Bagi kamu yang hobi memasak dan bercita-cita menjadi chef profesional, penting untuk memahami berbagai tipe dan jenis dapur. Pengetahuan ini bukan hanya akan membantumu menguasai teknik memasak, tetapi juga memberi wawasan tentang lingkungan kerja yang akan kamu hadapi di industri kuliner. Setiap dapur memiliki fungsi, peralatan, dan tantangan tersendiri, yang perlu kamu kuasai untuk bisa bekerja secara efisien dan profesional. Jadi, jika kamu ingin serius dalam dunia kuliner, mengenal tipe-tipe dapur ini adalah langkah awal yang wajib kamu tempuh.
Dapur di tempat-tempat komersial seperti ini memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan. Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa tipe, jenis dapur yang biasa digunakan di hotel dan restoran? Yuk, kita bahas satu per satu!
Main Kitchen (Dapur Utama)
Dapur utama adalah pusat dari setiap kegiatan kuliner di hotel atau restoran. Di sini, semua persiapan makanan dilakukan, mulai dari pemotongan bahan mentah hingga memasak hidangan utama. Dapur utama ini biasanya dilengkapi dengan peralatan masak yang lengkap dan canggih seperti kompor industri, oven besar, dan alat pengolah makanan.
Fungsi utama dapur utama
- Persiapan makanan utama
- Penyimpanan bahan makanan dalam jumlah besar
- Pusat kegiatan produksi makanan
Cold Kitchen (Garde Manger Kitchen)
Cold Kitchen, atau sering disebut Garde Manger Kitchen, adalah dapur yang dikhususkan untuk menyiapkan makanan pembuka, seperti salad dan sup, yang bertujuan untuk meningkatkan selera makan tamu. Di sini, makanan-makanan dingin dan segar disiapkan dengan cermat.
Hot Kitchen (Dapur Panas)
Di dapur ini, makanan utama disiapkan dan dimasak. Mulai dari sarapan hingga makan malam, semua diolah di dapur ini sebelum disajikan kepada tamu. Dapur panas sangat sibuk, karena setiap saat para koki dan staf dapur bekerja untuk menyiapkan hidangan yang akan segera disajikan.
Baca juga: Maksimal Usia Magang di Hotel Bintang 5, Semua yang Perlu Kamu Tahu
Pastry Kitchen
Seperti namanya, dapur ini fokus pada pembuatan makanan penutup seperti pastry dan kue. Di sini, berbagai bahan seperti tepung, telur, dan gula diolah menjadi beragam jenis kue dan makanan manis lainnya. Dapur ini sering kali menjadi surga bagi mereka yang memiliki gigi manis.
Butcher Kitchen
Butcher Kitchen adalah dapur yang dikhususkan untuk mengolah bahan makanan dari protein hewani, seperti daging, ayam, dan ikan. Di sini, daging dipotong, dibersihkan, dan dipersiapkan sebelum dimasak atau disajikan.
Fast Food Kitchen (Dapur Cepat Saji)
Kamu pasti sudah familiar dengan dapur ini jika sering berkunjung ke restoran cepat saji. Dapur cepat saji dirancang untuk memproduksi makanan dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Setiap stasiun kerja di dapur ini memiliki tugas spesifik untuk memastikan makanan disajikan secepat mungkin.
Karakteristik dapur cepat saji
- Proses memasak yang cepat
- Penggunaan bahan baku yang sudah pre-cooked
- Fokus pada produktivitas
Satellite Kitchen (Dapur Satelit)
Dapur satelit adalah dapur tambahan yang biasanya terletak di area berbeda dari dapur utama. Fungsinya untuk melayani area khusus di hotel atau restoran, seperti ruang pertemuan atau kamar tamu. Dapur ini sangat membantu dalam mempercepat pelayanan makanan dan mengurangi beban kerja dapur utama.
Keuntungan menggunakan dapur satelit
- Mempercepat pelayanan makanan
- Mengurangi beban kerja dapur utama
- Fleksibilitas dalam penyajian makanan
Baca juga: Aturan Dasar yang Ada di Kitchen
Display Kitchen
Dapur tampilan dirancang untuk dilihat oleh tamu. Konsep ini memberikan pengalaman kuliner yang unik dan menarik. Dapur tampilan biasanya ditempatkan di area strategis seperti restoran dengan konsep open kitchen atau bar sushi, di mana tamu bisa melihat langsung proses memasak.
Tujuan display kitchen
- Menarik minat tamu
- Memberikan pengalaman kuliner yang interaktif
- Meningkatkan nilai estetika restoran
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Tipe Dapur
Pemilihan tipe dapur yang tepat sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Konsep restoran: Setiap konsep restoran memiliki kebutuhan yang berbeda.
- Menu yang ditawarkan: Menu yang kompleks membutuhkan dapur yang lebih lengkap.
- Kapasitas restoran: Semakin besar kapasitas restoran, semakin besar pula dapur yang dibutuhkan.
- Anggaran: Biaya pembangunan dan operasional dapur harus dipertimbangkan.
Tipe dapur yang berbeda memiliki fungsi dan karakteristik unik. Dalam memilih tipe dapur yang tepat, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas. Dengan perencanaan yang baik, kamu dapat menciptakan dapur yang efisien dan mendukung kesuksesan bisnis kulinermu.
Kuliah Chef NCSA, Magang Hotel Bintang 5
Di Sekolah Masak NCSA, program kuliah chef dirancang untuk membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif tentang industri kuliner, termasuk operasi dapur di hotel bintang 5. Selama kuliah, kamu akan mempelajari segala hal mulai dari teknik memasak dasar hingga manajemen dapur profesional, dengan fokus khusus pada standar tinggi yang diterapkan di industri perhotelan.
NCSA menyediakan program pasti magang di hotel bintang 5. Ini sangat menguntungkan bagi siswa karena bisa merasakan langsung bagaimana rasanya bekerja di dapur profesional yang sebenarnya. Pengalaman magang ini menjadi kesempatan emas untuk mengasah keterampilan, belajar dari chef berpengalaman, dan memahami dinamika kerja di dapur hotel. Hubungi tombol WhatsApp di bawah untuk terhubung dengan WhatsApp resmi NCSA.
Tanya Kuliah Masak Kapal Pesiar









