Pernahkah kamu melihat makanan yang terlihat sangat menarik di restoran atau kafe? Selain rasanya yang lezat, tampilan makanan juga sangat penting untuk menggugah selera makan, bukan? Salah satu faktor yang membuat makanan terlihat menarik adalah garnish.
Apa itu Garnish?
Garnish adalah hiasan yang diberikan pada makanan untuk membuatnya terlihat lebih menarik dan menggugah selera. Garnish bisa berupa potongan buah, sayuran, daun-daunan, atau bahkan bunga yang bisa dimakan. Sebagai siswa sekolah memasak NCSA Indonesia, kamu harus tahu nih, bahwa garnish bukan hanya sekadar hiasan, tapi juga bisa menambah cita rasa pada makanan.
Fungsi Garnish
Garnish punya banyak fungsi, lho! Selain membuat makanan terlihat lebih cantik, garnish juga bisa:
Menambah cita rasa
Beberapa jenis garnish bisa memberikan rasa tambahan pada makanan, misalnya saja daun mint yang sering digunakan untuk memberikan rasa segar pada minuman.
Menyeimbangkan rasa
Garnish bisa membantu menyeimbangkan rasa suatu hidangan. Misalnya, potongan jeruk nipis bisa memberikan rasa asam yang menyegarkan pada makanan yang terlalu manis.
Menambah aroma
Aroma dari garnish bisa membuat makanan menjadi lebih harum dan mengundang selera.
Memberi informasi tentang bahan utama
Kadang, garnish bisa memberikan informasi tentang bahan utama yang digunakan dalam suatu hidangan. Misalnya, potongan buah cherry di atas kue tart bisa menunjukkan bahwa kue tersebut bercita rasa buah cherry.
Baca juga: 7 Jenis Garnish Menarik yang Mengubah Minumanmu Jadi Lebih Istimewa!
Bahan-bahan yang Bisa Digunakan untuk Garnish
Kamu bisa menggunakan berbagai macam bahan untuk membuat garnish, mulai dari bahan yang mudah ditemukan di dapur hingga bahan-bahan yang lebih eksotis. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk garnish antara lain:
Sayuran
Timun, wortel, paprika, daun bawang, selada, dan kemangi adalah beberapa contoh sayuran yang sering digunakan sebagai garnish. Kamu bisa mengukir sayuran menjadi berbagai bentuk yang menarik, seperti bunga atau hewan.
Buah
Buah-buahan seperti stroberi, anggur, jeruk, dan lemon sering digunakan untuk memberikan warna dan rasa yang segar pada hidangan. Potong buah-buahan menjadi bentuk yang menarik atau buat potongan buah yang tipis untuk memberikan lapisan warna pada makanan.
Bunga
Beberapa jenis bunga bisa dimakan dan aman digunakan sebagai garnish, seperti bunga pansies, bunga rosemary, dan bunga begonia. Namun, pastikan kamu memilih bunga yang benar-benar aman untuk dikonsumsi, ya!
Herbs
Daun-daun segar seperti parsley, basil, thyme, dan oregano bisa memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan.
Biji-bijian
Biji wijen, biji chia, dan biji labu bisa memberikan tekstur dan warna yang menarik pada hidangan.
Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah bisa memberikan rasa gurih dan renyah pada hidangan.
Baca juga: Perbedaan Garnish dan Plating, Seni Menyajikan Hidangan yang Menarik
Tips Membuat Garnish yang Menarik ala Dapur NCSA
Untuk membuat garnish yang menarik, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:
Pilih bahan yang segar
Gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas baik agar garnish terlihat lebih menarik dan tahan lama.
Perhatikan warna
Kombinasikan warna-warna yang kontras untuk membuat garnish terlihat lebih hidup.
Perhatikan ukuran
Sesuaikan ukuran garnish dengan ukuran hidangan.
Berkreasi
Jangan takut untuk bereksperimen dan menciptakan garnish dengan bentuk dan desain yang unik.
Sebagai siswa sekolah memasak NCSA Indonesia, kamu harus terus belajar dan berlatih untuk menciptakan garnish yang semakin menarik dan kreatif. Dengan begitu, kamu bisa membuat hidanganmu terlihat lebih istimewa dan menggugah selera makan.
Yuk, mulai dari sekarang asah kemampuanmu dalam membuat garnish! Siapa tahu, suatu saat nanti kamu bisa menciptakan garnish yang menjadi ciri khas hidanganmu.
Ingat, makanan yang enak itu penting, tapi makanan yang enak dan menarik akan lebih berkesan!
Selamat berkarya!