daging di roasting

Apa itu Roasting, Teknik, Contoh, dan Bahannya

Pernahkah kamu mendengar istilah roasting dalam dunia kuliner? Kamu yang ingin jadi chef profesional pasti perlu memahami berbagai teknik memasak, salah satunya roasting. Teknik ini nggak cuma populer, tapi juga penting banget dikuasai, terutama saat mengolah daging.

Roasting membantu kamu menghasilkan daging yang matang merata dengan tekstur lembut—hasil akhir yang wajib dikejar kalau ingin menyajikan hidangan berkualitas. Sebagai calon chef, memahami cara kerja dan prinsip roasting akan jadi bekal penting dalam perjalananmu di dunia kuliner.

Pengertian Apa itu Teknik Roasting dalam Memasak

Teknik Roasting adalah teknik memasak dengan menggunakan udara panas kering pada suhu tinggi. Teknik ini cocok untuk berbagai jenis makanan, mulai dari daging, unggas, sayuran, hingga kacang-kacangan. Hasil akhir dari proses roasting biasanya memiliki kulit yang renyah dan bagian dalam yang empuk serta kaya rasa.

Ciri-ciri Roasting

  • Suhu tinggi (di atas 200 derajat celsius)
  • Sumber panas langsung (oven, api terbuka)
  • Makanan yang cocok: daging, unggas, sayuran akar
  • Hasil: renyah di luar, lembut di dalam

Teknik Roasting yang Perlu Kamu Tahu

Untuk mendapatkan hasil roasting yang sempurna, ada beberapa teknik yang perlu kamu perhatikan:

  • Suhu: Suhu oven yang tepat sangat penting. Umumnya, roasting dilakukan pada suhu 180-220 derajat celcius. Namun, suhu yang tepat bisa bervariasi tergantung jenis makanan yang akan kamu roast.
  • Waktu: Waktu memasak juga perlu disesuaikan dengan ukuran dan jenis makanan. Makanan yang lebih besar membutuhkan waktu memasak yang lebih lama.
  • Marinasi: Sebelum di-roasting, kamu bisa memarinasi bahan makanan dengan bumbu-bumbu kesukaanmu. Marinasi akan membuat rasa makanan menjadi lebih kaya dan meresap.
  • Olesan: Selama proses roasting, kamu bisa mengolesi permukaan makanan dengan minyak atau mentega agar menghasilkan warna cokelat keemasan yang cantik dan tekstur yang lebih renyah.
Baca juga: Kenali Perbedaan Teknik Roasting dan Baking dalam Memasak 

Contoh Makanan yang Cocok untuk Di-Roasting

Roasting sangat fleksibel dan bisa diaplikasikan pada berbagai jenis makanan. Berikut beberapa contoh makanan yang sering di-roast:

Daging

  • Daging Merah: Sapi, domba, dan rusa sering diroasting untuk menghasilkan rasa yang empuk dan beraroma dari potongan daging.
  • Unggas: Ayam utuh, dada ayam, atau paha ayam adalah pilihan populer untuk roasting.
  • Daging Babi: Panggang utuh atau bagian tertentu seperti iga babi atau bahu babi.

Sayuran

  • Akar-akaran: Kentang, wortel, bit, dan ubi jalar adalah pilihan klasik untuk roasting.
  • Sayuran Hijau: Asparagus, brokoli, dan kembang kol bisa menjadi lauk pendamping yang lezat.
  • Bawang-bawangan: Bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah bisa diroast untuk memberikan rasa yang lebih manis dan karamelisasi.
Baca juga: Pengertian Blanching, Metode, Tujuan dan Fungsi dalam Dunia Masak

Kacang-kacangan

  • Kacang-kacangan: Almond, walnut, hazelnut, dan kacang mede bisa di-roast untuk menghasilkan camilan yang renyah dan aromatik.
  • Biji-bijian: Biji labu, biji bunga matahari, dan biji chia bisa diroast untuk menambahkan tekstur dan rasa pada salad atau sereal.

Buah

Buah-buahan keras seperti apel, pir, dan buah persik bisa diroast untuk menghasilkan hidangan penutup yang manis dan hangat.

Roti dan Kue

Roti seperti roti bawang putih atau roti manis bisa diroast untuk mendapatkan tekstur yang renyah dan rasa yang lebih kaya.

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Roasting

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk roasting sangat sederhana. Kamu hanya membutuhkan:

  • Oven: Alat utama untuk melakukan proses roasting.
  • Loyang: Tempat untuk meletakkan bahan makanan yang akan di-roast.
  • Bahan makanan: Daging, unggas, sayuran, atau kacang-kacangan yang akan kamu roast.
  • Bumbu-bumbu: Garam, merica, bawang putih, atau bumbu lainnya sesuai selera.
  • Minyak atau mentega: Untuk mengolesi permukaan makanan.
Baca juga: Mengapa Chef Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memasak

Tips Tambahan untuk Roasting yang Sempurna

  • Potongan yang Rata: Potong bahan makanan menjadi ukuran yang sama agar matang merata.
  • Jangan Menumpuk: Beri jarak antar bahan makanan agar udara panas bisa bersirkulasi dengan baik.
  • Istirahatkan Daging: Setelah di-roast, biarkan daging beristirahat sebentar sebelum dipotong agar sari-sari daging tidak keluar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menghasilkan hidangan roast yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba.

Akademi Kuliner NCSA, Jadi Chef Profesional

Ingin menguasai teknik roasting seperti seorang chef profesional? Akademi Kuliner NCSA adalah tempat yang tepat untuk kamu. Di sini, kamu akan diajarkan secara mendalam tentang berbagai teknik memasak, termasuk roasting. Dengan kurikulum yang komprehensif dan instruktur berpengalaman, kamu akan mempelajari cara memilih bahan segar, mengolah makanan dengan tepat, hingga menyajikan hidangan yang menggugah selera.

Bayangkan kamu bisa menciptakan hidangan roast daging yang empuk dan juicy, atau sayuran yang manis dan karamelisasi seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, kamu juga akan belajar tentang berbagai jenis bumbu dan rempah yang dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa masakan roast-mu.

Dengan ilmu yang kamu peroleh di NCSA, kamu akan siap untuk berkarier sebagai chef profesional di restoran ternama atau bahkan membuka usaha kuliner sendiri. Hubungi tombol di bawah ini untuk tanya dan konsultasi melalui WhatsApp resmi NCSA.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Related Posts

Popular Post

Sponsored by