(Ilustrasi Macam Sambal, Sumber: freepik.com/azerbaijan-stockers)

20 Macam Sambal di Seluruh Indonesia, Petualangan Rasa yang Menggugah Selera

Indonesia memiliki ragam makanan yang ada sambalnya. Jika kamu seorang chef yang sedang memperdalam ilmu kuliner Indonesia, kamu akan segera menyadari bahwa sambal bukan sekadar pelengkap. Sambal merupakan nyawa di balik banyak hidangan. Dalam satu sendok sambal, terkandung cerita, budaya, dan karakter khas daerah asalnya. Petualangan rasa ini bukan hanya soal pedas, tapi soal memahami esensi dapur-dapur lokal di seluruh Indonesia.

Berikut ini 20 jenis sambal dari berbagai penjuru negeri yang wajib kamu kenal dan, bila perlu, eksplorasi langsung dari dapurnya. Siapkan lidah dan naluri kulinermu, karena setiap sambal akan membawa kamu ke tempat yang berbeda.

Mengapa Sambal Begitu Istimewa?

Sambal bukan sekadar campuran cabai dan bumbu, ia adalah warisan budaya, cerminan kreativitas kuliner, dan simbol keberanian rasa masyarakat Indonesia. Setiap gigitan sambal adalah sebuah petualangan, menawarkan sensasi pedas yang bervariasi, dari yang lembut menghangatkan hingga yang membakar lidah.

20 Macam Sambal Seluruh Indonesia

Mari kita mulai perjalanan ragam sambal dari ujung barat hingga ujung timur.

Sambal Terasi

Sambal paling populer dan akrab di lidah banyak orang. Terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi bakar, sambal ini menawarkan aroma khas yang sangat menggoda. Cocok untuk hampir semua jenis lauk.

Sambal Bawang

Sederhana namun nampol! Sambal bawang hanya mengandalkan cabai rawit, bawang merah, dan sedikit garam. Rasa pedasnya yang dominan membuat hidangan apa pun jadi lebih bersemangat.

Sambal Matah (Bali)

Dari Pulau Dewata, sambal matah hadir dengan kesegaran yang unik. Terbuat dari irisan bawang merah, serai, daun jeruk, cabai rawit, dan minyak kelapa panas, sambal ini tidak diulek, melainkan diiris tipis. Sensasi segarnya sangat cocok disantap bersama ikan bakar atau ayam goreng.

Sambal Dabu-Dabu (Manado)

Mirip sambal matah, sambal dabu-dabu dari Manado juga tidak diulek. Bahan utamanya adalah irisan cabai merah, cabai hijau, tomat, bawang merah, dan jeruk nipis, lalu disiram dengan minyak panas. Rasanya asam, segar, dan sedikit pedas, sangat pas untuk hidangan laut.

Baca juga: 7 Tips Membuat Sambal yang Awet Hingga 3 Bulan

Sambal Ijo (Padang)

Penggemar masakan Padang pasti tidak asing dengan sambal ini. Terbuat dari cabai hijau besar, tomat hijau, bawang merah, dan bawang putih, sambal ijo memiliki rasa pedas yang sedang dengan sentuhan gurih yang khas.

Sambal Pecel (Jawa Timur)

Lebih dari sekadar sambal, sambal pecel adalah bumbu utama hidangan pecel. Terbuat dari kacang tanah yang disangrai atau digoreng, cabai, bawang putih, gula merah, asam jawa, dan daun jeruk. Rasanya manis, pedas, dan gurih, sangat cocok untuk siraman aneka sayuran.

Sambal Korek (Solo)

Nama “korek” merujuk pada cara penyajiannya yang sederhana, cukup korek-korek atau aduk-aduk. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, bawang putih, dan garam, lalu disiram minyak panas. Rasanya pedas membakar dan gurih.

Baca juga: Cara Chef Hilangkan Panas di Tangan Setelah Membuat Sambal

Sambal Roa (Manado)

Bagi kamu pecinta ikan, sambal roa wajib dicoba. Terbuat dari ikan roa asap yang disuwir, dicampur dengan cabai, bawang merah, dan tomat. Rasanya pedas, gurih, dan memiliki aroma asap ikan yang kuat.

Sambal Bajak (Jawa)

Sambal ini memiliki warna gelap dan rasa manis pedas. Bahan dasarnya adalah cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, gula merah, dan sedikit asam jawa. Biasanya dimasak lebih lama hingga bumbu meresap sempurna.

