7 Kode Plastik

7 Kode Plastik dan Jenis Kemasan, Aman untuk Wadah Makanan

Sebagai seorang chef yang bekerja di dalam dapur, saat kamu ingin menyimpan makanan ke dalam plastik, penting untuk mengetahui jenis plastik yang digunakan. Tidak semua bahan plastik aman untuk digunakan, terutama jika digunakan untuk menyimpan makanan panas atau digunakan secara berulang kali. Berikut adalah 7 kode plastik yang umum ditemukan dan tingkat keamanannya sebagai wadah makanan.

Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE) – Kode 1

Plastik dengan kode 1 ini sering digunakan untuk botol minuman seperti air mineral dan soda. PET aman untuk sekali pakai, namun tidak disarankan untuk dipakai ulang, terutama untuk cairan panas. Jika digunakan berulang kali, PET dapat melepaskan zat kimia yang tidak aman ke dalam makanan atau minuman.

Baca juga: 40 Istilah Tata Boga Wajib Kamu Tahu Bila Ingin Jadi Chef

High-Density Polyethylene (HDPE) – Kode 2

HDPE merupakan jenis plastik yang lebih kuat dan tahan lama. Biasanya digunakan untuk botol susu, botol deterjen, dan beberapa jenis kemasan makanan lainnya. Plastik ini relatif aman, karena tahan terhadap panas dan tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia di sekitarnya. Namun, tetap hindari penggunaannya untuk cairan panas dalam waktu lama.

Polyvinyl Chloride (PVC) – Kode 3

PVC sering digunakan untuk bungkus plastik dan botol minyak. Meskipun kuat dan fleksibel, PVC mengandung zat kimia berbahaya seperti phthalate yang dapat bocor ke makanan saat dipanaskan. Sebaiknya hindari menggunakan kemasan dengan kode ini untuk menyimpan makanan atau memanaskannya dalam microwave.

Low-Density Polyethylene (LDPE) – Kode 4

LDPE digunakan untuk kantong plastik, bungkus plastik, dan beberapa wadah makanan. Plastik ini aman dan sering digunakan untuk menyimpan makanan, namun kurang cocok untuk memanaskan makanan di microwave karena bahan kimianya dapat terurai pada suhu tinggi.

Baca juga: 20 Istilah dalam Pastry dan Bakery, Pembuat Roti Wajib Tahu!

Polypropylene (PP) – Kode 5

PP merupakan salah satu plastik yang paling aman untuk wadah makanan. Plastik ini tahan terhadap panas dan sering digunakan untuk tempat makan, botol minum bayi, dan wadah yogurt. Plastik jenis ini tidak melepaskan zat berbahaya saat digunakan untuk makanan panas, sehingga cocok untuk digunakan kembali.

Polystyrene (PS) – Kode 6

Polystyrene, atau lebih dikenal dengan styrofoam, digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, seperti kotak makanan dan gelas kopi. Meskipun murah dan ringan, styrofoam dapat melepaskan zat kimia berbahaya jika digunakan untuk makanan panas. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan kemasan berbahan ini, terutama jika makanan atau minumanmu masih panas.

Other (Plastik Lainnya) – Kode 7

Kode 7 mencakup berbagai jenis plastik yang tidak termasuk dalam kategori 1-6, seperti polycarbonate dan bisphenol A (BPA). Plastik dengan kode ini sering digunakan untuk botol minum olahraga, wadah makanan yang tahan lama, dan beberapa produk lainnya. Namun, BPA diketahui dapat mempengaruhi kesehatan jika masuk ke dalam tubuh, sehingga sebaiknya hindari penggunaan plastik dengan kode ini untuk menyimpan makanan atau minuman panas.

Baca juga: Kenali 10 Istilah dalam Masakan Italia di Restoran

Tips Memilih Wadah Makanan yang Aman

Saat memilih wadah makanan, selalu periksa kode plastik di bagian bawah wadah. Pilihlah plastik dengan kode 2, 4, atau 5 yang terbukti lebih aman untuk digunakan, terutama jika kamu sering memanaskan makanan langsung di dalam wadah tersebut. Hindari plastik dengan kode 3, 6, atau 7, terutama jika digunakan untuk makanan atau minuman panas, karena potensi bahaya kimia yang dapat mengganggu kesehatanmu.

Dengan mengetahui kode-kode plastik ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih wadah makanan yang aman untuk kesehatanmu dan keluarga. Jaga makananmu tetap aman dan nikmati dengan tenang tanpa khawatir akan bahaya dari kemasan yang tidak tepat!

Upgrade Passion Masak Jadi Karir Chef Profesional

Jika kamu memiliki passion di dunia kuliner, kini saatnya meng-upgrade keahlianmu menjadi karir profesional melalui program di NCSA Indonesia. Terletak di Jakarta dan Surabaya, NCSA Indonesia menawarkan program yang dirancang khusus untuk membantu kamu mengasah kemampuan di dapur selama 4 bulan di kelas reguler, diikuti dengan 6 bulan magang di hotel bintang 5. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan langsung bagaimana bekerja di lingkungan profesional sekaligus mempersiapkan dirimu menjadi chef yang siap bersaing di industri kuliner.

Dengan program komprehensif ini, kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui. Baik di NCSA Jakarta maupun NCSA Surabaya, kamu akan dibekali pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia kuliner. Seperti memilih wadah makanan yang aman, memulai karir kuliner juga membutuhkan keputusan yang tepat, daftar di NCSA Indonesia adalah langkah awal yang akan membuka pintu ke karir chef profesional.

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by