalah beragam resep croissant dengan beragam variasi yang dapat Anda ikuti:

Croissant Cereal

Resep croissant ini cocok untuk dibuat untuk sarapan. Simak resepnya berikut ini.

Bahan yang Diperlukan

  • 2 buah kuning telur.
  • 1 sendok makan susu cair.
  • 2 lembar puff pastry.
  • 50 gr gula pasir.

Bahan Pelengkap

  • Susu cair secukupnya.
  • Strawberry secukupnya.

Cara Pembuatan

  1. Potong adonan puff pastry menjadi ukuran 4 x 8 cm, potong secara diagonal hingga membentuk segitiga.
  2. Ambilah 1 potongan adonan, dan gulung dari bagian yang paling lebar.
  3. Lakukan hal tersebut hingga puff pastry tergulung semua.
  4. Susun semua gulungan di atas loyang lebar yang beralaskan baking paper dan beri jarak.
  5. Aduk rata susu cair dan kuning telur. Oleskan permukaan croissant menggunakan telur dan taburkan gula pasir di atasnya.
  6. Masukkan ke oven panas untuk dipanggang dengan suhu 170 derajat Celsius hingga kecokelatan (25 menit).
  7. Kecilkan suhu menjadi 150 derajat Celsius dan terus memanggang selama 45 menit hingga kering seutuhnya.
  8. Angkat dan biarkan dingin. Sajikan bersama pelengkap, atau simpan menggunakan wadah yang kedap udara.

Croissant Sandwich

Resep croissant ini tentunya praktis dan dapat Anda buat di rumah. Simak resepnya berikut ini.

Bahan yang Diperlukan

  • 2 buah croissant.
  • 4 butir telur
  • 4 sendok makan susu cair.
  • 4 sendok makan mentega.
  • 50 gram keju cheddar parut.
  • 1 sendok teh peterseli yang dicincang.

Cara Pembuatan

  1. Belah 2 buah croissant tanpa terputus dan sisihkan.
  2. Kocok telur, keju, dan susu cair.
  3. Gunakan wajan datar untuk melelehkan mentega, dan tuangkan larutan telur ke wajan, lalu masak orak-arik.
  4. Masukkan orak-arik telur tersebut ke dalam croissant, dan taburkan peterseli di atasnya. Croissant sandwich dapat disajikan.

Croissant Waffle

Croffle (croissant waffle) adalah camilan kekinian yang mudah dibuat. Berikut adalah resepnya:

Bahan yang Diperlukan

  • 4 buah danish pastry.
  • 100 gram gula kastor.
  • 1 sendok makan mentega.
  • Kacang almon yang diiris dan disaring, secukupnya.
  • Madu secukupnya.

Cara Pembuatan

  1. Potong setiap lembar danish pastry menjadi bentuk segitiga sama sisi dengan lebar 5 cm (1 lembar puff pastry dapat menghasilkan 4 potong).
  2. Ambil satu potong adonan, gulung puff pastry dari bagian yang lebar hingga berbentuk seperti croissant.
  3. Atur adonan di atas loyang datar, tutup menggunakan serbet bersih, dan biarkan adonan selama 2 jam.
  4. Lapisi seluruh permukaan adonan dengan sedikit air, dan taburkan gula pasir.
  5. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai semua bahan habis.
  6. Panaskan cetakan waffle, dan olesi dengan sedikit mentega.
  7. Susun beberapa potong adonan di dalam cetakan, tutup, dan panggang hingga matang.
  8. Angkat jika sudah matang, dan hidangkan dengan madu serta taburan kacang almon yang sudah diiris. 

Almond Croissant

Croissant tawar bisa menjadi lebih lezat jika diolah dengan isian krim almon yang gurih dan manis. Jika ditambah dengan taburan almon pada bagian atasnya, maka rasanya akan semakin nikmat. Berikut adalah resepnya.

Bahan yang Diperlukan

  • 6 buah croissant yang dibelah dua.
  • 100 gram kacang almon yang diiris.
  • 3 sendok makan gula bubuk sebagai taburan.

Bahan untuk Sirup Gula

  • 100 gram gula.
  • 500 ml air.
  • ¼ sendok teh ekstrak almon.

Bahan untuk Krim Almon

  • 100 gram mentega tawar yang didiamkan dalam suhu ruang.
  • 100 gram gula kastor.
  • 2 butir telur.
  • 170 gram tepung almon.

