gambar lada

Ini Beda Lada, Merica, dan Ketumbar, Koki Wajib Tahu!

Kalau kamu serius belajar masak atau bercita-cita menjadi koki handal, mengenal bahan dapur itu wajib hukumnya. Salah satu hal dasar yang sering membingungkan adalah perbedaan antara lada, merica, dan ketumbar. Sekilas terlihat mirip, tapi sebenarnya ketiganya punya karakteristik dan peran yang berbeda dalam masakan. Baca lengkap pembahasan perbedaan lada, merica, dan ketumbar berikut ini supaya makin jago di dapur!

Lada dan Merica, Sebenarnya Sama

Banyak orang berpikir lada dan merica itu berbeda. Padahal, sebenarnya lada dan merica adalah bahan yang sama, hanya penyebutan namanya saja yang berbeda. Lada atau merica berasal dari tanaman Piper nigrum. Tanaman ini menghasilkan buah kecil yang kemudian dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu dapur.

Ada dua jenis utama lada yang biasa kamu temui:

  • Lada hitam: Dipanen saat buah lada masih hijau, lalu dikeringkan hingga kulitnya menjadi hitam dan keriput. Rasanya pedas tajam dan aromanya kuat.
  • Lada putih: Buah lada dibiarkan matang sepenuhnya, lalu direndam untuk menghilangkan kulit luarnya, sehingga tersisa biji putih. Rasanya lebih halus tapi tetap pedas.

Jadi, kapan kamu menggunakan lada hitam atau putih? Umumnya, lada hitam cocok untuk hidangan berbumbu berat seperti steak atau sup, sementara lada putih sering dipakai dalam masakan berwarna terang seperti sup ayam atau saus putih, agar tampilan makanan tetap bersih.

Baca juga: 
- Macam, Manfaat, dan Jenis Merica di Dunia. Kamu Harus Coba!
- Alasan Chef Pakai Topi Panjang dan Baju Berwarna Putih
- Kenali Sejarah Kompor dan Manfaat Mengetahuinya

Ketumbar, Bukan Sekadar “Saudara” Lada

Kalau lada dan merica itu sama, ketumbar jelas berbeda. Ketumbar berasal dari tanaman Coriandrum sativum dan bagian yang digunakan adalah bijinya. Bentuknya bulat kecil berwarna cokelat muda dan punya aroma yang sangat khas.

Rasa ketumbar jauh lebih ringan dibandingkan lada. Saat dihaluskan, ketumbar memberikan sentuhan hangat, sedikit manis, dan aroma segar ke dalam masakan. Karena itulah ketumbar sangat populer di berbagai masakan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.

Di dapur, ketumbar sering dipakai dalam bentuk bubuk atau digerus kasar. Kamu bisa menambahkannya ke dalam kari, sop, sambal, atau marinasi daging untuk memberikan lapisan rasa yang lebih kompleks.

Tips Cara Menggunakan Lada/ Merica dan Ketumbar

Supaya masakan kamu makin mantap, ada beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan lada atau merica sesaat sebelum memasak selesai agar aromanya tetap kuat.
  • Sangrai biji ketumbar sebelum digiling untuk mengeluarkan aroma alaminya lebih maksimal.
  • Simpan lada dan ketumbar dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap supaya kesegarannya tahan lama.

Sekarang kamu tahu, ya, bahwa lada dan merica itu sebenarnya sama, hanya beda nama. Sementara ketumbar adalah rempah yang berbeda dengan karakter rasa dan aroma tersendiri. Sebagai calon koki profesional, memahami perbedaan ini penting banget supaya kamu bisa mengolah rasa dalam masakan dengan lebih presisi. Yuk, mulai eksplorasi lebih banyak resep dan praktikkan penggunaan lada, merica, dan ketumbar dengan lebih percaya diri!

Ingin Jadi Chef? Daftar Sekolah Tata Boga

Kalau kamu serius ingin jadi chef profesional, memilih jurusan tata boga yang tepat adalah langkah penting. Salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu pertimbangkan adalah sekolah masak NCSA Indonesia. Di sini, kamu akan mendapatkan pendidikan kuliner yang komprehensif, mulai dari teori, praktik memasak, hingga manajemen dapur. NCSA Indonesia memiliki beberapa kampus, yaitu NCSA Surabaya, NCSA Trisakti, dan NCSA Pulomas, yang bisa kamu pilih sesuai lokasi yang paling nyaman untukmu. Keunggulan lainnya, NCSA Indonesia memberikan jaminan magang di hotel bintang 5 kepada semua siswanya. Ini artinya, kamu punya kesempatan besar untuk langsung terjun ke dunia industri perhotelan mewah dan memperkuat pengalaman kerjamu sejak masih kuliah. Jadi, kalau kamu bermimpi menjadi chef handal, NCSA Indonesia adalah tempat yang tepat untuk memulai langkahmu!

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Sponsored by