baking powder

Manfaat, Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Pernahkah kamu bingung ketika melihat resep kue yang mengandung baking soda dan baking powder? Sebagai calon chef profesional, banyak yang menganggap kedua bahan ini sama, tetapi sebenarnya mereka memiliki perbedaan mendasar yang akan memengaruhi hasil kue atau roti yang akan dibuat. Untuk menghasilkan makanan yang mengembang dan terasa lezat, penting bagi kamu untuk memahami bagaimana baking soda dan baking powder berbeda. Salah satu trik menghafal resep yang bisa kamu gunakan adalah dengan mencatat perbedaan ini, sehingga kamu dapat dengan mudah mengingat kapan harus menggunakan masing-masing bahan. Mari kita lanjutkan penyelidikan ini!

Apa Itu Baking Soda dan Baking Powder?

Baking soda dan baking powder adalah dua bahan penting dalam dunia baking yang sering digunakan untuk membuat kue dan roti mengembang. Meskipun keduanya berfungsi untuk menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan mengembang, cara kerja dan komposisi keduanya sangat berbeda.

Baca juga: Panduan Kue Tetap Sempurna Saat Di Bake dan Tidak Hancur

Baking Soda (Sodium Bicarbonate)

Pengertian baking soda adalah senyawa alkali murni yang memerlukan asam untuk bereaksi dan menghasilkan karbon dioksida. Karbon dioksida inilah yang membuat adonan mengembang. Karena itu, resep yang menggunakan baking soda biasanya menyertakan bahan asam seperti buttermilk, yogurt, madu, cokelat, atau jus lemon. Jika tidak ada bahan asam, baking soda tidak akan bereaksi dengan baik dan adonan bisa terasa pahit.

Baking Powder

Pengertian dari baking powder adalah campuran baking soda dan asam. Artinya, baking powder sudah mengandung semua yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida yang diperlukan untuk membuat roti dan kue mengembang. Ada dua jenis baking powder:

  • Single-acting: Baking powder ini melepaskan karbon dioksida saat dicampur dengan cairan. Ini berarti adonan harus segera dipanggang setelah dicampur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Double-acting: Baking powder ini melepaskan karbon dioksida dua kali; pertama saat dicampur dengan cairan dan kedua saat dipanaskan di dalam oven. Kebanyakan baking powder yang dijual saat ini adalah jenis double-acting, yang memberikan fleksibilitas lebih dalam proses pemanggangan.

Kebanyakan baking powder yang dijual saat ini adalah jenis double-acting.

Perbedaan Utama yang Perlu Kamu Tahu

Sebagai calon chef, memahami perbedaan antara baking soda dan baking powder adalah kunci untuk menciptakan kue dan roti yang sempurna. Perbedaan utama terletak pada kandungan asamnya. Baking soda membutuhkan asam tambahan dari bahan lain dalam resep untuk dapat berfungsi dengan baik, sedangkan baking powder sudah mengandung asam di dalamnya, sehingga lebih mudah digunakan dalam berbagai resep. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kamu ingat:

Kandungan Asam

Baking soda adalah senyawa alkali murni yang tidak mengandung asam sama sekali. Oleh karena itu, untuk dapat bereaksi dan menghasilkan karbon dioksida, baking soda memerlukan bahan asam tambahan dari resep, seperti yogurt, buttermilk, atau jus lemon. Di sisi lain, baking powder sudah mengandung asam, sehingga kamu tidak perlu menambahkan bahan asam lain untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan.

Reaksi

Reaksi yang terjadi juga berbeda antara kedua bahan ini. Baking soda akan bereaksi dengan asam yang ada dalam adonan, menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan mengembang. Sementara itu, baking powder memiliki dua tahap reaksi: pertama, ia bereaksi dengan cairan saat dicampurkan, dan kedua, ia bereaksi lagi saat dipanaskan di dalam oven. Ini memberikan keuntungan tambahan, karena baking powder dapat memberikan hasil yang lebih konsisten.

Penggunaan

Dalam hal penggunaan, baking soda biasanya digunakan dalam resep yang sudah mengandung bahan asam, seperti kue cokelat atau roti jahe. Sebaliknya, baking powder lebih fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai resep, termasuk yang tidak mengandung bahan asam. Ini membuat baking powder menjadi pilihan yang lebih praktis untuk banyak calon chef yang ingin bereksperimen dengan berbagai jenis adonan.

