Indonesia terkenal dengan kekayaan kulinernya yang kaya rempah-rempah, seperti kluwek, kencur, dan temulawak. Begitu pula dengan kuliner Eropa yang memiliki ciri khas tersendiri berkat penggunaan rempah rempahnya.
Selama ini, kita mungkin hanya mengenal beberapa bumbu rempah Eropa seperti oregano dan basil. Tapi, tahukah kamu bahwa masih banyak lagi rempah-rempah khas Eropa yang wajib kamu coba? Yuk, kenalan dengan 5 rempah khas Eropa di bawah ini!
Dill
Daun dill yang panjang dan runcing ini biasa digunakan dalam campuran hidangan laut, salad, acar, dan olahan kentang. Aromanya yang khas membantu menghilangkan rasa amis pada seafood. Kamu bisa menikmatinya langsung dalam keadaan segar tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
Chervil
Rempah ini masih bersaudara dengan peterseli dan memiliki bentuk yang mirip. Berasal dari Perancis dan banyak tumbuh liar, chervil lebih sering digunakan dalam campuran salad. Tapi, kamu juga bisa menggunakannya sebagai bumbu untuk hidangan ayam dan seafood. Aromanya tidak terlalu kuat, namun memiliki rasa rempah yang khas.
Marjoram
Sekilas, marjoram terlihat mirip dengan oregano, rempah khas Italia yang biasa digunakan untuk bumbu pasta. Marjoram juga banyak tumbuh di Italia dan memiliki daun yang lebih lebar dibandingkan oregano. Rempah ini biasa digunakan sebagai bumbu masakan yang menggunakan bahan utama daging, ikan, dan saus tomat.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik Bumbu Instan vs Bumbu Alami
Tarragon
Rempah khas Eropa ini memiliki bentuk panjang menyerupai jarum. Kamu bisa menemukannya sebagai bumbu dalam hidangan laut dan telur. Beberapa orang juga menggunakannya sebagai campuran saus mayonaise. Tarragon memiliki rasa yang cenderung manis dan bisa dicampurkan dengan anggur putih untuk membumbui salad.
Borage
Borage memiliki bentuk yang unik dan menarik sehingga mendapat julukan “bunga bintang”. Meskipun bisa dimakan segar, borage lebih banyak dijumpai dalam keadaan kering. Kamu bisa menemukannya di Jerman, Italia, Spanyol, dan Yunani. Borage biasa digunakan sebagai bumbu sup. Di Italia, borage lebih banyak digunakan sebagai bumbu isian pasta.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba rempah-rempah khas Eropa ini? Selain kelima rempah di atas, masih banyak lagi rempah-rempah khas Eropa lainnya yang bisa kamu temukan.
Baca juga: 6 Bumbu Dapur Khas Masakan Italia
Kurikulum Western dari NCSA Sekolah Kuliner Indonesia
Bagi kamu yang ingin mendalami kemampuan masak memasak, NCSA Sekolah Kuliner Indonesia hadir dengan kurikulum yang lengkap. Kurikulum Materi western di NCSA dirancang untuk membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi chef Western profesional.
Di NCSA Akademi kuliner, kamu akan mempelajari berbagai teknik memasak western, mulai dari dasar-dasar seperti penggunaan pisau dan talenan hingga teknik memasak yang lebih kompleks seperti pembuatan saus dan hidangan penutup.
Tertarik untuk menjelajahi dunia kuliner Western? Segera daftarkan diri kamu di sekolah kuliner NCSA Indonesia dan temukan passion kamu dalam memasak. Hubungi tombol WhatsApp di bawah. Sekolah kuliner NCSA Indonesia, Membangun Karir Kuliner Masa Depanmu!
