Di dapur Indonesia yang kaya akan bumbu dan rempah, membuat sambal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses memasak bagi seorang chef. Namun, salah satu tantangan terbesar saat membuat sambal adalah rasa panas atau perih yang ditinggalkan oleh cabai. Keluhan setiap chef itu sama, setelah mengolah cabai untuk sambal, tangan terasa panas atau terbakar karena kandungan capsaicin dalam cabai. Lalu, bagaimana cara chef mengatasi hal ini?
Berikut adalah beberapa cara yang biasa dilakukan oleh para chef untuk menghilangkan rasa panas di tangan setelah membuat sambal:
1. Cuci Tangan dengan Air Dingin dan Sabun
Langkah pertama yang biasa dilakukan oleh chef adalah mencuci tangan dengan air dan sabun. Air dingin berguna untuk menutup pori-pori kulit sehingga zat pedas dan panas dari cabai tidak meresap lebih dalam. Selain itu, sabun membantu menghilangkan minyak dan sisa cabai yang mungkin masih menempel di tangan. Biasanya chef juga membersihkan sela-sela jari dan punggung tangan dengan seksama agar semua residu pedas hilang.
Baca juga: Kenali Bumbu Khas Asia, Petualangan Rasa di Setiap Sudut Benua
2. Gunakan Cuka atau, Perasan Lemon atau Jeruk Nipis
Cuka, lemon atau jeruk nipis memiliki sifat asam yang efektif untuk mengurangi rasa pedas dan panas pada kulit. Chef sering mengusapkan cuka atau perasan jeruk nipis ke area tangan yang terasa panas. Tangan didiamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air dingin. Penjelasan chef , asam dari cuka, lemon atau jeruk nipis akan membantu menetralkan sensasi pedas dan mengurangi iritasi.
3. Gunakan Minyak Kelapa atau Minyak Zaitun
Minyak kelapa atau minyak zaitun tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga berfungsi sebagai pelembut alami yang membantu menghilangkan rasa panas pada jari tangan akibat cabai. Setelah membersihkan tangan, oles sedikit minyak kelapa atau zaitun pada tangan dan pijat perlahan. Ini akan membantu melembutkan kulit dan meredakan rasa perih.
4. Gunakan Susu
Susu mengandung protein dan lemak yang membantu mengurangi sensasi panas di kulit. Tak jarang chef merendam tangan dalam susu dingin selama beberapa menit atau mengoleskan susu langsung ke area yang terasa panas. Protein dalam susu akan membantu menetralkan capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas.
Baca juga: Mengapa Chef Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak
5. Gunakan Yoghurt
Yoghurt bisa digunakan untuk menghilangkan rasa panas pada tangan setelah membuat sambal. Yoghurt memiliki kandungan asam laktat yang dapat membantu mengurangi sensasi terbakar pada kulit. Oles yoghurt secara merata pada tangan yang terasa panas dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin. Yoghurt juga membantu melembutkan dan menenangkan kulit.
6. Gunakan Garam
Garam berfungsi sebagai scrub alami yang membantu menghilangkan sisa-sisa pedas dan minyak dari tangan. Campurkan garam dengan sedikit air, lalu gosokkan lembut pada tangan yang terkena panas. Garam juga membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa terbakar.
7. Gunakan Soda Kue (Baking Soda)
Soda kue memiliki sifat basa yang bisa membantu menetralkan asam dari cabai. Campurkan soda kue dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada tangan yang panas. Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air dingin. Soda kue efektif dalam mengurangi sensasi panas dan membersihkan residu pedas.
8. Minum Air Putih yang Cukup
Bekerja di dapur profesional bisa melelahkan. Chef profesional sering menjaga dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih. Minum air putih setelah membuat sambal dapat membantu mengeluarkan senyawa pedas dari tubuh dan meredakan rasa perih di tangan. Air membantu membersihkan racun yang mungkin menempel dan menjaga kulit tetap segar.
Menghilangkan rasa panas di tangan setelah membuat sambal memang membutuhkan beberapa trik sederhana, tetapi efektif. Dengan menggunakan langkah-langkah yang biasa chef lakukan untuk mengurangi rasa panas akibat mengolah sambal di atas, kamu bisa melindungi kulit tanganmu dari iritasi sambal yang pedas. Jadi, setelah menguleg sambal, jangan lupa untuk mencoba cara-cara ini agar tangan tetap nyaman dan bebas dari rasa panas!
Baca juga: Arti Warna Dasi dan Syal Chef yang Kamu Harus Tahu
Ubah Passion Jadi Karir Chef Profesional
Menjadi seorang chef profesional bukan hanya tentang memiliki passion di bidang memasak, tetapi juga melibatkan komitmen untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan secara profesional.
Bagi kamu yang ingin mengubah passion memasak menjadi karir sebagai chef profesional, NCSA Indonesia bisa menjadi pilihan tepat untuk menempuh jalur pendidikan yang mendukung pertumbuhan karirmu. NCSA Indonesia menawarkan program kuliner komprehensif yang meliputi berbagai keterampilan penting, seperti pengolahan bahan pedas, pengetahuan tentang teknik memasak modern, hingga manajemen dapur.
Dengan bergabung di NCSA Indonesia, kamu akan memiliki akses ke pelatihan yang berbasis pada praktik langsung dan instruktur berpengalaman, yang membantu kamu menjadi chef profesional yang mampu menangani berbagai tantangan dapur dengan efektif.
