Lebaran Haji tinggal menghitung hari! Momen spesial ini tak lengkap tanpa hidangan daging kurban yang lezat dan penuh cita rasa. Bagi umat Islam, lebaran haji menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, menikmati hidangan istimewa, dan berbagi kebahagiaan.
Apabila mendapat daging kurban yang berupa sapi, maka ada cara pengolahannya tersendiri supaya daging tidak bau, bisa lezat saat dimasak dan terasa empuk bila digigit. Biasanya daging kurban dari sapi diolah menjadi berbagai masakan tradisional yang lezat, seperti rendang, sate, gulai, dan opor. Bagi orang yang pernah sekolah koki profesional mengolah daging kurban mungkin mudah, namun bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang awam.
Jangan khawatir! Berikut 10 tips lengkap untuk mengolah daging sapi kurban supaya lezat, empuk dan tidak bau.
Tips pilih Daging yang Tepat
Saat mendapat daging kurban, kita tidak bisa memilih daging sapi ini berasal dari bagian yang mana. Namun informasi berikut sangat penting untuk diketahui.
- Bagian sapi: Pilih bagian sapi yang tepat untuk jenis masakan yang diinginkan. Untuk rendang, pilihlah bagian paha atas yang memiliki kandungan lemak dan kolagen tinggi, sehingga menghasilkan tekstur empuk dan juicy. Untuk sate, pilihlah bagian tenderloin atau sirloin yang lebih empuk dan mudah dipotong tipis.
- Kualitas daging: Pastikan daging sapi segar, berwarna merah cerah, tidak berbau, dan memiliki tekstur yang kenyal. Hindari daging yang berwarna pucat, berlendir, atau berbau amis.
- Usia sapi: Usia sapi yang ideal untuk diolah menjadi daging kurban adalah sekitar 2-3 tahun. Daging sapi muda umumnya lebih empuk, sedangkan daging sapi tua lebih alot dan membutuhkan waktu masak yang lebih lama.
Bersihkan Daging dengan Benar
- Hindari mencuci daging: Mencuci daging kurban dapat menghilangkan lapisan lemak alami yang melindunginya dari kekeringan dan membantu proses pemasakan. Sebaiknya bersihkan daging dengan lap bersih atau air mengalir sebentar.Potong daging sesuai kebutuhan: Potong daging sesuai dengan jenis masakan yang diinginkan. Ukuran potongan daging juga mempengaruhi waktu masak.
- Buang lemak berlebihan: Sisihkan lemak berlebihan pada daging agar hidangan lebih sehat dan tidak terasa berat.
Baca juga: Cara Mengetahui Kematangan Steak dengan Jari, tanpa Termometer
Lumuri Daging dengan Garam
Lumuri seluruh permukaan daging dengan garam secukupnya. Garam membantu melunakkan serat daging dan meningkatkan rasa. Diamkan daging selama 30 menit hingga 1 jam agar garam meresap sempurna.
Gunakan Rempah-Rempah
- Gunakan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, merica, dan daun salam untuk menambah aroma dan rasa pada daging. Rempah-rempah juga membantu menghilangkan bau amis dan meningkatkan cita rasa masakan.
- Haluskan bumbu agar lebih mudah meresap ke dalam daging.
- Tumis bumbu terlebih dahulu agar aromanya lebih keluar.

Masak Daging dengan Suhu yang Tepat
- Gunakan api kecil saat memasak daging kurban agar teksturnya empuk dan juicy. Masak daging dengan suhu ideal (65°C) untuk memastikan daging matang sempurna dan tidak gosong.
- Hindari memasak daging dengan api besar karena dapat membuat daging menjadi alot dan kering.
- Gunakan termometer daging untuk memastikan kematangan daging.
Gunakan Teknik Marinasi
Tips memasak daging sapi selanjutnya yaitu rendam daging dalam campuran bumbu dan bahan marinasi selama beberapa jam atau semalaman. Marinasi membantu melunakkan serat daging, meningkatkan rasa, dan membuat daging lebih juicy.
Gunakan bahan marinasi seperti air jeruk nipis, yogurt, atau nanas yang mengandung enzim pencerna protein untuk membantu melunakkan daging.
Simpan Daging dengan Benar
- Simpan daging di dalam lemari es atau freezer setelah diolah.
- Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran daging dan mencegah kontaminasi bakteri.
- Cairkan daging di suhu ruangan atau di dalam lemari es sebelum dimasak.
Daun Pepaya untuk Membungkus Daging Sebelum Dimasak
Daun pepaya mengandung enzim papain yang membantu melunakkan daging. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan daun pepaya untuk membungkus daging sebelum dimasak.
Resting Beef
Jangan lupa untuk mengIstirahatkan daging selama beberapa menit setelah dimasak agar sari daging meresap ke dalam dan teksturnya lebih empuk.
Sajikan Daging dengan Pelengkap
- Sajikan daging kurban dengan pelengkap seperti nasi putih, sambal, lalapan, dan kerupuk.
- Gunakan saus untuk menambah cita rasa daging.
- Hias hidangan dengan garnish seperti daun bawang atau seledri.
Dengan mengikuti 10 tips lengkap untuk mengolah daging sapi kurban supaya lezat, empuk dan tidak bau ini kamu bisa mengolah daging kurban menjadi hidangan yang enak saat disantap.
NCSA, Sekolah Koki di Surabaya
Sebagai calon koki profesional NCSA Sekolah Koki Indonesia, kamu harus selalu menjaga kebersihan dan sanitasi saat mengolah bahan makanan, termasuk daging kurban. Pastikan semua peralatan masak dan tempat pengolahan daging dalam keadaan bersih dan higienis.
NCSA Sekolah Koki Indonesia menawarkan berbagai program pelatihan memasak yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam mengolah berbagai jenis bahan makanan, termasuk daging kurban.
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.
Bersama NCSA Sekolah Koki Indonesia, ciptakan hidangan daging kurban yang lezat dan tak terlupakan!