Cara Pembuatan

  1. Untuk membuat krim almond, mulailah dengan mengocok mentega dan gula menggunakan mixer hingga gula larut sepenuhnya.
  2. Tambahkan telur, dan kocok adonan hingga merata. Selanjutnya, campurkan tepung almond ke dalam adonan, dan aduk hingga tercampur dengan baik. Pindahkan campuran tersebut ke dalam kantung plastik segitiga.
  3. Oleskan sedikit sirup pada bagian dasar croissant. Semprotkan 1-2 sendok makan krim almond, lalu tutup dengan bagian atas croissant.
  4. Semprotkan sedikit krim almond di permukaan croissant, dan taburkan potongan almond di atasnya.
  5. Susun croissant di atas loyang datar yang telah diberi alas baking paper.
  6. Panggang croissant dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 170 derajat Celsius selama kurang lebih 20 menit.
  7. Keluarkan dari oven setelah matang, dan sajikan hangat dengan taburan gula bubuk.

5. Croissant Cokelat

Bagi Anda pecinta rasa cokelat, berikut adalah resep croissant cokelat yang dapat Anda ikuti.

Bahan yang Diperlukan

  • 200 gram dark cooking chocolate yang dipotong panjang dengan ukuran 10×1 cm
  • 2 lembar danish pastry.
  • 2 kuning telur yang diaduk rata dengan 1 sendok makan susu cair.

Cara Pembuatan

  1. Potong dark cooking chocolate menjadi batangan yang berukuran 10×1 cm sebanyak 16 buah. Lalu, sisihkan setelah dipotong.
  2. Potong setiap lembar danish pastry menjadi ukuran 10×10 cm.
  3. Ambil satu potong danish pastry dan letakkan satu potong cokelat pada salah satu sisinya.
  4. Lipat adonan sedikit untuk membungkus batang cokelat, lalu tambahkan satu batang cokelat di atas adonan.
  5. Lipat kembali adonan hingga membungkus cokelat secara keseluruhan.
  6. Lakukan proses tersebut pada potongan-potongan adonan danish pastry lainnya.
  7. Susunlah adonan di atas loyang datar yang telah diberi alas baking paper, dan beri jarak 5 cm.
  8. Biarkan adonan hingga mengembang (sekitar 2 jam).
  9. Olesi tiap-tiap permukaan adonan menggunakan campuran kuning telur.
  10. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius hingga matang dan berwarna kecokelatan.
  11. Setelah matang, keluarkan dari oven, dan sajikan segera. 

6. Mini Croissant

Croissant jenis ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan croissant jenis lainnya. Berikut adalah cara pembuatannya.

Bahan yang diperlukan

  • 4 lembar puff pastry yang berukuran 20×20.
  • Keju mudah leleh.
  • Dark chocolate.
  • Egg yolk atau kuning telur.

Cara pembuatan

  1. Siapkan puff pastry, bagi menjadi 2, dan bagi menyilang hingga berbentuk segitiga. Letakkan dark chocolate, belah sisi pendeknya sedikit, dan gulunglah.
  2. Letakkan croissant pada loyang yang sudah dilapisi baking paper. Oleskan dengan kuning telur.
  3. Panggang di oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 25 menit, atau sesuai oven masing-masing.
  4. Angkat croissant, dan sajikan hangat. Apabila sudah dingin, simpan croissant di wadah tertutup.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara membuat croissant yang lezat ini? Pastikan Anda menggunakan alat yang memadai seperti yang direkomendasikan di atas serta bahan-bahan premium. Tentu agar konsumen Anda merasa puas dengan croissant yang disajikan.

Jadi Chef Pastry Bersama NCSA Indonesia

Jika kamu tertarik mendalami dunia pastry dan ingin menguasai teknik mengolah croissant serta berbagai jenis kue lainnya secara profesional, bergabung dengan NCSA Indonesia bisa menjadi langkah awal yang tepat. Di Sekolah Kuliner NCSA Indonesia, kamu tidak hanya belajar teori dasar namun praktik langsung di dapur profesionalt. 

Salah satu keunggulan utama NCSA Indonesia adalah adanya program magang di hotel bintang 5, yang sangat penting bagi calon chef pastry. Lewat pengalaman magang ini, kamu akan berlatih langsung di dapur profesional, bekerja di bawah pengawasan chef berpengalaman, dan terbiasa dengan standar tinggi dalam penyajian, kebersihan, serta kecepatan kerja. Selain memperdalam keterampilan teknis, magang di hotel berbintang juga membuka peluang jaringan dan memperkuat portofolio, yang sangat dibutuhkan saat memasuki industri kuliner yang kompetitif. Dengan bekal ilmu dari NCSA dan pengalaman magang kelas dunia, kamu akan lebih siap meniti karier sebagai chef pastry profesional yang handal dan kreatif.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Related Posts

Popular Post

Sponsored by