Sambal Embe (Bali)

Satu lagi sambal dari Bali yang unik. Sambal embe terbuat dari bawang merah yang digoreng kering, cabai, dan terasi. Rasanya gurih renyah dengan sedikit pedas.

Sambal Petai

Untuk kamu penggemar petai, sambal ini adalah surga. Sambal petai biasanya dicampur dengan terasi dan dimasak bersama petai yang sudah digoreng setengah matang. Aromanya kuat dan rasanya nikmat.

Baca juga: Cobek Batu dan Kayu, Mana yang Baik Dipakai untuk Uleg Cabai?

Sambal Tomat

Sambal yang lebih ramah di lidah dengan rasa pedas yang tidak terlalu menyengat. Cabai, bawang, dan tomat menjadi bahan utama, seringkali digoreng terlebih dahulu sebelum diulek. Cocok untuk hidangan yang tidak terlalu pedas.

Sambal Cakalang (Manado)

Mirip sambal roa, tetapi menggunakan ikan cakalang asap sebagai bahan utamanya. Rasanya pedas, gurih, dan kaya akan aroma asap cakalang.

Sambal Kemiri

Penambahan kemiri pada sambal memberikan tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih gurih. Biasanya dipadukan dengan cabai, bawang, dan bumbu lainnya.

Sambal Andaliman (Batak)

Sensasi pedas unik yang membuat lidahmu sedikit “kebas” atau “getar” adalah ciri khas andaliman, rempah khas Batak. Sambal ini biasanya dicampur dengan cabai rawit, bawang, dan tomat.

Sambal Honje/Kecombrang

Bagi kamu yang suka aroma segar dan sedikit asam, sambal honje adalah pilihan yang tepat. Bunga honje atau kecombrang diiris dan dicampur dengan cabai, bawang, dan bumbu lainnya.

Baca juga: 5 Bahan Makanan Pedas Selain Cabai

Sambal Limo

Sambal ini menggunakan jeruk limau sebagai penambah aroma dan rasa segar. Irisan cabai, bawang, dan perasan jeruk limau menghasilkan sambal yang ringan dan menyegarkan.

Sambal Oncom (Jawa Barat)

Sambal khas Jawa Barat ini terbuat dari oncom yang dihaluskan, dicampur dengan cabai, kencur, bawang, dan bumbu lainnya. Rasanya gurih dengan sedikit aroma rempah.

Sambal Tumpang (Kediri)

Sambal tumpang menggunakan tempe bosok (tempe yang hampir busuk) sebagai bahan dasarnya, memberikan aroma dan rasa yang unik. Dicampur dengan santan, cabai, bawang, dan bumbu lainnya, sambal ini biasanya disiramkan pada nasi dan aneka sayuran.

Sambal Plecing (Lombok)

Dari Lombok, sambal plecing hadir dengan warna merah menyala dan rasa pedas yang membakar. Terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang, dan terasi, sambal ini adalah pendamping wajib untuk hidangan plecing kangkung.

Menguasai Seni Meracik Sambal di NCSA Indonesia

Melihat begitu banyak varian sambal, kamu mungkin berpikir, “Wah, bagaimana ya caranya membuat semua itu?” Nah, ini dia rahasianya: belajar dari ahlinya! Jika kamu tertarik untuk mendalami dunia kuliner Indonesia, khususnya dalam meracik berbagai jenis sambal dan hidangan lezat lainnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mendaftar di NCSA Indonesia.

NCSA Indonesia adalah sekolah kuliner terkemuka yang menawarkan berbagai program pelatihan kuliner dan akademi kuliner yang komprehensif. Di sana, kamu akan diajarkan bukan hanya teori, tetapi juga praktik langsung dalam membuat berbagai macam hidangan, termasuk seluk-beluk tata boga dan rahasia di balik cita rasa otentik masakan Indonesia. Dengan bimbingan para profesional, kamu bisa menjadi ahli dalam membuat sambal yang menggugah selera dan bahkan mengembangkan kreasi sambalmu sendiri! Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah bakatmu di sekolah kuliner NCSA Indonesia dan wujudkan impianmu menjadi seorang juru masak andal.

Tanya Sekolah Chef

faiz alri

Saya SEO Content Writer yang bertugas di NCSA Indonesia. Saya bekerja untuk memastikan konten kami tidak hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan di internet. Misi saya adalah membantu menginspirasi dan membimbing calon-calon profesional kuliner dengan menyediakan informasi yang bermanfaat.

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by