Rasa

Terakhir, penting untuk diingat bahwa jika baking soda tidak bereaksi dengan sempurna, adonan yang dihasilkan bisa terasa pahit. Rasa pahit ini muncul karena baking soda yang tidak terpakai akan meninggalkan rasa yang tidak diinginkan dalam kue atau roti. Oleh karena itu, memastikan bahwa ada cukup asam dalam resep adalah langkah penting untuk mencapai rasa yang seimbang dan lezat.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Baking Soda dan Baking Powder?

Pilihan antara baking soda dan baking powder bergantung pada resep yang kamu ikuti. Umumnya:

Gunakan baking soda

Jika resepmu mengandung bahan asam seperti buttermilk, yogurt, molase, jus lemon, cokelat, atau madu. Baking soda akan membantu menetralkan asam dan menghasilkan rasa yang seimbang.

Gunakan baking powder

Jika resepmu tidak mengandung bahan asam. Baking powder akan memberikan efek pengembang tanpa memerlukan bahan tambahan.

Manfaat Lain Baking Soda Selain untuk Baking

Selain digunakan dalam pembuatan kue, baking soda juga memiliki berbagai manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari, lho! Kamu bisa menggunakannya untuk:

Membersihkan

Baking soda adalah bahan pembersih alami yang ampuh. Kamu bisa menggunakannya untuk membersihkan noda di kompor, oven, atau bahkan pakaian.

Baca juga: 7 Tips Cara Merawat Oven Deck Supaya Awet

Menghilangkan Bau

Baking soda dapat menyerap bau tidak sedap. Letakkan wadah berisi baking soda di kulkas atau di tempat sampah untuk menghilangkan bau tak sedap.

Memutihkan Gigi

Baking soda juga bisa digunakan untuk memutihkan gigi secara alami. Namun, gunakan dengan hati-hati karena penggunaan berlebihan dapat merusak enamel gigi.

Mengatasi Sakit Maag

Baking soda dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala sakit maag.

Memahami perbedaan antara baking soda dan baking powder akan membantumu menghasilkan kue dan roti yang sempurna setiap saat. Ingatlah untuk selalu mengikuti resep dengan cermat dan gunakan bahan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam baking, ya! Jangan lupa, baking soda juga memiliki segudang manfaat lain yang bisa kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara baking soda dan baking powder adalah langkah penting bagi setiap calon chef yang ingin menciptakan kue dan roti yang sempurna. Baking soda, yang merupakan senyawa alkali murni, memerlukan bahan asam tambahan untuk bereaksi dan menghasilkan karbon dioksida, sedangkan baking powder sudah mengandung asam dan dapat berfungsi secara mandiri. Dengan mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan masing-masing bahan ini, kamu dapat memastikan adonan mengembang dengan baik dan memiliki rasa yang seimbang. Selain itu, baking soda juga memiliki berbagai manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai bahan pembersih dan penghilang bau. Dengan mengikuti resep dengan cermat dan menggunakan bahan yang tepat, kamu akan semakin mahir dalam dunia baking. Selamat mencoba, dan semoga setiap kreasi yang kamu buat menjadi sukses!

Baca juga:
- Awas Gagal, Ini Suhu Memanggang Roti yang Benar
- Waktu dan Suhu yang Penting dalam Proofing Adonan Roti

Upgrade Skill Masak di NCSA Indonesia

Untuk kamu yang benar-benar ingin menjadi seorang chef profesional, belajar di sekolah chef NCSA Indonesia adalah langkah yang sangat tepat. Di sini, kamu tidak hanya akan diajari resep-resep menarik, tetapi juga memahami prinsip dasar di balik setiap bahan dan teknik pengolahan, hingga pentingnya sanitasi. Dengan kurikulum yang komprehensif dan pengajar berpengalaman, kamu akan mendapatkan pemahaman holistik yang diperlukan untuk menjadi chef profesional. Ini adalah fondasi kuat yang akan membantumu tidak hanya mengikuti resep, tetapi juga berinovasi dan unggul di industri kuliner.

Tanya Sekolah Chef

Share the Post:

Leave a Comment

Hi kak, kami sedang online