jurusan tata boga

Kamu Harus Tahu, Syarat Non Akademis Masuk Jurusan Tata Boga

Ketika mendengar jurusan Tata Boga, sebagian orang mungkin langsung membayangkan kegiatan memasak di dapur yang penuh aroma harum makanan. Memang tidak salah, karena dunia tata boga memang erat kaitannya dengan proses memasak dan penyajian makanan. Namun, untuk bisa masuk dan sukses di jurusan ini, kamu tidak hanya harus memenuhi syarat akademis saja, tapi juga syarat non-akademis yang tak kalah penting. Nah, kamu wajib tahu nih apa saja yang perlu kamu siapkan dari sisi karakter, sikap, dan kemampuan pribadi.

1. Minat dan Ketertarikan di Dunia Kuliner

Hal pertama yang perlu kamu miliki adalah ketertarikan yang kuat terhadap dunia kuliner. Jurusan ini akan menuntut kamu untuk belajar banyak hal tentang makanan, mulai dari teknik memasak, pengolahan bahan, penyajian, hingga standar kebersihan dan keamanan makanan. Kalau kamu tidak benar-benar tertarik, proses belajarnya bisa terasa berat dan membosankan. Jadi, pastikan kamu punya rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia makanan, baik lokal maupun internasional.

2. Keterampilan Dasar Memasak

Walaupun kamu tidak jago dalam memasak, memiliki keterampilan dasar seperti mengiris bahan, mengolah makanan sederhana, atau mengetahui bumbu dapur akan sangat membantumu. Kemampuan dasar ini akan mempercepat adaptasi di perkuliahan dan praktik. Bahkan, kamu juga akan lebih mudah memahami instruksi dosen saat melakukan praktik di dapur.

3. Kreativitas yang Tinggi

Dunia kuliner sangat membutuhkan kreativitas. Kamu harus mampu menciptakan ide-ide baru dalam penyajian makanan, memadukan rasa, atau bahkan membuat resep yang belum pernah ada sebelumnya. Kreativitas akan menjadi nilai tambah dalam setiap tugas yang kamu kerjakan, terutama saat menghadapi ujian praktik atau proyek akhir kuliah.

4. Kemampuan Bekerja Sama dalam Tim

Sebagian besar kegiatan di jurusan Tata Boga dilakukan secara kelompok, terutama ketika praktik di dapur. Kamu akan bekerja bersama teman-temanmu dalam satu tim, mulai dari persiapan bahan, memasak, hingga menyajikan makanan. Maka dari itu, kamu harus bisa bekerja sama dengan baik, menghargai pendapat orang lain, dan mampu menyelesaikan konflik secara dewasa.

5. Disiplin dan Tanggung Jawab

Dalam dunia kuliner, waktu dan ketelitian adalah segalanya. Kamu harus terbiasa datang tepat waktu, menjaga kebersihan, serta bertanggung jawab atas alat dan bahan yang digunakan. Disiplin dalam mengikuti instruksi dan menjaga standar kebersihan adalah hal yang sangat penting.

6. Kepercayaan Diri

Kamu juga perlu membangun kepercayaan diri. Saat praktik, kamu akan diminta untuk mempresentasikan hasil masakan, menjelaskan bahan yang digunakan, dan bahkan mencicipi serta mengevaluasi makanan sendiri di depan dosen atau tamu. Tanpa rasa percaya diri, kamu bisa kesulitan menyampaikan ide dan menunjukkan kemampuan terbaikmu.

7. Kemampuan Komunikasi

Terakhir, komunikasi yang baik juga menjadi bekal penting. Entah itu saat bekerja dalam tim, berdiskusi dengan dosen, atau menjelaskan konsep hidangan yang kamu buat, kamu perlu menyampaikan ide dengan jelas dan sopan. Apalagi jika kamu bercita-cita bekerja di industri perhotelan atau restoran besar, kemampuan berbicara dengan pelanggan juga akan sangat berharga.

Syarat Masuk Sekolah Chef NCSA Indonesia

Jika kamu ingin belajar kuliner secara profesional di NCSA Indonesia, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi. Culinary academy NCSA Indonesia yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya, menawarkan program kuliner berstandar internasional lengkap dengan praktik langsung di hotel berbintang lima.

NCSA Indonesia memberikan pembelajaran teori dan praktik di dapur profesional. Kalau kamu memang ingin serius menekuni dunia kuliner, pastikan semua persyaratan administrasi sudah kamu siapkan dengan lengkap dan benar sejak awal. Ini adalah langkah awal penting menuju karirmu sebagai chef profesional.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by