siswa membuat pastry dan basic cutting

40 Istilah Tata Boga Wajib Kamu Tahu Bila Ingin Jadi Chef

Memasuki dunia kuliner, khususnya menjadi seorang chef profesional, membutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek memasak. Salah satu aspek penting yang perlu dikuasai adalah memahami beberapa istilah tata boga yang umum digunakan di dunia kuliner.

Menguasai istilah-istilah dalam dunia kuliner membantumu berkomunikasi dengan lebih efektif dengan tim dapur. Memahami resep dengan lebih baik, dan meningkatkan kemampuanmu dalam mengeksekusi hidangan dengan tepat. Dan berikut ini adalah 40 istilah tata boga yang wajib kamu tahu bila ingin menjadi chef.

Istilah Teknik Memasak

  • Boiling (Merebus): Memasak bahan makanan dalam air mendidih.
  • Baking (Memanggang): Memasak bahan makanan dengan panas kering di dalam oven.
  • Grilling (Membakar): Memasak bahan makanan dengan panas api langsung.
  • Frying (Menggoreng): Memasak bahan makanan dalam minyak panas.
  • Sautéing (Menumis): Memasak bahan makanan dengan sedikit minyak panas sambil diaduk-aduk.
  • Steaming (Mengukus): Memasak bahan makanan dengan uap panas.
  • Poaching (Merebus pelan): Memasak bahan makanan dalam air panas dengan api kecil.
  • Roasting (Memanggang dalam oven): Memasak bahan makanan dengan panas kering di dalam oven dengan api besar.
  • Browning (Membakar permukaan makanan): Memberikan warna coklat keemasan pada permukaan makanan dengan panas api.
  • Glazing (Melapisi makanan dengan saus): Memberikan lapisan tipis saus pada permukaan makanan untuk menambah rasa dan kilau.
Baca juga:
Awas Gagal, Ini Suhu Memanggang Roti yang Benar
Pilih Wok atau Sauté Pan, Ini Beda dan Cara Menggunakannya
Inilah Profesi Patissier, Karier, Tugas, dan Jenjang Karir 2025
cook assistant
Sumber: Pixabay

Bahan Makanan

  • Stock (Kaldu): Merebus air dengan memasukkan tulang, daging, jamur, atau sayuran. Air rebusan ini disebut kaldu.
  • Mirepoix (Campuran wortel, bawang bombay, dan seledri): Campuran bahan-bahan yang umum digunakan sebagai dasar sup dan saus.
  • Garnish (Hiasan makanan): Bahan makanan yang digunakan untuk mempercantik tampilan makanan.
  • Seasoning (Bumbu): Bahan yang digunakan untuk menambah rasa pada makanan.
  • Herbs (Rempah-rempah): Daun tanaman yang digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada makanan.
  • Spices (Rempah-rempah): Biji, kulit kayu, atau bagian lain dari tanaman yang digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada makanan.
  • Acid (Bahan asam): Bahan makanan yang memiliki rasa asam, seperti cuka, lemon, atau jeruk nipis.
  • Fat (Lemak): Bahan makanan yang kaya akan lemak, seperti mentega, minyak, atau daging berlemak.
  • Sugar (Gula): Bahan makanan yang memiliki rasa manis, seperti gula pasir, madu, atau sirup maple.
  • Flour (Tepung): Bubuk halus yang terbuat dari biji-bijian, seperti gandum, beras, atau jagung.
Baca juga: 
Teknik Memotong untuk Pemula
Mana yang Lebih Baik Bumbu Instan vs Bumbu Alami
Kenali Apa itu Private Chef, Keterampilan dan Tugasnya

Peralatan Dapur

  • Kitchen utensils: istilah peralatan memasak di dapur yang bisa dipindah dengan mudah.
  • Knife (Pisau): Alat yang digunakan untuk memotong bahan makanan.
  • Cutting board (Talenan): Papan yang digunakan sebagai alas untuk memotong bahan makanan.
  • Pot (Panci): Wadah yang digunakan untuk memasak bahan makanan.
  • Pan (Wajan): Wadah yang digunakan untuk memasak bahan makanan dengan api kecil atau sedang.
  • Oven (Oven): Alat yang digunakan untuk memasak bahan makanan dengan panas kering.
  • Stove (Kompor): Alat yang digunakan untuk memasak bahan makanan dengan api.
  • Mixer (Mixer): Alat yang digunakan untuk mengaduk dan mencampur bahan makanan.
  • Whisk (Kocok): Alat yang digunakan untuk mengaduk dan mencampur bahan makanan secara manual.
  • Measuring cups and spoons (Gelas dan sendok ukur): Alat yang digunakan untuk mengukur bahan makanan.
  • Spatula (Spatula): Alat yang digunakan untuk mengaduk, membalik, dan mengangkat bahan makanan.

Istilah Jabatan di Dapur:

  • Executive Chef (Chef Eksekutif): Memimpin seluruh operasi dapur dan bertanggung jawab atas semua aspek kuliner restoran.
  • Sous Chef (Wakil Chef): Membantu Executive Chef dan bertanggung jawab atas tugas-tugas sehari-hari di dapur.
  • Chef de Partie (Chef Bagian): Memimpin tim juru masak yang bertanggung jawab atas hidangan tertentu, seperti hidangan pembuka, hidangan utama, atau hidangan penutup.
  • Line Cook (Juru Masak Jalur): Menyiapkan hidangan tertentu sesuai dengan pesanan pelanggan.
  • Prep Cook (Juru Masak Persiapan): Menyiapkan bahan-bahan makanan untuk hidangan yang akan dimasak oleh juru masak lainnya.
  • Pastry Chef (Chef Kue): Memasak dan mendekorasi kue, roti, dan hidangan penutup lainnya.
  • Butcher (Tukang Daging): Memotong dan menyiapkan daging untuk hidangan.
  • Fishmonger (Penjual Ikan): Memotong dan menyiapkan ikan untuk hidangan.
  • Dishwasher (Pencuci Piring): Mencuci piring, peralatan masak, dan peralatan dapur lainnya.
  • Server (Pelayan): Mengambil pesanan pelanggan, menyajikan makanan, dan memberikan layanan kepada pelanggan.

Mempelajari ragam istilah tata boga ini hanyalah langkah awal dalam perjalananmu menjadi seorang chef profesional.

NCSA Akademi Kuliner

Akademi kuliner Indonesia, NCSA membekali para siswanya dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkarir di industri kuliner. Tak hanya itu NCSA menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi siswanya, seperti kesempatan untuk magang di hotel bintang 5 dan mendapatkan 4 sertifikat sekaligus.

Teruslah belajar, berlatih, dan bereksperimen dengan berbagai teknik dan bahan makanan untuk meningkatkan kemampuanmu dan menjadi chef yang handal.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

5 Comments

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online